Kuil Sensoji Asakusa: Menelusuri Sejarah dan Keunikan Kuil di Jepang

Kuil Budha paling populer

Kuil Sensoji Asakusa: Menelusuri Sejarah dan Keunikan Kuil di Jepang

Kuil Sensoji Asakusa, sebuah landmark bersejarah paling terkenal di Negeri Sakura. Terletak di distrik Asakusa, Tokyo, Kuil Sensoji Asakusa ( 浅草寺, Sensōji, juga dikenal sebagai Kuil Asakusa Kannon) adalah kuil Buddha tertua dan paling populer di Jepang.

Apa yang membuat kuil tersebut istimewa, dan populer di Jepang? Yuk, kita telusuri bersama, Bela.

1. Sejarah Kuil Sensoji Asakusa

Kuil Sensoji Asakusa: Menelusuri Sejarah dan Keunikan Kuil di Jepang

Kuil Sensoji memiliki akar sejarah yang mendalam, menyimpan cerita seribu tahun yang melibatkan penemuan patung Dewi Bodhisattva Kannon oleh dua nelayan di Sungai Sumida, Hinokuma Hamanari dan saudaranya Takenari.

Menurut legenda, mereka menemukan patung tersebut pada tahun 628 Masehi dan memutuskan untuk mendirikan sebuah kuil sebagai bentuk penghormatan. Inilah awal mula Kuil Sensoji, menjadi salah satu kuil tertua di Tokyo.

2. Kekayaan arsitektur dan keunikan budaya

Kuil Sensoji terkenal dengan arsitektur tradisional Jepang yang mencolok dan berwarna. Ketika masuk, pengunjung akan melewati Kaminarimon, gerbang pertama yang akan membawa kamu menuju kuil. Gerbang ini adalah ikon yang dihiasi dengan lentera merah raksasa dan patung dewa angin dan guntur.

Saat melanjutkan perjalanan ke dalam, pengunjung akan melewati Nakamise-dori, sebuah jalan pejalan kaki diapit oleh toko-toko souvenir yang menjual barang-barang tradisional Jepang.

Selanjutnya, pengunjung akan memasuki Hozomon, gerbang kedua yang mengekspresikan kemakmuran dan kekayaan, melindungi harta berharga kuil, termasuk rol sutra dan berbagai artefak bersejarah.

Puncak perjalanan adalah mencapai bangunan utama, Sensoji Main Hall, tempat di mana patung Bodhisattva Avalokitesvara Suci (Sho Kanzeon Bosatsu) diletakan. Selain itu, di Aula Utama (Kannon-do), terdapat dua mahakarya kaligrafi karya Noguchi Sekko, salah satu dari Tiga Kaligrafer Terbaik Zaman Edo (sekitar tahun 1800).

3. Aktivitas di Kuil Sensoji Asakusa

Selain dibuka untuk tempat wisata, tempat ini juga masih dijadikan sebagai tempat peribadatan umat, Bela. Kuil Sensoji tidak hanya menawarkan kecantikan visual tetapi juga kekayaan spiritual. Pengunjung dapat merasakan suasana khusyuk saat mereka menjelajahi kuil dan berpartisipasi dalam ritual kuno. Adapun aktivitas yang biasanya akan ditemukan di dalam kuil adalah sebagai berikut:

  1. Ritual Pembakaran Dupa dan Lilin: Pengunjung dapat berpartisipasi dalam ritual pembakaran dupa dan lilin sebagai bentuk doa dan kehormatan kepada Kannon.
  2. Mengambil Omikuji (Ramalan Keberuntungan): Pengunjung dapat mengambil secarik kertas keberuntungan yang berisi prediksi masa depan mereka.
  3. Membeli Amulet dan Talisman: Kuil ini menawarkan berbagai amulet dan talisman untuk tujuan keberuntungan, kesehatan, dan perlindungan.

4. Festival yang diadakan di Kuil Sensoji Asakusa

Berbagai acara diadakan sepanjang tahun di kawasan Kuil Sensoji. Acara yang terbesar adalah Sanja Matsuri, festival tahunan Kuil Asakusa, diadakan pada bulan Mei. Acara lainnya adalah Karnaval Samba Asakusa pada bulan Agustus dan Hagoita-ichi (Pasar Hagoita) yang menjual dayung kayu hias yang digunakan dalam permainan tradisional hanetsuki

5. Akses transportasi ke kuil Sensoji Asakusa

Kuil Sensoji dapat diakses dengan mudah melalui transportasi umum. Stasiun Asakusa, terutama Stasiun Asakusa di Jalur Tobu dan Jalur Tokyo Metro Ginza, adalah tempat transit utama.
Dari sana, pengunjung dapat mengikuti jalan setapak yang ramai yang disebut Nakamise-dori menuju gerbang Kaminarimon, gerbang utama kuil. Kuil Sensoji berjarak beberapa langkah dari Stasiun Asakusa, yang dilayani oleh Jalur Kereta Bawah Tanah Ginza, Jalur Kereta Bawah Tanah Asakusa, dan Kereta Api Tobu.

  • Dari Stasiun Tokyo
    Naik Jalur JR Yamanote ke Stasiun Kanda (2 menit, 150 yen) dan transfer ke Jalur Subway Ginza menuju Asakusa (10 menit, 180 yen).
  • Dari Stasiun Shinjuku
    Naik JR Chuo Line oranye ke Stasiun Kanda (10 menit, 180 yen) dan transfer ke Jalur Subway Ginza menuju Asakusa (10 menit, 180 yen).

6. Jam Operasional, alamat, dan harga tiket masuk

  • Jam Operasional: Kuil Sensoji biasanya buka setiap hari dari pagi hingga sore, yakni 06:00 hingga 17:00 (mulai pukul 06:30 pada bulan Oktober hingga Maret) untuk kuil, sedangkan untuk halaman kuil selalu dibuka 24 jam.
  • Alamat: 2 Chome-3-1 Asakusa, Taito City, Tokyo 111-0032, Jepang.
  • Harga Tiket Masuk: Kuil Sensoji adalah tempat ibadah terbuka untuk umum dan tidak mengenakan biaya masuk. Namun, ada biaya untuk berpartisipasi dalam beberapa kegiatan atau membeli amulet dan talisman.

Itulah beberapa informasi tentang kuil tertua dan populer di Jepang, Kuil Sensori Asakusa. Tertarik untuk mengunjungi kulit tersebut ketika berlibur di Jepang, Bela?

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved