Natal adalah momen penuh kehangatan bersama orang-orang tersayang yang berkumpul untuk merayakan kebersamaan, sukacita, dan harapan baru. Tak hanya sebatas perayaan agama, tetapi Natal telah menjadi tradisi universal yang identik dengan dekorasi meriah, gemerlap lampu berwarna-warni, dan melodi lagu-lagu khas yang menenangkan hati.
Akan tetapi, tahukah kamu kalau cara merayakan Natal bisa sangat berbeda di setiap negara? Rupanya, masyarakat di berbagai belahan dunia memiliki keunikan yang dipengaruhi oleh budaya dan kepercayaan lokal sehingga masing-masing membentuk suatu tradisi tersendiri. Kali ini, Popbela akan mengajak kamu untuk menelusuri 10 tradisi natal paling menarik di seluruh dunia. Let's go, Bela!
1. Kalender Advent terbesar, Jerman
Masa Advent, berasal dari kata Latin, adventus, yang bermakna "kedatangan". Masa tersebut dimulai dari empat hari Minggu sebelum Natal. Bermula pada abad ke-19, kaum Protestan Jerman menghitung hari menjelang Natal tiba dengan menandai 24 garis kapur di pintu dan mencoret satu garis setiap harinya di bulan Desember.
Setiap bulan Desember di kota Gengenbach, Jerman, mereka menyulap balai kota menjadi kalender Advent raksasa. Mereka akan membuka tiap tirai jendela untuk memperlihatkan karya seni baru di baliknya pada malam hari. Karya seninya pun selalu berganti setiap tahun. Sebelumnya, kota ini pernah memamerkan reproduksi lukisan karya Marc Chagall dan Andy Warhol. Kali ini, Gengenbach memamerkan karya ilustrator Jerman, Olaf Hajek.
2. Instalasi kambing raksasa, Swedia
Salah satu tradisi Natal paling unik ada di kota Gävle, Swedia. Kambing Gävle adalah instalasi Natal tradisional yang didirikan setiap tahunnya di Slottstorget, Gävle. Tradisi ini bermula dari legenda mengisahkan peri Natal yang menunggangi kambing Yule, bertugas mengantarkan hadiah dari pintu ke pintu rumah.
Instalasi tersebut menampilkan versi raksasa dari kambing Yule yang terbuat dari jerami. Kambing tersebut dibangun setiap tahun di pusat Gävle pada hari Minggu pertama bulan Desember sejak tahun 1966. Ukurannya pun bervariasi setiap tahun. Namun, biasanya tingginya hampir mencapai 13 meter, lho!
3. Kehadiran penyihir pembawa hadiah, Italia
Mirip dengan Santa Claus, Italia mempunyai tradisi yang menghadirkan seorang penyihir bernama La Befana, yang akan terbang berkeliling dengan sapunya untuk memberikan makanan kepada anak-anak berperilaku baik. Sebaliknya, anak-anak yang nakal hanya diberikan sekumpulan batu kerikil.
Tradisi ini rupanya dirayakan pada tanggal 6 Januari dengan berbagai acara di seluruh negeri, salah satunya Regata delle Befane di Venesia, yang mempertunjukkan lomba perahu dengan para pendayung gondola berkostum menarik.
4. Malam lobak, Meksiko
Setiap tanggal 23 Desember diperingati sebagai Malam Lobak di Oaxaca, Meksiko. Perayaan tersebut menghadirkan beragam lobak berukuran besar yang diukir menyerupai suatu karakter.
Acara festival Natal tahunan ini bermula pada tahun 1897 ketika para pedagang mengukir lobak dengan desain yang menarik pikat pelanggan, dan kontes tersebut awalnya diadakan untuk menghargai para perajin paling kreatif. Akan tetapi, tradisi itu terus berlanjut hingga saat ini.
5. Pergi ke gereja dengan sepatu roda, Venezuela
Di Caracas, Venezuela, beberapa jalanan ditutup pada pagi Natal karena ribuan orang akan bermain sepatu roda menuju gereja. Tradisi unik dan menyenangkan ini menjadi sangat populer sehingga banyak gereja menyelenggarakan kebaktian pagi khusus yang disebut Misa de Aguinaldo.
