Sebagai kabupaten yang terletak di pesisir pantai, Klaten memiliki banyak tempat wisata yang memancarkan keindahan alam, seperti umbul atau mata air, rawa, air terjun, bukit, dan kebun. Selain itu, beberapa tempat bersejarah juga menambah daya tarik tersendiri.
Tidak heran banyak wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia maupun luar negeri menjadikan Klaten sebagai salah satu tujuan wisata terbaik. Bahkan, sekarang ini, beberapa tempat wisata di Klaten cukup populer atau hits untuk dikunjungi di masa liburan.
Ingin tahu apa saja tempat-tempat wisata yang dimaksud? Dan, apa saja daya tarik yang ditonjolkan pada masing-masing tempat wisata tersebut di Klaten?
1. Umbul Sigedang
Lokasi: Umbulsari, Ponggok, Kecamatan Polanharjo
Klaten memang terkenal dengan keberadaan umbul atau mata air di berbagai wilayahnya, dan salah satu yang paling terkenal adalah Umbul Sigedang. Kejernihan air di umbul ini sangat baik hingga memungkinkan pengunjung untuk melihat dasar mata air dengan jelas.
Aktris Nadine Chandrawinata pernah membagikan pengalamannya mengunjungi Umbul Sigedang. Dalam unggahannya, Nadine tampak menikmati keindahan alam dengan berfoto di bawah pohon tua yang merupakan salah satu spot hits di Umbul Sigedang.
2. Umbul Besuki
Lokasi: Desa Kiringan, Ponggok, Kecamatan Polanharjo
Tempat wisata di Klaten yang lagi hits satu ini, dikembangkan pada 2019. Umbul Besuki menjadi salah satu tempat pemandian dengan konsep pedesaan di tepi sungai di Kabupaten Klaten. Pengalaman berendam di sini menjadi lebih menyegarkan karena tempat ini dikelilingi oleh pohon jati Belanda yang rindang.
Namun, perlu diperhatikan bahwa terdapat area dengan kedalaman sekitar 1,5 meter khusus untuk orang dewasa. Anak-anak kecil sebaiknya berendam di area dangkal dengan pengawasan orang tua agar pengalaman liburan di Umbul Besuki menjadi aman.
3. Rawa Jombor
Lokasi: Dukuh Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat
Pada mulanya, Rawa Jombor dibangun sebagai waduk untuk menampung air dari sungai-sungai di sekitarnya serta mengendalikan banjir. Namun, waduk seluas 198 hektare dan kedalaman mencapai 4,5 meter tersebut turut menjadi salah satu destinasi wisata, yang kini menjadi tempat wisata di Klaten yang lagi hits.
Bagaimana tidak, Rawa Jombor memancarkan panorama alam yang menakjubkan melalui kombinasi perbukitan yang menjadi latar belakang dan air yang tampak menyegarkan. Para pengunjung pun dapat mengelilinginya dengan menaiki perahu yang tersedia.
Sangat direkomendasikan untuk mengunjunginya sambil menyaksikan keindahan matahari terbit atau matahari terbenam. Pengalaman ini terasa lebih sempurna apabila mencoba beberapa pilihan khas Klaten di beberapa warung lokal yang tersedia.
4. Air Terjun Gemulai
Lokasi: Dukuh Banyusri, Desa Krajan, Kecamatan Jatinom
Bersumber dari saluran irigasi yang berhulu di Sungai Gemuling di wilayah Desa Glagah, Air Terjun Gemulai mengalirkan air yang jatuh lembut seperti kapas. Kejernihan airnya sangat memukau dengan kedalaman yang cukup dangkal untuk berenang atau berendam.
Tempat ini juga terasa sejuk karena dikelilingi oleh rimbunnya pepohonan yang menangkal teriknya matahari. Di sekitarnya terdapat beberapa lokasi menarik dalam satu kawasan, seperti sendang, curug, bendungan, dan petilasan kuno yang memberi daya tarik tersendiri.
5. Kali Pusur
Lokasi: Kali Pusur, Kecamatan Polanharjo
Tempat wisata di Klaten yang lagi hits berikutnya, perlu melintasi beberapa desa rindang serta melalui sungai akan menjadi pengalaman terbaik tak terlupakan. Hal ini dapat diwujudkan dengan melakukan kegiatan riverboarding atau olahraga selancar sungai di Sungai Pusur dengan jalur sepanjang 10 kilometer.
