Pesona Wat Arun, Bangkok: Kuil Ikonik di Pinggir Sungai Chao Phraya

Kuil sekaligus landmark terkenal di Bangkok

Pesona Wat Arun, Bangkok: Kuil Ikonik di Pinggir Sungai Chao Phraya

Thailand memang nggak pernah kehabisan tempat-tempat menarik untuk dikunjungi. Di ibu kotanya, Bangkok, atau Krung Thep Mahanakhon, Thailand memiliki sebuah kuil yang cukup terkenal bagi kalangan wisatawan asing, Wat Arun. 

Kuil berbentuk rudal ini adalah kuil yang berdiri megah di pinggir sungai Chao Phraya, Bangkok. Wat Arun, yang secara lokal dikenal sebagai Wat Chaeng bukan hanya terletak di pinggir sungai, kuil ini juga terkenal karena desainnya sangat berbeda dari kuil lain yang dapat kamu kunjungi di ibu kota Thailand.

1. Sejarah Wat Arun

Pesona Wat Arun, Bangkok: Kuil Ikonik di Pinggir Sungai Chao Phraya

Wat Arun memiliki akar sejarah yang dalam. Diperkirakan dibangun pada abad ke-17 oleh Raja Taksin, seorang pahlawan nasional Thailand. Konon setelah berjuang keluar dari Ayutthaya, yang saat itu diambil alih oleh tentara Burma, ia tiba di kuil ini tepat saat fajar menyingsing.

Dia kemudian merenovasi kuil tersebut dan menamainya Wat Chaeng, Kuil Fajar. Namun, setelah restorasi oleh Raja Rama II, kuil ini diberi nama resmi Wat Arun Ratchawararam Ratchawaramahawihan.

Terletak di distrik Bangkok Yai, Wat Arun di Bangkok merupakan lokasi yang penting secara historis dan religius serta merupakan lokasi wisata yang populer. Kuil ini sangat penting karena bahan konstruksinya yang tidak biasa. Sebagian besar dibangun dari pecahan porselin Tiongkok yang diselamatkan dari kapal karam Inggris, lho Bela.

2. Arti nama Wat Arun

Nama lengkap Wat Arun sebenarnya cukup panjang: Wat Arun Ratchawararam Ratchawaramahawihan. Nama candi ini diambil dari nama Aruna, dewa matahari dalam agama Hindu. 

Dalam agama Hindu, Aruna mengendarai kereta melintasi angkasa membawa matahari. Nama candi berarti ''Kuil Fajar''. Beberapa elemen arsitektur Wat Arun berkaitan dengan agama Hindu, meskipun candi itu sendiri beragama Buddha.

3. Keindahan arsitektur Wat Arun

Menjadi salah satu bangunan paling ikonik di Bangkok, Wat Arun mendapatkan ciri khasnya yang paling menonjol, baru setelah ibu kota dan Buddha Zamrud dipindahkan ke Bangkok.

Ciri khasnya adalah þrahng (menara bergaya Khmer) setinggi 82m. Pembangunan menara ini dimulai pada paruh pertama abad ke-19 oleh Rama II, kemudian diselesaikan oleh Rama III.

Terbuat dari porselen Tingkok dan batu bata, prang ini dipenuhi dengan ukiran cantik dan hiasan emas yang menggambarkan kisah-kisah mitologis. Saat matahari terbenam, prang tersebut bersinar memantulkan warna-warni yang memukau.

Selain itu, terdapat mural yang cukup menarik, yaitu pengambaran adegan Pangeran Siddhartha menghadapi contoh-contoh kelahiran, usia tua, penyakit dan kematian yang berada di luar tembok istananya.

4. Lokasi dan harga tiket Wat Arun

Lokasi : 158 Wang Doem Road, Wat Arun, Bangkok Yai, Bangkok 10600, Thailand
Buka : Setiap hari, 08.00 – 17.30 waktu setempat
Telepon : +66 (0)2 891 2185
Harga Tiket : 50 Bath (Rp13.105 mengikuti kurs saat ini)

Pintu masuknya tidak jauh dari Th Arun Amarin dan terletak di seberang sungai dari Wat Pho. Banyak orang mengunjungi Wat Arun dengan tur perahu ekor panjang, namun sangat mudah untuk hanya menggunakan Perahu Ekspres Chao Phraya, atau naik feri lintas sungai dari Dermaga Tien (mulai pukul 05.00 hingga 21.00).

5. Panduan singkat pengunjung Wat Arun

  • Waktu Terbaik untuk Berkunjung: Datanglah pagi atau sore hari untuk menghindari cuaca panas. Pemandangan Wat Arun di waktu matahari terbenam adalah salah satu yang terbaik di Bangkok.
  • Dress Code: Saat mengunjungi kuil, pastikan untuk mengenakan pakaian yang sopan. Hindari pakaian yang terlalu ketat, transparan, dan memperlihatkan bahu. Kamu diharuskan menggunakan celana atau rok panjang.
  • Transportasi: Wat Arun dapat dicapai dengan menggunakan perahu sungai dari berbagai bagian Bangkok. Perjalanan melintasi Chao Phraya memberikan pengalaman tersendiri.
  • Hal yang Bisa Dilakukan:
    • Menikmati pemandangan panorama kota Bangkok dari puncak prang.
    • Berjalan di sekitar kompleks kuil dan mengeksplorasi keindahan arsitektur dan seni ukiran.
    • Menyaksikan upacara keagamaan dan kebudayaan yang mungkin berlangsung di kuil.
  • Tidak Boleh Dilakukan:
    • Merokok atau membawa minuman beralkohol di dalam kompleks kuil.
    • Menyentuh artefak atau hiasan di kuil tanpa izin.
    • Membuat kebisingan yang mengganggu ketenangan tempat ibadah.

Itulah beberapa informasi terkait Wat Arun yang dapat Popbela rangkum. So, tertarik untuk berkunjung, Bela?

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved