Sebagaimana lirik lagu penyanyi Andy Williams, yang berbunyi, "It's the most wonderful time of the year," bulan Desember datang dan menyambut seluruh umat Kristiani dengan nuansa Natal yang penuh kedamaian dan cinta kasih.
Yup, Natal dipandang sebagai hari raya umat Kristiani yang secara khusus memperingati kelahiran Yesus sebagai Juru selamat. Tidak aneh, bulan Desember menjadi momen terbaik untuk umat Kristiani berkumpul dan merasakan anugerah spiritual.
Namun, apakah kamu tahu bahwa tradisi menyambut dan merayakan Natal dilakukan secara berbeda-beda oleh penduduk dunia? Yuk, kita jelajahi kelima negara berikut!
1. Australia
Seperti yang kamu ketahui, Australia merupakan negara yang dikenal dengan iklim tropis. Tanpa terkecuali momen Natal di bulan Desember yang jatuh pada musim panas. Sehingga rutinitas yang dilakukan pun berbeda dari stereotip natal di musim dingin.
Para umat Kristiani di Australia cenderung menyambut Natal dengan hiasan dan pohon Natal bernuansa tropis di rumahnya. Namun, hiasan lampu tetap bersifat wajib, sampai-sampai mereka suka melombakan hiasan tersebut dengan para tetangga.
Setelah itu, mereka pun tidak lupa untuk menghabiskan waktu di luar. Biasanya, rutinitas tetap berputar pada kegiatan summer, seperti pergi ke pantai dan lainnya.
2. Mesir
Melansir dari Pew Research Center, penduduk beragama Kristen yang tinggal di Mesir mencapai angka 10%. Hal ini menandakan bahwa nuansa Natal tetap dapat dirasakan, sebagaimana keragaman umat beragama dan toleransi berlangsung di negeri tersebut.
Khusus menyambut hari raya Natal, para umat Kristiani di Mesir diketahui memiliki tradisi yang cukup unik dan berbeda. Salah satunya adalah melakukan puasa daging selama 43 hari sebelum perayaan Natal yang jatuh pada tanggal 7 Januari. Sangat menarik, bukan?
3. Ukraina
Ukraina memang berada di benua Eropa yang cukup jauh dari Mesir. Akan tetapi, apakah kamu mengetahui bahwa perayaan Natal yang dijalani oleh umat Kristiani di kedua negara tersebut jatuh pada tanggal yang sama, yaitu 7 Januari?
Benar sekali! Pada tanggal 7 Januari, umat Kristiani di Ukraina menyambut hari raya Natal. Sehari sebelumnya, mereka biasa melakukan ibadah puasa makan. Saat bintang muncul, mereka baru boleh melahap hidangan yang disediakan untuk buka puasa.
4. Yunani
Tidak tersangkalkan, Yunani merupakan salah satu surga dunia dengan kekayaan alam yang begitu indah. Sampai-sampai, negara tersebut dapat dikatakan sebagai destinasi wisata terbaik. Jadi, bayangkan betapa menyenangkannya perayaan Natal di Yunani!
Yup, para penduduk Yunani yang beragama Kristen tidak sekadar menyambut Natal dengan keindahan alam yang mereka miliki. Sebaliknya, mereka keluar rumah untuk menyanyikan lagu di jalan-jalan sambil memainkan alat musik. Menarik sekali, ya!
5. Ghana
Terletak di benua Afrika bagian barat, Ghana memiliki ciri khasnya tersendiri. Selain keindahan alam yang memukau, Ghana cukup dikenal dengan karakteristik penduduknya yang rukun dan bersahabat. Hal ini tercermin dalam tradisi perayaan Natal di negara itu.
Tidak hanya melakukan ibadah bersama, para umat Kistriani di Ghana menyambut Natal dengan mengunjungi sanak saudara dan kerabat yang tersebar di beberapa daerah. Mereka pun suka mengadakan pesta dengan kembang api.
Melihat tradisi Natal di beberapa negara, jadi seru banget, ya, Bela! Nggak melulu identik dengan musim dingin dan salju, nih!