Begitu banyak tempat yang menarik untuk dikunjungi di Korea Selatan, termasuk salah satunya adalah kawasan Itaewon. Sebuah kawasan populer di kota Seoul, terkenal dengan kehidupan malam dan ragam restoran kekinian.
Kota-kota besar sering kali memiliki distrik yang menjadi cermin keberagaman dan kehidupan multikultural mereka. Di Seoul, Korea Selatan, Itaewon adalah salah satu dari distrik tersebut, menawarkan pesona unik dan sejarah yang menarik. Mari kita menjelajahi perjalanan sejarah dan beberapa fakta menarik yang membedakan Itaewon dari distrik-distrik lain di Seoul.
1. Benarkan pernah menjadi kuburan terbesar di Seoul?
Sebuah video yang beredar di jagad media sosial mengatakan sisi gelap dari distrik yang satu ini. Akun dengan identitas @iGoBart ini mengatakan bahwa bukit yang berada di sisi lain Itaewon dulunya pernah menjadi sebuah kuburan terbesar di kota Seoul.
Hal tersebut berlangsung pada masa kerajaan Joseon, di mana rakyat biasa tidak diizinkan dikuburkan di kota ini. Sehingga mereka menjadikan bukit tersebut sebagai kuburan terbesar.
Belum dapat dipastikan bahwa fakta tersebut benar atau tidak. Sebagai informasi, tidak ada bukti atau catatan sejarah yang mendukung klaim bahwa Bukit Itaewon pernah menjadi pemakaman terbesar di kota Seoul hingga tahun 1937. Lantas, bagaimana sebenarnya sejarah distrik Itaewon?
2. Sejarah Itaewon
Terkenal sebagai salah satu tempat tujuan wisata. Itaewon bahkan telah menjadi tujuan para pelancong sejak zaman dahulu. Itaewon memiliki sejarah panjang yang dimulai pada periode Dinasti Joseon, tetapi perkembangan utamanya terjadi selama periode pasca-Perang Korea. Pada awal 1960-an, Itaewon menjadi pusat komunitas militer internasional karena dekatnya dengan pangkalan militer Amerika Serikat, Camp Humphreys.
Pada masa awal pengembangannya, distrik ini menjadi tempat tinggal dan pusat kegiatan bagi personel militer internasional, terutama Amerika Serikat karena itulah Itaewon menjadi distrik komersial yang mendukung kebutuhan pasukan Amerika.
Gerbang masuknya budaya Amerika dan negara asing kalinya mulai terbuka ketika tahun 1950, banyak toko dan klub yang berfungsi sebagai tempat rekreasi bagi personel militer Amerika.
Dengan berjalannya waktu, Itaewon mengalami perkembangan menjadi pusat kehidupan malam, hiburan, dan belanja yang menarik bagi penduduk lokal dan wisatawan. Meskipun asal usul namanya berkaitan dengan pangkalan militer, Itaewon telah menjadi simbol multikulturalisme dan keberagaman di Seoul, menciptakan suasana yang unik dan berwarna di tengah-tengah ibu kota Korea Selatan.
3. Keberagaman Budaya
Salah satu daya tarik utama Itaewon adalah keberagaman budayanya. Distrik ini menjadi rumah bagi komunitas internasional yang beragam. Begitu banyak restoran, bar, dan klub malam di Itaewon mencerminkan keragaman ini, menawarkan berbagai masakan global dan gaya musik yang menggoda selera setiap pengunjung.
4. Pusat mode dan perbelanjaan
Itaewon juga dikenal sebagai surga belanja barang-barang unik. Itaewon Street menawarkan berbagai toko mode independen yang menjual pakaian, aksesori, dan barang seni dari desainer lokal dan internasional. Inovasi dan kreativitas merajai di antara lorong-lorong yang dipenuhi gaya pribadi dan gaya berbusana yang unik.
5. Itaewon Antique Furniture Street
Bagi pencinta barang antik, Itaewon menawarkan Antique Furniture Street, sebuah area yang dipenuhi dengan toko-toko antik yang menjual berbagai mebel dan dekorasi vintage. Inilah tempat yang sempurna untuk menemukan barang-barang unik dan bersejarah.
Itulah sejarah dan beberapa fakta menarik dari distrik Itaewon. Keberagaman di distrik inilah yang membuatnya berbeda dari distrik-distrik lainnya. Apakah kamu tertarik ke Itaewon, Bela?