Mengenal Tradisi Peresean Lombok, Menggunakan Senjata dari Rotan?!

Diwariskan secara turun-temurun, ingin tahu sejarahnya?

Mengenal Tradisi Peresean Lombok, Menggunakan Senjata dari Rotan?!

Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia, masyarakat Suku Sasak di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), kerap menggelar tradisi peresean yang istimewa. Tradisi ini telah diwariskan secara turun-temurun dan kini menjadi daya tarik utama wisata budaya di Lombok.

Kamu tertarik untuk mengenal lebih jauh mengenai tradisi peresean khas Lombok, mulai dari kegiatan yang dilakukan hingga sejarahnya? Dan, apakah tujuan penyelenggaraan tradisi peresean dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI?

Kegiatan tradisi

Mengenal Tradisi Peresean Lombok, Menggunakan Senjata dari Rotan?!

Tradisi peresean adalah pertarungan antara dua pria yang disebut pepadu. Dalam pertarungan ini, para pepadu menggunakan senjata berupa rotan atau penjalin, serta perisai yang terbuat dari kulit kerbau yang tebal dan keras, dikenal dengan sebutan ende. 

Diketahui setiap senjata memiliki fungsinya masing-masing: rotan digunakan untuk menyerang lawan, sedangkan perisai digunakan untuk melindungi tubuh dari serangan.

Selain senjata, para pepadu juga mengenakan pakaian tradisional khas Lombok, yaitu celana yang dibalut dengan kain khas Lombok dan ikat kepala. Pada bagian atas tubuh, kedua pepadu memang tidak mengenakan baju sama sekali alias bertelanjang dada.

Dengna begitu, tradisi peresean ini tergolong cukup ekstrem karena berpotensi menyebabkan tubuh kedua pepadu terluka hingga berdarah. Oleh karena itulah, kegiatan dalam tradisi peresean hanya boleh dilakukan oleh para pria yang mampu.

Sejarah tradisi

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved