Visa Ditolak? Jangan Khawatir Bela, Coba Cara Ini Aja

Banyak destinasi wisata menarik yang ada di luar negeri, oleh sebab itu setiap tahun perjalanan wisatawan nasional ke luar negeri semakin meningkat. Tercatat oleh BPS pada tahun 2023, sebanyak 7,5 juta wisatawan pergi ke luar negeri untuk berwisata. Ini adalah bukti nyata jika objek wisata di luar negeri memang sangat menarik.

Bagi Bela yang tertarik untuk berwisata ke luar negeri dengan tujuan Eropa, Amerika, Australia dan sebagian negara di Asia maka Bela harus membuat visa perjalanan terlebih dahulu. Hal inilah yang masih menjadi momok bagi turis yang ingin keluar negeri, karena selalu insecure ada rasa takut jika visanya bakal ditolak.

Sekarang tidak perlu khawatir karena ada fitur perlindungan visa Traveloka yang sangat membantu wisatawan yang ingin ke mancanegara. 

Tidak sedikit wisatawan yang gagal berlibur akibat visanya ditolak. Tidak hanya itu, wisatawan akan mengalami stress karena selain visa ditolak tiket pesawat dan hotel pun melayang. Maka dari itu penting memahami penyebab visa ditolak agar bisa menyiapkan langkah selanjutnya.

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan pengajuan visa ditolak oleh pihak kedutaan terkait, seperti berikut ini:

• Alasan Kembali Pulang ke Indonesia Kurang Kuat. Seringkali ditemukan visa ditolak karena gagal memberikan surat keterangan kerja terpercaya yang dapat membuktikan pasti kembali ke Indonesia. Jadi sebelum jalan-jalan ke luar negeri sebaiknya Bela sudah bekerja di sebuah perusahaan dengan masa kerja lebih dari 1 tahun, sehingga memperbesar kemungkinan pengajuan visa akan diterima.
• Dukungan Finansial Kurang Memadai. Kemampuan finansial ini harus ditunjukan dengan bukti rekening koran yang memiliki saldo sesuai jumlah minimum yang dipersyaratkan sebuah negara. Bela harus mampu menunjukkan mutasi rekening yang wajar, tanpa ada mutasi rekening mencurigakan berupa aliran dana besar yang terjadi secara tiba-tiba. Print out rekening koran tidak boleh lebih dari satu bulan terakhir.
• Gagal Menunjukkan Itinerary Perjalanan. Poin ini sangat penting terutama untuk pengajuan visa di negara Schengen, karena itinerary ini akan menentukan di mana Bela sebaiknya mengajukan visa yaitu di negara pertama mendarat atau negara yang paling lama ditinggali. Jadi ketika kamu tidak mampu menunjukkan itinerary secara lengkap, maka kemungkinan besar visa Anda akan ditolak.
• Tidak Ada Asuransi Perjalanan. Asuransi perjalanan sangat penting terutama untuk pengajuan visa Eropa. Jika Anda gagal menunjukkan asuransi perjalanan yang valid maka kemungkinan pengajuan visa akan ditolak. Dalam menentukan asuransi pun harus memperhatikan besaran biaya minimum yang harus ditanggung sesuai dengan ketentuan kedutaan agar visa bisa lolos.
• Surat Referensi Kurang Meyakinkan. Beberapa kedutaan juga meminta surat referensi baik dari perusahaan maupun bank. Bela harus memastikan surat referensi memiliki kepala surat dengan alamat dan kontak yang jelas dari instansi yang membuatnya. Jangan lupa juga harus ada cap perusahaan dan tanda tangan dari pihak berwenang.