10 Negara Paling Sulit Dikunjungi, Butuh Perjuangan Ekstra

Rumitnya izin, hingga kebijakan suatu negara

10 Negara Paling Sulit Dikunjungi, Butuh Perjuangan Ekstra

Setiap negara pasti memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Nggak jarang ada negara-negara yang lebih gencar mempromosikan negaranya tak terlepas untuk turis mancanegara.

Namun, berbeda dengan negara-negara yang akan kita bahas kali ini. Daftar negara di bawah ini dikenal sebagai negara yang paling sulit dikunjungi.

Ada beberapa faktor penyebab ke-10 negara ini sulit untuk dikunjungi, salah satunya adalah kebijakan visa yang ketat, ataupun kondisi negara itu sendiri. Butuh waktu yang cukup lama untuk akhirnya bisa pelesiran di negara-negara tersebut, bahkan nggak jarang juga yang harus mengurungkan niatnya untuk pergi.

Pada kesempatan kali ini Popbela akan menyajikan 10 daftar negara yang paling sulit untuk dikunjungi. Keep scrolling, ya Bela

1. Turkmenistan

10 Negara Paling Sulit Dikunjungi, Butuh Perjuangan Ekstra

Dikenal karena pemerintahannya yang otokratis dan memiliki cadangan gasnya yang besar, Turkmenistan telah menjadi pulau stabilitas di Asia Tengah yang bergolak. Namun, Turkmenistan merupakan salah satu negara yang paling jarang dikunjungi di dunia karena kebijakan visanya yang ketat, nih Bela.

Hanya orang-orang dari Kazakhstan, Uzbekistan, dan mereka yang memiliki paspor diplomatik sajalah yang dapat mengunjungi negara itu. Nggak heran kalau Turkmenistan hanya memiliki 7000 pengunjung tahunan. 

Semua yang ingin mengunjungi negara ini harus mengisi tiga salinan aplikasi visa yang telah diisi oleh Layanan Migrasi Negara Bagian Turkmenistan.

Bukan hanya itu saja, mereka juga perlu mendapatkan Surat Undangan dari sponsor di Turkmenistan, yang mungkin bisa memakan waktu sekitar 20 hari, dan selama berada di negara penghasil 70 miliar meter kubik gas alam setiap tahun ini kamu harus terus didampingi oleh pemandu wisata. Wah, rumit juga ya?

2. Iran

Iran jelas bukan salah satu negara yang paling sulit dijangkau ketika membandingkannya dengan negara-negara lain dalam daftar. Semua ini tergantung kepada kewarganegaraan yang kamu miliki. 

Warga negara Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris harus melewati beberapa rintangan lagi untuk mendapatkan surat undangan dari Kementerian Luar Negeri untuk dapat mengajukan permohonan visa mereka selanjutnya. Terkadang aplikasi mereka ditolak begitu saja.

Tentu saja, jika mereka memiliki paspor Eropa atau Australia, proses visa jauh lebih mudah. Bahkan, mereka bisa mendapatkan visa pada saat kedatangan di bandara. Namun, dengan syarat orang itu tidak mengunjungi Israel selama enam bulan terakhir. 

3. Korea Utara

Negara yang paling sulit untuk dikunjungi selanjutnya ialah Korea Utara, tetapi tidak berarti untuk mereka yang memegang paspor tertentu. Mereka pemegang paspor Amerika dan Korea Selatan tentu tidak akan bisa masuk ke Korea Selatan. 

Mereka yang ingin mengunjungi negara tersebut harus mengajukan permohonan visa melalui agen wisata yang disetujui pemerintah yang menyelenggarakan tur.

Ya, perjalanan mandiri tentu tidak diperbolehkan, itulah mengapa kamu harus mengikuti agen wisata dan harus mengikuti tur yang terorganisir dengan pemandu lokal dan dengan rencana perjalanan yang telah ditentukan. Ketika kamu sudah berada di Korea Utara, sebaiknya tolong ikuti aturannya, ya.

4. Libya

Kondisi negara Libya saat ini sepertinya tidak memungkinkan para turis untuk melancong di negara yang sebagian besar adalah gurun ini. Pada akhir 2022, konflik yang sedang berlangsung di Libya dan ketidakstabilan pemerintah membuat Libya benar-benar hanya cocok untuk pelancong berpengalaman saja. 

