Mengapa kebanyakan orang suka menyaksikan tontonan drama Korea? Dari sejuta alasan yang langsung muncul seketika, kamu pasti menempatkan tiga alasan ini di posisi teratas: oppa tampan yang romantis, objek wisata yang indah, serta kuliner dan budayanya.
Tidak aneh, sebagian penduduk dunia ini meletakkan impian studi dan kariernya di Korea Selatan. Apakah kamu salah satu dari mereka? Jika iya, kamu harus bekerja keras dan menyiapkan mental untuk menghadapi culture shock yang akan kamu hadapi.
Yup, Korea Selatan tidak hadir persis seperti drama Korea. Saat kamu pergi dan tinggal di Korea, kamu akan menghadapi beberapa culture shock sebagaimana melansir dari medium.com.
1. Dunia malam non-stop
Sebagai pecinta drama Korea, kamu pasti tidak asing lagi dong, dengan drama berjudul Itaewon (2020). As you guess , drama ini menampilkan kehidupan penduduk lokal di suatu daerah bernama Itaewon, yang tampaknya tidak pernah berhenti bergerak.
Khususnya kehidupan sosialisasi di malam hari. Mulai dari party hingga aktivitas hang out yang umum dilakukan oleh anak-anak muda. Semuanya berlaku di kehidupan nyata di Korea Selatan. Baik di Itaewon maupun daerah-daerah lainnya di Korea Selatan.
Hebatnya, pemerintah menyediakan security pada setiap distrik. Belum lagi, polisi bertugas untuk menjaga setiap jalan di sepanjang perkotaan. Hal ini terbukti dari bagaimana Seoul disebut minim tindak kejahatan meskipun dunia malam terus berjalan.
2. Minum bersama rekan kantor
Tidak sedikit drama Korea yang menampilkan kisah terkait dunia pekerjaan. Alhasil, kamu pun menyadari beberapa budaya yang berlaku di perkantoran. Salah satunya adalah kultur minum bersama rekan kerja, baik sambil makan bersama maupun melakukan karaoke.
Akan tetapi, tahukah kamu? Di Korea Selatan, kultur ini dipandang sebagai kewajiban sosial yang harus dijalani. Jika seseorang menolak ajakan rekan kerja untuk minum bersama, maka orang tersebut biasanya dipandang secara negatif.
3. Semua terkoneksi
Tidak tersangkalkan, Korea Selatan memang merupakan satu dari negara maju di Asia. Hal ini terbukti dari bagaimana pemerintah menyediakan fasilitas internet di setiap sudut kota, termasuk tempat-tempat publik. And you know what?! It's free and connected in 24 hours!
Alhasil, para penduduk lokal maupun orang asing yang tinggal di Korea Selatan akan saling terkoneksi melalui sambungan internet. Pekerjaan atau aktivitas lainnya yang bersifat online-pun akan semakin mudah untuk dilakukan. Menyenangkan sekali, bukan?
4. Berjalan akan melelahkan
Sebagai negara maju, Korea Selatan menyediakan berbagai macam transportasi umum. Namun, pada akhirnya, kamu akan tetap dituntut untuk membiasakan berjalan kaki kala memasuki jalan-jalan kecil menuju tempat tinggal, kafe, atau tempat sejenis lainnya.
Belum lagi, Korea Selatan merupakan negara dengan mayoritas lahan perbukitan. Sehingga kamu akan menemukan banyak sekali jalan tanjakan maupun tangga yang cukup tinggi. Dengan ini, kebiasaan berjalan kaki akan terasa cukup menantang namun sehat, bukan?
5. Fashion is everywhere
Sebagai perempuan yang peduli akan penampilan, kamu pasti tidak asing lagi dengan inspirasi berbusana yang dihadirkan oleh Korea Selatan. Atau yang biasa dikenal dengan nama K-Fashion. Kasih tahu dong, kamu terinspirasi K-Fashion dari artis idola siapa, nih?
Eits, tahukah kamu? Jika kamu berkesempatan mengunjungi Korea Selatan, kamu tidak perlu kesulitan mencari referensi dari artis idola. Soalnya tren K-Fashion akan kamu temukan dari penduduk lokal yang berlalu-lalang di sana-sini.
Yup, mayoritas orang Korea Selatan sangat peduli dengan penampilan. Tidak hanya kecantikan tubuh dan wajah, tetapi juga penampilan dalam berbusana. Alhasil, kamu pun jadi semakin termotivasi untuk menunjukkan the best version of you untuk dirimu.
Jadi, sudah siap mengunjungi Korea Selatan?
