Ada puluhan, bahkan ratusan tempat di dunia yang indah dan belum terjamah oleh banyak orang, menanti untuk kamu jelajahi. Sebagian di antaranya berada di bawah permukaan laut atau tenggelam, lho! Sebut saja Atlantis, negeri yang menyimpan segudang misteri dan masih menjadi bahan pengamatan para ahli untuk menemukan jejak peradabannya.
Melansir dari Bright Side, ada beberapa destinasi menawan dari masa lalu yang sempat tenggelam, dan kini kembali naik ke permukaan. Siap untuk kamu kunjungi! Apa saja?
The Village of Epecuen, Buenos Aires
Puluhan kilometer sebelah barat daya Buenos Aires, dulu pernah ada destinasi turis bernama Village of Epecuen. Pada tahun 1920-an, desa ini dibangun di atas pesisir danau garam bernama Lago Epecuen dan menjadi rumah dari 5,000 orang sampai akhir 1970-an. Selama rentang waktu itu, cuaca menunjukkan aktivitas hujan semakin tinggi daripada biasanya, mengakibatkan permukaan danau meningkat. Pada tahun 1985, air danau memenuhi waduk dan mengakibatkan desa Epecuen tenggelam. Berpuluh-puluh tahun kemudian, aktivitas cuaca di daerah itu menunjukkan perubahan menjadi normal, membuat permukaan air kembali seperti semua pada tahun 2009. Kini, desa itu mulai muncul lagi ke permukaan dan siap menjadi desa destinasi untuk para turis.
Potosi, Venezuela
Sebuah desa di Venezuela bernama Potosi, sengaja ditenggelamkan oleh pemerintah setempat pada tahun 1985 dengan tujuan untuk pembangunan waduk pembangkit listrik. Namun 30 tahun setelahnya, desa itu kembali muncul lantaran fenomena alam El Nino yang menyebabkan kekeringan. Air yang semula membanjiri desa itu, menyusut hingga membuat penampakan seluruh desa kembali terlihat.
Jal Mahal, Kota Jaipur, India
Sudah bukan rahasia jika India memiliki banyak tempat wisata yang menawan, dan salah satunya adalah Jal Mahal di Kota Jaipur. Jal Mahal yang juga dikenal sebagai Kastil Air ini dibangun di tengah-tengah danau Man Sagar di kota itu. Bangunan yang diperkirakan telah berdiri sejak 300 tahun lalu ini memiliki 5 tingkatan dengan 4 lantainya tenggelam di bawah air. Pemerintah Rajashtan kemudian melakukan proyek renovasi 6 tahun dengan menggandeng arsitek terbaik di negara itu untuk mengembalikan kemegahan istana itu. Kini, Jal Mahal telah dibuka untuk umum dan kamu bisa menjejalaji bagian dalamnya menggunakan kapal turis khusus!
Saint Nicholas Church, Marovo Lake
Nggak jauh dari pegunungan Balkan di Macedonia, terdapat Danau Marovo. Itu adalah danau nasional yang terkenal dengan gereja Saint Nicholas tenggelam di bawahnya. Gereja kuno ini dibangun pada tahun 1850-an dan telah berdiri lebih dari 150 tahun, sampai pemerintah Yunani memutuskan untuk membangun danau buatan di sekitarnya sebagai tempat pasokan air untuk pembangkit listrik. Pada tahun 2003, gereja itu sepenuhnya tenggelam karena perubahan iklim di area itu. Namun kini, bangunan itu kembali muncul ke permukaan walau nggak sepenuhnya. Pada musim panas, lebih dari setengah tinggi gereja bisa kamu lihat jika berkunjung ke sana.
Grüner See, Austria
Grüner See atau bernama lain Green Lake terkenal dengan kejernihan airnya yang bagai kristal dan warna kehijauan bak zamrud yang dihasilkan dari rumput serta dedaunan di sana. Saat musim dingin, permukaan danau meningkat, menyebabkan taman nasional yang berada di sekitarnya tenggelam. Tempat itu menjadi desintasi favorit para pendaki. Namun ketika musim panas datang, air es meleleh dan mengakibatkan taman dipenuhi dengan air, mengubah tempat itu menjadi surga bawah air!
The Turtle Island, Muodaoxi River, China
Setiap tahunnya saat musim semi, ribuan turis mengunjungi Waduk Gorges untuk melihat keindahan pulau berbentuk kura-kura yang kembali muncul ke permukaan air di tengah-tengah sungai Muodaoxi, China. Ini terjadi karena air di sunga itu dikendalikan oleh waduk. Bendungan itu memasok air yang telah terkumpul selama musim dingin ke area di sekitarnya, menjadikan permukaan air menurun dan memunculkan sebuah pulau yang cantik. Faktanya, pulau berbentuk kura-kura itu telah tenggelam selama 9 bulan, loh!
Temple of Santiago, Meksiko
Temple of Santiago dengan gaya kolonial ini mulai muncul ke permukaan dari bawah sungai di Chiapas pada tahun 2010. Gereja itu awalnya dibangun oleh para biarawan pada pertengahan abad 16, namun tenggelam pada tahun 1966 ketika bendungan Nezahualcoyotl membanjiri wilayah itu. Berpuluh-puluh tahun kemudian, akibat perubahan iklim dan kekeringan yang melanda negara itu, Temple of Santiago mulai muncul lagi ke daratan.
Dari semuanya yang kini telah muncul ke permukaan, mana yang ingin kamu kunjungi, Bela? Kira-kira, Atlantis mungkin untuk muncul kembali nggak, ya?