Alam tidak pernah gagal membuat kita terpesona dengan kemegahan dan keajaibannya yang nggak terhitung jumlahnya, dan gua menjadi salah satu ukiran alam yang paling menakjubkan.
Saat menginjakan kaki di salah satu gua paling terkenal di dunia, kita akan dibuat terpesona oleh formasi geologis yang spektakuler, stalaktit, danau, dan pemandangan menakjubkan lainnya yang menanti di dalamnya.
Kali ini Popbela akan ajak kamu menjelajahi gua-gua terbesar di dunia yang punya harta karun keindahan alam di dalamnya. Dan, tentu saja gua ini menerima kehadiran manusia alias bisa kamu kunjungi.
1. Gua Son Doong, Vietnam
Gua Son Doong adalah gua terbesar di dunia, terbentuk dari erosi batu kapur di bawah pegunungan oleh air sungai, dan menyebabkan langit-langit runtuh, menciptakan jendela kaca alami yang sangat besar.
Meskipun berusia jutaan tahun, baru belakangan ini ia menarik perhatian dunia. Gua itu seakan menyembunyikan seluruh dunia di dalamnya, dengan sungai, hutan, dan iklimnya sendiri. Beberapa stalagmit tertinggi di dunia juga ditemukan di sini, lho.
Gua yang terletak di antara Laos dan Vietnam ini memiliki dinding kalsit besar yang disebut Tembok Besar Vietnam. Ada mutiara gua raksasa, fauna yang tidak biasa, dan fosil berusia 300 juta tahun menambah daya pikat keajaiban alam ini.
2. Gua Mammoth – Amerika Serikat
Amerika juga punya bentang alam yang indah, salah satunya adalah Gua Mammoth di Kentucky yang sudah ditetapkan sebagai Taman Nasional.
Taman nasional yang fantastis ini adalah rumah bagi sistem gua terpanjang di dunia dengan banyak bagian menarik dan lorong bawah tanah. Luasnya mencapai 52.830 hektar (atau 528,3 kilometer persegi).
Di antara gua paling terkenal di Amerika Serikat, Gua Mammoth adalah tempat yang indah untuk dikunjungi bersama keluarga. Taman Nasional menawarkan beberapa tur, membantu pengunjung menemukan banyak fitur gua yang terkenal, seperti Grand Avenue, Frozen Niagara, dan Fat Man's Misery yang terkenal. Semua tempat tersebut bisa dijelajahi dalam tur yang berlangsung selama 6 jam.
3. Blue Grotto – Italia
Pelaut menghindari tempat ini selama berabad-abad karena mereka percaya tempat itu dihantui oleh penyihir dan monster laut. Namun, kepercayaan tersebut tentu ditepis oleh wisatawan modern.
Blue Grotto menjadi gua bawah laut yang keindahannya nggak tertandingi, menjadi salah satu daya tarik pulau Capri di Italia. Warna biru cemerlang menanti kamu di dalam gua populer ini.
Perpaduan sinar matahari, air laut, dan dua lubang di gua menciptakan rona biru magis yang akan membuat kamu terpesona saat masuk ke dalam perahu dayung kecil. Itulah mengapa itu bernama gua biru. Berenang di dalam sana tentu dilarang, ya Bela. Kamu bisa menikmati tur dengan menggunakan perahu dayung kecil.
4. Gua Fingal – Skotlandia
Gua Fingal sangatlah terkenal di dunia. Terletak di Pulau Staffa, salah satu pulau nggak berpenghuni di lepas pantai Skotlandia menawarkan bentuk gua yang belum pernah ada sebelumnya. Gua misterius ini ditemukan pada tahun 1772.
Terkenal dengan kolom basal heksagonal yang menakjubkan yang berasal dari gunung berapi. Bentuk & ukuran gua beserta atapnya yang melengkung secara alami memberikan kesan layaknya katedral alami yang indah.
5. Gua Waitomo Glowworm – Selandia Baru
Ketika memasuki salah satu gua di Selandia Baru, kamu merasa seperti sedang melihat gemerlap bintang yang bertaburan di langit malam.
Gua Waitomo di Selandia Baru adalah rumah bagi cacing pendar bercahaya yang tidak pernah meninggalkan gua, bukan tanpa sebab pancaran menarik yang keluar dari tubuh cacing ini berfungsi untuk mangsanya, lho.
Jadi kamu nggak perlu heran jika melihat banyak cacing bercahaya menempel di dinding gua tersebut, ya. Gua ini termasuk gua yang cukup mudah diakses, dan sangat ramah untuk anak-anak.
Kamu mulai dapat berjalan melalui bagian dari sistem gua batu kapur di sepanjang jalur berpemandu sebelum memulai perjalanan dengan menggunakan di sungai bawah tanah.
6. Gua Marmer – Chili
Siapa yang melihatnya dijamin akan langsung jatuh cinta. Gua marmer dijuluki surga dunia oleh masyarakat dan wisatawan yang pernah bertatapan langsung dengan gua ini.