Dengan panjang jalur tersebut, para pengunjung dapat memilih beberapa variasi jalur, mulai dari aliran air deras hingga pelan. Masing-masing jalur akan sensasi tersendiri yang menyenangkan dengan pendampingan dua orang operator yang menjaga keselamatan.
6. Kali Talang
Lokasi: Desa Balerante, Kecamatan Kemalang
Bagi wisatawan yang menyukai wisata alam, Kali Talang di Klaten dapat menjadi pilihan menarik. Berada di ketinggian sekitar 1.160 meter di atas permukaan laut, pengunjung dapat menikmati kegagahan Gunung Merapi beserta kawahnya yang memukau.
Namun, perlu diketahui bahwa pemandangan Gunung Merapi hanya akan terlihat jelas saat cuaca cerah. Oleh karena itulah, disarankan untuk memeriksa prediksi cuaca terlebih dahulu sebelum mengunjungi tempat ini untuk mendapatkan pengalaman terbaik.
7. Bukit Patrum
Lokasi: Desa Krakitan, Kecamatan Bayat
Dibuka secara resmi pada 28 Oktober 2017, Bukit Patrum merupakan salah satu destinasi wisata alam di Klaten yang menawarkan pemandangan yang cukup berbeda. Pasalnya, lanskap perbukitan di sini ditandai dengan deretan bebatuan megah dan kokoh.
Menariknya, tempat ini menyimpan cerita mistis yang menarik perhatian wisatawan karena terdapat sebuah rumah kosong di puncaknya. Rumah tersebut dikenal sebagai omah demit atau rumah hantu, yang dulunya digunakan sebagai tempat penyimpanan bahan peledak.
Meski terkesan mistis, hal ini tidak mengurungkan niat para pencinta alam untuk mengunjungi Bukit Patrum karena panorama alamnya yang spektakuler menjadi tempat wisata di Klaten yang hits.
8. Taman Kamboja Klaten
Lokasi: Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan
Dari berbagai destinasi wisata populer di Klaten, Taman Kamboja Klaten adalah salah satu yang sangat direkomendasikan karena menghadirkan konsep hutan yang indah. Meskipun pohon Kamboja mendominasi dengan kaitan mistisnya, keelokannya tak terbantahkan.
Diketahui pohon-pohon Kamboja ini tidak tumbuh secara sengaja untuk dijadikan tempat wisata. Awalnya, pemilik lahan hanya menanam pohon Kamboja sebagai hobi, tetapi ukuran pohon-pohon tersebut menjadi besar dan unik sehingga menarik perhatian publik.
9. Candi Plaosan
Lokasi: Dukuh Plaosan, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan
Berjarak sekitar 1,5 kilometer dari Candi Prambanan, Candi Plaosan berdiri megah sebagai salah satu candi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang bercorak agama Buddha. Menariknya, candi ini dianggap sebagai bukti cinta lintas agama pada zamannya.
Berdasarkan catatan sejarah, Candi Plaosan dibangun oleh Rakai Pikatan dari Dinasti Sanjaya yang merupakan penganut Hindu. Pembangunan candi ini dilakukan sebagai lambang cintanya kepada Pramodhawardhani, seorang keturunan Dinasti Syailendra dan penganut Buddha yang dinikahinya.
Itulah mengapa desain arsitektur Candi Plaosan menonjolkan campuran Hindu-Buddha yang harmonis. Hal ini menambah kesan tersendiri yang memukau untuk disaksikan.
10. Candi Merak
Lokasi: Desa Karangnongko, Kecamatan Karangnongko
Last but not least, tempat wisata di Klaten yang lagi hits satu ini juga merupakan peninggalan sejarah. Sebagai salah satu peninggalan Kerajaan Mataram Kuno dari abad ke-8 atau ke-9, Candi Merak menampilkan desain arsitektur yang anggun. Selain dihiasi motif geometris dan ornamen tumbuhan, candi ini juga terdiri dari beberapa bagian penting.
Bagian-bagian tersebut adalah satu candi utama dan tiga candi pendamping yang tidak kalah megahnya. Selain itu, bagian atap Candi Merak juga memiliki tiga tingkat yang dihiasi dengan 12 relun dan salah satunya menampilkan relief arca duduk di atas padmasana.
Sungguh terbayangkan penampakannya yang indah, bukan? Kamu sebaiknya menyaksikannya secara langsung dengan mengunjungi tempat-tempat wisata di atas. Namun, jangan lupa untuk membangun rencana liburan yang matang terlebih dahulu, oke?
