Pernahkah terbayangkan olehmu, jika suatu tempat wisata tertentu hanya dipenuhi oleh satu warna sebagai ciri khasnya yang spesial? Entah timbul dari kerumunan tumbuhan yang menghiasi sepanjang ladang atau bentangan perairan luas yang berwarna unik.
Keindahan yang berbeda tersebut telah kami rangkum dalam rekomendasi lima destinasi wisata berciri khas warna yang wajib kamu ketahui. Who knows, sebuah kesempatan emas akan datang dan membawamu mengunjungi tempat-tempat berikut.
1. Pulau ungu di Korea Selatan
Berbagai macam tempat yang terbilang sangat indah di Korea Selatan telah kamu saksikan sendiri melalui layar kaca drama Korea atau klip musik Kpop. Namun, mungkinkah kamu melewatkan eksistensi sebuah pulau di Korea Selatan yang penuh dengan warna ungu?
Melansir dari CNN International, Pulau Banwol di Korea Selatan merupakan pulau yang memuat setidaknya 400 rumah dengan ciri khas atap berwarna ungu. Di samping itu, terdapat kebun lavender yang identik dengan warna ungu yang cantik.
Dari situlah, berbagai fasilitas publik diperbaharui dengan ciri khas warna ungu agar menjadi identitas wisata Pulau Banwol yang sukses dinamai Pulau Ungu. Sebut saja, kotak telepon berwarna ungu hingga jembatan besar berwarna ungu. We purple this island!
2. Danau pink di Australia
Berbicara mengenai destinasi wisata, sebagian besar turis mendambakan pengalaman yang berkaitan dengan alam. Khususnya pemandangan yang mengombinasikan keindahan air dan langit di atasnya. Tentu, ini adalah momen vitamin-sea yang kamu nantikan, bukan?
Eits, tunggu dulu, bukankah perairan tidak hanya sebatas laut? Tahukah kamu? Di Australia, terdapat Lake Hillier atau Pink Lake yang sesuai namanya, merupakan danau berwarna merah muda. Ia terletak di sepanjang pesisir Australia Selatan hingga bagian barat.
Di sepanjang itulah, Lake Hillier akan memamerkan warna merah mudanya yang kontras dengan perairan biru gelap dari Samudera Hindia serta sebidang hutan belantara berwarna hijau, yang berada di sana layaknya pembatas. Such a good painting from God, isn't it?
3. The Pink City di India
Siapa bilang destinasi wisata berciri khas warna pink hanya berada di negeri kanguru saja. Nyatanya India membangun kota dengan ciri khas warna merah muda yang dikenal dengan nama "The Pink City'".
Yup, kota itu adalah Jaipur yang merupakan Ibukota Rajasthan, India. Menurut sejarahnya, pada 1876, Raja Jaipur bernama Maharaja Ram Singh mengubah warna bangunan di kota tersebut menjadi pink untuk menyambut kedatang Ratu Victoria dan Pangeran Wales.
Pada masa itu, warna merah muda sengaja dipilih karena dinilai sebagai salah satu tanda keramahtamahan yang bersifat positif. Sehingga, keputusan pun dilaksanakan, dengan melakukan perubahan yang tidak memanfaatkan cat, tapi langsung dari warna materia bangunan. Cool!
4. Sudut biru di Maroko
Ketika hatimu gundah atau tidak merasakan hal-hal yang spesial, pemandangan langit cerah berwarna biru di atas pasti kerap menjadi penyemangatmu, bukan? Hal tersebut dikarenakan warna biru memang memberi efek tersendiri yang bersifat menenangkan.
Sehingga dominasi biru di setiap sudut kota Chefchaouen di Maroko bisa saja memberi efek positif terhadap kesehatan mental dan pikiran. Well, bagaimana tidak? Mulai dari bangunan hingga jalan setapak dan tangga telah dihiasi dengan warna biru cerah.
Berdasarkan sejarah peradabannya, kota Chefchaouen mendapat pengaruh dari pengungsi umat Yahudi asal Spanyol di tahun1930. Pada masa itu, tradisi yang diterapkan adalah mengecet bangunan dengan warna biru sebagai lambang langit dan surga.
Sepeninggalannya umat Yahudi dari kota tersebut, tradisi mengecat kota dengan warna biru pun terus berlanjut sebagia warisan budaya. Warisan yang ditinggalkan termasuk desain arsitektur bangunan khas Spanyol dan Moorish. Sangat indah, bukan?
5. Rumah serba putih di Yunani
Memang, bangunan rumah berwarna putih bukanlah pemandangan yang asing maupun baru untuk kamu yang terbiasa tinggal di kota-kota yang tersebar di Indonesia. Namun, ada yang berbeda dari deretan rumah-rumah serba putih di Santorini, Yunani.
Dengan tujuan untuk mengurangi panas dari cahaya matahari akibat lokasinya yang berdekatan dengan laut, warna putih dipilih dan dikombinasikan dengan warna biru yang memberikan kesan teduh dan sejuk, yang dibutuhkan oleh para penduduk.
Kemudian, susunan letak masing-masing rumah berbeda dari perkotaan. Mereka berdiri separuh di dalam tebing dan separuhnya lagi di luar tebing. Susunan ini merupakan bagian dari budaya masyarakat Sanotrini yang telah dilestarikan sejak zaman dulu.
Jadi, apakah kamu tertarik untuk suatu hari nanti, mengunjungi kelima destinasi wisata di atas yang identik dengan ciri khas warna tertentu? Yuk, nabung and pray! Hehehe...