Setelah menunggu-nunggu, akhirnya Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi ini resmi mengumumkan letak pasti wilayah Ibukota Republik Indonesia di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim). Adalah Samboja dan Sepaku, wilayah di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Panser Utara.
Kedua lokasi ini dipilih karena lokasinya yang strategis hingga layanan yang memadai di sana. Kamu sendiri, sudah pernah tahu kedua kota di Kaltim ini belum? Kalau belum, yuk cari tahu fakta unik kedua kota ini!
Kota Samboja
1. Geografisnya Strategis Untuk Dijadikan Ibukota
Samboja merupakan sebuah kecamatan yang terletak di wilayah pesisir Kabupaten Kutai Kartanegara. Daerahnya memiliki geografis yang sangat strategis karena berbatasan langsung dengan Balikpapan dan Selat Makassar. Samboja adalah kecamatan paling selatan di Kaltim yang berjarak sekitar 108 KM dari Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Tenggarong, serta 93 KM dari Kota Samarinda.
2. Wilayah Hutan Lindung dan Rehabilitasi Orang Utan
Wilayah hutan lindung dan kawasan konservasi kok dibuat jadi ibu kota, sih? Tenang dulu, dong! Tidak semua kawasan hutan lindung, termasuk Bukit Soeharto, menjadi bagian ibukota baru. Lokasi yang dijadikan ibukota hanya kawasan hutan produksi saja. Lokasi yang tidak termasuk wilayah ibukota baru adalah kawasan hutan lindung dan hutan penelitian Universitas Mulawarman, dan kawasan konservasi. Jadi, jangan panik dulu, ya!
3. Kaya Tempat Wisata Alam
Jika berkunjung ke Samboja, kamu nggak akan kehabisan spot jalan-jalan karena banyak tempat wisata di sana. Mau ke pantai? Kamu bisa mengunjungi Pantai Tanah Merah dan Pantai Tanjung harapan. Mau ke taman? Kamu bisa datang ke Taman Wisata Hutan Rintis Wartono Kadri, Taman Wisata Lamin Etam Ambors, dan Taman Hutan Raya Bukit Soeharto. Itu saja? Nggak dong! Kamu juga bisa berkunjung ke Waduk Samboja, Bukit Bangkirai, hingga Bekantan Sungai Hitam.
4. Daerah Produsen Minyak
Selain terkenal dengan keindahan alamnya yang cantik, Samboja juga dikenal sebagai daerah vital penghasil minyak bumi dan gas alam yang sangat penting di Kutai Kartanegara.
Kota Sepaku
5. Mayoritas Jalannya Tak Beraspal
Jika kamu berkunjung ke Sepaku, kamu akan jarang menemui jalan mulus beraspal seperti di Jakarta. Di sana, 75,28% dari total jalan sepanjang 248,93 kilometer masuk dalam kategori jalan rusak ringan sampai berat.
6. Minim Konflik Sosial
Di Sepaku, masyarakatnya mayoritas adalah pendatang dari luar pulau, seperti Jawa dan juga Sulawesi. Meskipun berasal dari kota yang berbeda-beda, mereka hidup rukun dan damai. Mereka juga terkenal akan keterbukaannya kepada orang asing atau pendatang. Jadi, konflik sosial di kota ini tergolong minim jika pun nanti siap dibangun jadi ibukota negara.
7. Bukan Kawasan Hutang Lindung
Jika kamu masih takut kawasan penting seperti kawasan konservasi dan hutan lindung tergusur karena pemindahan ibu kota, kamu nggak perlu panik lagi. Pasalnya, Kecamatan Sepaku bukanlah kawasan hutang lindung, melainkan kawasan hutan yang bisa dialihfungsikan.
Nah, itu dia 7 fakta unik tentang Samboja dan Sepaku, ibukota baru Indonesia yang telah ditetapkan Jokowi. Semakin penasaran, bagaimana wajah ibukota yang baru nanti ya, Bela?