Bagaimana tidak, seseorang dapat berperahu melalui ruang-ruang gua ini menyaksikan warna biru kehijauan air dan berbagai semburat biru dan abu-abu dalam pola dinding labirin yang berputar-putar, layaknya batu marmer yang indah.
Saat sinar matahari menyinari dinding dengan kristal yang berkilauan, warnanya tampak hidup dan cerah, yang bersama dengan air biru yang berkilau, menciptakan pengalaman visual yang tak terlupakan.
Gua Marmer, di Patagonia, adalah sekumpulan pulau yang tidak biasa dengan bukaan yang menarik ke dalam gua, kolom, dan terowongan yang dibangun di monolit marmer. Bukaan yang indah ini disinyalir dibentuk oleh aksi gelombang yang berasal dari Danau General Carrera.
7. Gua Lukis – California
Kebanyak gua yang ditinggali manusia prasejarah memang terdapat lukisan sebagai jejak keberadaan mereka di masa lampau, tetapi berbeda dengan gua lukis yang terletak di California satu ini.
Ini bukan gua dengan lukisan primitif. Lalu, mengapa gua di Taman Nasional Kepulauan Channel di Pulau Santa Cruz disebut gua lukis? Sebab, dinding di dalam goa laut memiliki corak yang berwarna-warni. Hal tersebut dikarenakan adanya bebatuan, lumut, dan alga yang menempel di dasar bebatuan. Ada juga beberapa bunga berwarna-warni yang luar biasa, sehingga menghasilkan corak yang menawan.
Wisatawan bisa berkayak menyusuri gua dengan menggunakan senter, mereka bisa terkagum-kagum dengan dinding gua tersebut. Salah satu gua laut terdalam dan terpanjang di dunia, gua ini juga memiliki bukaan yang terlihat seperti karya fiksi, dan kalau beruntung wisatawan bisa melihat air terjun di atas pintu masuk ini selama musim semi, lho.
8. Gua Algarve – Portugal
Gua, dan cekungan yang indah, diukir di batu kapur dapat kamu temukan di garis pantai Algarve, wilayah paling selatan daratan Portugal. Gua-gua ini ditemukan terutama di sekitar Lagos dan dapat diakses hanya dengan bantuan perahu sampan.
Algar Benagil adalah salah satu yang paling terkenal dan indah di antara gua-gua yang menghiasi pantai-pantai terpencil ini. Formasi, dimensi, dan tekstur batuan yang kompleks, bersama dengan beragam warna pasir, menjadikan ini pengalaman mengesankan dan indah. Apalagi bersama dengan cahaya yang memasuki celah bebatuan, menjadikan air pantai layaknya kristal.
9. Gua Es Eisriesenwelt – Austria
Gua es batu kapur alami ini yang terletak di Werfen, Austria ini adalah yang terbesar dari jenisnya, memanjang 42 kilometer ke dalam bumi dan siap menyambut 200.000 wisatawan setiap tahun.
Meskipun gua itu sangat besar, hanya kilometer pertama saja yang tertutup es dan terbuka untuk wisatawan. Sisa gua hanyalah batu kapur. Lapisan es tertua di gua itu berusia 1.000 tahun, lho.
Gua Eisriesenwelt sendiri dibentuk oleh sungai Salzach, yang secara perlahan mengikis lorong-lorong di gunung. Formasi es di dalam gua tercipta dari pencairan salju yang mengalir ke dalam gua dan membeku.
Bagian ini tetap sedingin es bahkan di musim panas karena pintu masuk gua terbuka sepanjang tahun, membuatnya terkena angin dingin yang menjaga suhu di bawah titik beku. Namun, formasi es yang cantik baru muncul setiap musim semi, saat air menetes ke dalam gua dan membeku.
10. Gua Es di dekat Gunung Berapi Mutnovsky – Rusia
Kita semua tahu tentang keajaiban, gua es kristal di Austria, Islandia, dan bagian lain dunia, seprti yang sudah kita bahas di di atas. Tapi, gua es di Semenanjung Kamchatka, dekat Gunung Berapi Mutnovsky, adalah satu-satunya gua es yang memiliki atap yang sangat unik. ia dipahat dari gletser oleh sungai bawah tanah yang memiliki sumbernya di mata air panas yang naik dari gunung berapi.
Lapisan salju yang dipadatkan membangun dinding dan langit-langit gua. Warna dan cahaya yang hidup dapat dilihat di dalam gua, bersinar melalui atap yang hampir transparan dan jendela es di dinding. Setiap cahaya yang menyala di dalam gua disorot oleh gelombang yang disebabkan oleh erosi air hangat.
Demikianlah 10 gua alam terindah yang ada di dunia. Dari ke-10 daftar di atas mana yang ingin sekali kamu kunjungi, Bela?