Suara sepatu roda yang meluncur di jalanan telah menjadi ciri khas pagi Natal di Venezuela. Masyarakat pun ikut membantu memastikan keselamatan setiap orang yang bermain sepatu roda di sepanjang jalanan.
6. Menyembunyikan sapu, Norwegia
Di Norwegia, ada tradisi unik saat malam Natal, yakni menyembunyikan sapu. Tradisi ini berakar dari kepercayaan kuno bahwa roh jahat dan penyihir akan keluar berkeliaran pada malam Natal. Konon, penyihir diyakini mencari sapu untuk digunakan sebagai alat terbang.
Untuk melindungi diri dari kejahatan supranatural, beberapa keluarga di Norwegia akan menyembunyikan sapu mereka di tempat yang sulit ditemukan, seperti di gudang, lemari, atau area tersembunyi lainnya di rumah. Selain itu, mereka juga akan menjaga rumah mereka dengan membuat suara bising untuk mengusir roh jahat.
7. Menyantap ayam goreng kentucky, Jepang
Kalau menu utama perayaan Natal di negara lain biasanya dari ayam kalkun, rupanya di Jepang mempunyai tradisinya tersendiri. Makan ayam goreng di restoran KFC pun menjadi kebiasaan unik saat Natal. Pastinya, restoran tersebut menyajikan beragam menu ayam spesial edisi Natal dengan penawaran menarik lainnya.
Tradisi ini bermula dari kampanye pemasaran KFC pada 1974 dengan slogan "Kentucky for Christmas". Hingga kini, banyak keluarga Jepang memesan paket ayam KFC dari jauh-jauh hari sebelum Natal tiba.
8. Festival lentera raksasa, Filipina
Di Filipina, Natal dirayakan dengan Festival Lentera Raksasa atau Ligligan Parul di San Fernando. Festival ini menampilkan lentera berwarna-warni dengan desain menakjubkan yang bersinar terang di malam hari.
Setiap lentera bisa mencapai diameter hingga 6 meter dengan lampu yang berkilauan sehingga menciptakan pemandangan yang memukau. Tak heran, San Fernando pun dijuluki sebagai "Ibu Kota Natal Filipina".
9. Perayaan Krampus, Eropa Tengah
This time, Santa Claus isn't coming to this town.
Alih-alih Santa Claus, parade yang dirayakan di seluruh Jerman, Austria, Ceko, Slovenia, dan Hungaria, menghadirkan sosok iblis setengah kambing yang menakutkan bernama Krampus.
Figur yang memiliki bulu dan tanduk ini bertugas untuk menculik anak-anak yang sangat nakal dan menyeret mereka kembali ke neraka. Parade Krampusnaacht ini selalu diadakan pada awal bulan, tepatnya pada 6 Desember. Meskipun tampak menyeramkan, masyarakat lokal pun antusias menyemarakkan parade ini dengan gembira.
10. Merayakan Natal di pantai, Australia
Pohon cemara dan pemandangan bersalju putih mungkin menjadi gambaran umum perayaan Natal bagi sebagian orang, tetapi tidak demikian halnya di Australia. Pada tanggal 25 Desember, negeri Kangguru ini malah merasakan musim panas hingga tahun baru.
Di sisi positifnya, cuaca hangat menjadikannya waktu yang tepat untuk mengadakan perayaan Natal di pantai. Santa Claus pun bahkan muncul di sekitaran pantai Queensland, dengan perahu atau paralayang untuk membagikan permen kepada semua anak.
Itulah 10 tradisi Natal paling menarik di seluruh dunia. Setiap negara memiliki cara unik tersendiri dalam merayakan Natal. Tradisi-tradisi ini mencerminkan kekayaan budaya dan kepercayaan masyarakat lokal di berbagai belahan dunia.
Tradisi manakah yang menarik perhatianmu, Bela?