Keindahan alam di Kota Tondano sering kali berkaitan dengan pesona wisata air. Tidak heran, secara harfiah, Tondano memiliki arti "orang air", yang terdengar melukiskan kehidupan penduduk lokal di area sekitar danau, rawa-rawa, dan air terjun di Tondano.
Namun, Tondano sebenarnya juga menyimpan beberapa lokasi wisata lain yang hijau dan memesona. Di samping itu, kehidupan di desa-desa dengan udara sejuk menawarkan pengalaman memikat, ditambah dengan berbagai pilihan cinderamata lokal yang menarik.
Ingin tahu tempat-tempat wisata apa saja yang dimaksud? Mari kita jelajahi bersama Kota Tondano di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, melalui ulasan berikut ini!
1. Danau Tondano
Danau Tondano adalah tempat wisata terpopuler di Sulawesi Utara. Destinasi wisata ini menawarkan pemandangan danau seluas kurang lebih 48 kilometer persegi yang diapit oleh beberapa gunung dan bukit yang berderet megah.
Beberapa gunung yang dimaksud adalah Gunung Kaweng, Lembena, Gunung Masaran, dan Bukit Tampusu. Masing-masing memancarkan keindahan rimbunan pohon yang hijau dan menampilkan perpaduan lanskap yang bersahabat dengan pesona langit.
Lokasi: Kabupaten Minahasa
2. Uluna Tondano
Wisata di Tondano berikutnya adalah Uluna Tondano, yang menawarkan sebuah mata air jernih yang menjadi destinasi wisata favorit bagi masyarakat Minahasa dan wisatawan dari daerah lain. Dengan kedalaman sekitar 3 meter, Uluna Tondano menawarkan air sejuk dengan pemandangan pepohonan hijau yang mengelilinginya.
Namun, daya tarik utamanya terletak pada keanekaragaman hayati yang cukup lengkap, termasuk tumbuhan air dan ikan-ikan, seperti mujair, lobster tawar, crayfish, dan lainnya. Pemandangan ini dapat dinikmati dengan melakukan beberapa kegiatan air, seperti diving.
Lokasi: Kecamatan Tondano Barat, Kabupaten Minahasa
3. Air Terjun Kandera
Pemandangan Air Terjun Kandera di Tondano telah menjadi salah satu incaran para wisatawan dari berbagai daerah dan negara. Pasalnya, air terjun ini memiliki ketinggian mencapai 75 meter dan menyajikan pemandangan alam yang spektakuler indah.
Sebuah cerita rakyat yang menarik perhatian para pengunjung adalah, terdapat bekas tapak kaki raksasa bernama Kombangen di sekitar air terjun, tetapi belum diketahui rupa makhluk Kombangen itu.
Lokasi: Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa
4. Benteng Moraya
Wisata di Tondano selanjutnya adalah Benteng Moraya yang memiliki nilai sejarah. Mengunjungi Benteng Moraya di dekat Danau Tondano bisa menjadi wisata edukatif. Di tempat ini terdapat jejak sejarah mengenai Perang Tondano yang melibatkan masyarakat Minahasa melawan kolonial Belanda pada 1808-1809.
Sebagai pemanis, para pengunjung dapat menikmati panorama indah khas Tondano, terlebih lokasinya yang berdekatan dengan Danau Tondano. Dengan begitu, para wisatawan dapat memilih rute yang lebih efisien untuk mengunjungi kedua tempat wisata khas Tondano ini.
Lokasi: Kecamatan Tondano Barat, Kabupaten Minahasa
5. Lekow Wangko
Berada di bentangan luas rawa-rawa di Desa Tonsaru, beberapa rumah bergaya arsitektur Belanda sengaja dibangun untuk pengembangan pariwisata Tondano. Fakta uniknya, rumah-rumah ini ternyata dibangun oleh orang Tondano asli yang tinggal di Belanda.
Dengan begitu, karakteristik desain rumah khas Belanda pun terlihat autentik, dilengkapi dengan kincir angin yang menarik perhatian. Masing-masing berdiri megah dengan latar pegunungan dan bukit yang mempercantik penampakan rumah dan lingkungan sekitarnya.
Lokasi: Kecamatan Tondano Barat, Kabupaten Minahasa
6. Tree House Puncak Urongo
Menyaksikan panorama Danau Tondano dari ketinggian tertentu adalah pengalaman terbaik yang ditawarkan ketika mengunjungi Tree House Puncak Urongo di perbukitan Kelurahan Urongo. Pasalnya, lokasinya berdekatan dengan Danau Tondano yang menjadi primadona.
Wisata di Tondano ini dapat terealisasikan dengan cara menaiki beberapa rumah pohon yang sengaja dibangun menghadap langsung ke arah Danau Tondano. Karakteristiknya pun sangat menyatu dengan alam sehingga menciptakan nuansa eksotis.
Sebagai pelengkap, tersedia beberapa fasilitas tambahan di sekitarnya, seperti gardu pandang, hingga jembatan gantung.
Lokasi: Kecamatan Remboken, Kabupaten Minahasa
7. Desa Pulutan
Wisata ke Tondano tentu harus membawa pulang suvenir khas. Nah, Desa Pulutan di Kabupaten Tondano dapat menjadi pilihan terbaik untuk mendapatkan kerajinan keramik dan gerabah khas Tondano.
Produk-produk yang ditawarkan pun terkenal dengan kualitas tinggi sehingga memasang harga mencapai sekitar Rp2,5 juta. Namun, tersedia juga beberapa suvenir cantik lainnya yang dijual dengan harga terjangkau dan tetap dalam kualitas yang sangat baik.
Lokasi: Kecamatan Remboken, Kabupaten Minahasa
Dengan demikian, Kota Tondano memang didominasi dengan beberapa tempat wisata air, tetapi tetap menawarkan kesan yang khas dan berbeda-beda. Semoga kamu dapat langsung menikmati perbedaannya secara langsung dengan mengunjungi Tondano, Bela!