Paspor dan visa diperlukan untuk masuk ke Libya untuk semua negara kecuali warga negara Aljazair, Yordania, Mauritania, Maroko, Suriah, Tunisia, dan Turki. Karena Libya saat ini tidak mengeluarkan visa turis, satu-satunya pilihan adalah mengajukan visa bisnis. 

5. Eritrea

Masih berada di Afrika, Eritrea adalah negara Afrika kecil yang tidak terlalu diketahui bagi banyak orang yang terletak di tepi Laut Merah. Eritrea pada saat itu adalah salah satu negara dengan kebebasan pers paling sedikit.

Sama layaknya seperti Korea Utara, di negara ini juga kamu harus mendaftarkan diri untuk tur wisata yang sudah ditunjuk pemerintah. Itulah mengapa negara ini sering dianggap sebagai 'Korea Utara Afrika' karena status politiknya.

6. Yaman

Jika, negara sebelumnya terkendala perizinan visa, berbeda dengan Yaman yang memiliki kondisi politik yang tengah terjadi. Yaman telah menjadi negara batas sejak perang saudara pecah pada tahun 2015. Dan karena konflik bersenjata yang sedang berlangsung dan ancaman terorisme dan penculikan yang sangat tinggi, sebagian besar pemerintah menyarankan warganya untuk tidak bepergian ke Yaman.

Hanya sebagian turis yang gigih sajalah yang mau membayar mahal untuk melakukan perjalanan wisata di Yaman. Sementara banyak pelancong menjauh, ada tempat yang tampaknya paling menarik. Pulau Socotra terletak di lepas pantai Afrika dan ini adalah surga bagi pecinta alam. Dikenal karena keanekaragaman hayatinya, lebih dari 700 spesies endemik, dan pohon darah naga yang unik, ini adalah permata yang tak tersentuh.

7. Nauru

Republik Nauru adalah sebuah negara kepulauan di Mikronesia di Pasifik Tengah. Karena letaknya yang cukup jauh, akses menuju negara inipun terbilang cukup rumit.

Nauru secara resmi adalah negara yang paling jarang dikunjungi di dunia. Alasanya, karena lokasi yang terpencil di Pasifik dan penerbangan berjadwal terbatas menjadikan negara ini salah satu yang paling sulit untuk dikunjungi. Peraturan visa yang ketat menambahnya. 

Sebagian besar warga negara perlu mendapatkan visa terlebih dahulu di salah satu dari 4 kedutaan besar di dunia. Nauru juga merupakan lokasi pusat penahanan pengungsi terkenal di Australia yang telah memicu kontroversi dalam beberapa tahun terakhir.

8. Somalia

Satu negara lagi di Afrika yang menjadi negara saling sulit dikunjungi. Mengapa? Indeks Perdamaian Global telah menempatkan Somalia di urutan ke-6 sebagai salah satu tempat paling tidak aman untuk dikunjungi di dunia karena kerusuhan politik. Karena itu, kedutaan tidak mengeluarkan visa pengunjung dengan mudah.

9. Kiribati

Sama halnya seperti negara Nauru, letak Kiribati yang terpencil, yakni di Pasifik Tengah yang dekat dengan Dateline membuat negara ini menjadi salah satu negara yang paling sulit untuk dikunjungi.

Mereka pemegang paspor Uni Eropa sangat beruntung dan bisa mendapatkan visa pada saat kedatangan. Namun, untuk warga negara lain harus mengajukan permohonan visa di salah satu dari sedikit kedutaan Kiribati. Salah satu pesona negara terpencil ini adalah terdapat banyak pantai yang menjanjikan.

10. Chad

visa. Tetapi mendapatkan visa adalah salah satu tugas yang paling rumit. Ini adalah negara indah lain yang masuk dalam daftar paling sulit dikunjungi. Seluruh proses mendapatkan visa melelahkan, karena negara tidak memiliki waktu pemrosesan standar.

Perlu dicatat bahwa formulir aplikasi juga hanya tersedia dalam bahasa Prancis, yang berarti pelamar harus memiliki pemahaman bahasa yang baik.

Demikianlah 10 negara yang paling untuk dikunjungi. Selain visa, kondisi negara yang sedang tidak baik-baik saja menjadi alasan mengapa negara tersebut sulit diakses.

Jangan lupakan kebijakan yang diterapkan dan juga lokasi yang sulit untuk dijangkau. Jika kamu adalah pelancong yang gigih, mengunjungi 10 negara tersebut adalah sebuah tantangan tersendiri. 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved