Terhitung mulai hari Jumat, (10/4), Pemerintah Jakarta resmi menerapkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menekan angka kasus positif COVID-19 di Indonesia.
Melihat kondisi genting saat ini, masyarakat pun mulai bertanya-tanya mengenai keamanan melakukan berbagai aktivitas rutin yang biasa mereka lakukan, salah satunya adalah berenang. Banyak yang percaya, bahwa air di kolam renang bisa membuat seseorang terinfeksi COVID-19. Apakah benar begitu, ya?
1. Belum ada bukti bahwa virus COVID-19 dapat terpapar melalui air
Roberta Lavin, seorang profesor kedokteran di Fakultas Keperawatan Universitas Tennessee, mengatakan bahwa pada dasarnya virus corona atau COVID-19 ini adalah penyakit pernafasan. Artinya, virus ini bisa terpapar dari satu orang ke orang lain melalui tetesan air liur melalui batuk ataupun bersin.
Hingga saat ini, para peneliti masih melakukan penelitian lanjut mengenai media transmisi virus COVID-19 ini. Namun, Roberta meyakini bahwa air bukanlah salah satunya.
"Pertanyaannya tetap tentang seluruh media transmisi (virus corona), yang belum kita ketahui hingga saat ini. Namun, air bukanlah salah satu media yang kita percayai," kata Roberta.
2. Klorin dalam air bisa membunuh virus
"Berita baiknya adalah jumlah rata-rata klorin yang ada di kolam akan membunuh virus," kata Roberta.
Menurutnya, kolam renang berkualitas baik yang menggunakan disinfektan seperti klorin dan bromin tidak akan menjadi media penyebar virus COVID-19. Hal ini lantaran klorin, disinfektan yang populer digunakan di kolam renang, bisa membunuh virus COVID-19.
"Tidak ada bukti bahwa COVID-19 dapat disebarkan ke manusia melalui kolam renang dan kolam air panas. Penggunaan, pemeliharaan, dan desinfeksi yang tepat pada kolam renang dan kolam air panas seharusnya menghilangkan atau menonaktifkan virus yang menyebabkan COVID-19," ujar Roberta.
Mengutip dari Straitstimes.com, pakar penyakit menular, Leong Hoe Nam juga menyarankan bahwa pada umumnya berenang aman, karena air dan klorin dalam kolam renang dapat membantu membunuh virus.
3. Bukan saat berenang, hal inilah yang bisa membuatmu terinfeksi COVID-19
Meskipun klorin dalam kolam renang bisa membunuh virus COVID-19, nyatanya hal itu tidak otomatis membuatmu terbebas dari paparan virus COVID-19, lho!
Saat datang ke kolam renang umum, ada banyak aktivitas di luar air yang bisa saja menginfeksimu. Seperti memegang gagang pintu, menyentuh keran shower yang digunakan bersama, duduk di toilet, dan lain-lain.
Hal ini lantaran virus ini dapat bertahan pada permukaan keras seperti plastik dan baja cukup lama. Mungkin juga menggantung di udara dalam butiran kecil yang disebut aerosol hingga setengah jam, di mana saat itu dapat menetap di permukaan. Meskipun kemungkinannya kecil, tidak ada salahnya untuk mengantisipasinya, kok!