Menyimpan Sejarah TNI, Ini 7 Fakta dan Info Museum Satriamandala

Tertarik mengunjunginya?

Menyimpan Sejarah TNI, Ini 7 Fakta dan Info Museum Satriamandala

Museum Satriamandala merupakan sebuah museum edukasi sejarah TNI yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto Nomor 14, Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Museum ini menyajikan peninggalan sejarah perjuangan TNI dalam merebut atau mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia. Berdasarkan sejarah, TNI memiliki peran penting untuk meningkatkan semangat dan memperkuat jati diri bangsa Indonesia dalam mencapai tujuan nasional. 

Berikut ini adalah deretan fakta dan info seputar Museum Satriamandala yang telah Popbela rangkum.

1. Arti kata Satriamandala

Menyimpan Sejarah TNI, Ini 7 Fakta dan Info Museum Satriamandala

Satriamandala berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu satria dan mandala. Satria artinya pahlawan, sementara mandala artinya tempat. Ketika digabungkan, maka artinya adalah tempat bagi para pahlawan.

2. Sejarah gedung utama

Ruang utama museum tersebut adalah Wisma Yaso, yang merupakan sebuah tempat jenazah presiden pertama Indonesia, yaitu Soekarno. Museum yang memiliki luas 5,6 hektar ini kemudian diresmikan oleh Jenderal Soeharto, sebagai Presiden Indonesia yang kedua, pada Kamis, 5 Oktober 1972.

3. Koleksi di gedung utama

Museum Satriamandala terdiri dari 74 diorama 3D yang terletak di gedung utama. Koleksi yang bisa ditemukan dalam gedung utama ini adalah persenjataan yang pernah dipakai TNI maupun rakyat ketika perang kemerdekaan berlangsung, atau ketika ada operasi militer.

Selain itu, di gedung utama juga ada Ruang Balairung Palawan yang terdiri dari sejumlah 23 patung pahlawan TNI.

4. Ruang panji-panji

Di dalam museum juga terdapat sebuah ruang panji-panji, yang merupakan jantung museum tersebut. Ruang panji-panji ini memamerkan panji dan simbol Hankam, TNI, dan Polri. 

Selain itu, dapat juga ditemukan tiruan teks proklamasi tulisan tangan Soekarno yang dipamerkan di dinding marmer lengkap serta ukiran tanda tangan Soekarno-Hatta.

5. Rumah Dewi Soekarno

Ruang panji-panji tersebut juga menyimpan sejarah, yaitu dulunya merupakan ruang tamu Wisma Yaso, atau ruang jenazah presiden RI Soekarno. Ini dimiliki dan merupakan kediaman pribadi dari istri Soekarno, yang bernama Ny. Ratna Saridewi Soekarno.

Ruang ini berdampingan dengan Ruang Khusus Jenderal Oerip Soemoharjo, yang dulunya adalah kamar mandi milik Bung Karno.

6. Ruang khusus Jenderal Sudirman

Hadir berbagai benda bersejarah dalam Ruang Khusus Jenderal Sudirman, seperti tandu yang digunakan prajurit sekaligus rakyat untuk membawa sosok Sudirman yang sakit parah. 

Selain tandu, ada juga pakaian khusus pria kelahiran Purbalingga, Jawa Tengah, pada tahun 1916, yaitu belangkon dan mantel. Peta rute gerilya Jenderal Sudirman dan pasukannya juga dapat ditemukan di ruangan tersebut.

7. Keaslian Museum Satriamandala

Bangunan dari museum tersebut dinyatakan masih asli, termasuk berbagai pintu dan pilar-pilarnya. Namun, yang berbeda adalah dinding yang terbuat dari kubus kaca atau gelas, dulunya merupakan dinding kolam renang. 

Kolam tersebut telah diubah menjadi ruang koleksi persenjataan angkatan udara, darat, dan laut, termasuk ranjau laut. Dapat ditemukan juga persenjataan tradisional seperti bom molotov dan bambu runcing.

Harga tiket dan jam buka Museum Satriamandala

Kalau kamu penasaran dengan museum ini, kamu bisa mengunjunginya pada jam buka, yakni di Senin-Minggu pukul 08.00-21.00 WIB. Untuk masuknya, kamu hanya perlu membeli tiket seharga Rp5.000. 

Itulah deretan 7 fakta dan info Museum Satriamandala yang menyimpan sejarah TNI, Bela. Apakah kamu tertarik mengunjunginya di akhir pekan ini?

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved