Film Ngeri-Ngeri Sedap merupakan film bergenre komedi-drama yang disutradai Bene Dion Rajagukguk.
Film ini mengisahkan kehidupan salah satu keluarga Batak yang tinggal di daerah pinggiran Danau Toba, Sumatra Utara. Berlatar belakang suku Batak, tentunya film ini mengenalkan budaya keluarga Batak.
Tak hanya budaya, film ini juga memperlihatkan penonton keindahan Sumatra Utara, salah satunya adalah Bukit Holbung. Di filmnya, bukit ini menjadi lokasi Pak Domu (Arswendy Beningswara) dan Mak Domu (Tika Panggabean), serta empat orang anaknya berwisata.
Menjadi destinasi ikonik, Bukit Holbung merupakan bukit hijau nan indah yang berada di pinggiran Danau Toba. Penasaran dengan Bukit Holbung? Berikut simak 5 faktanya yang dihimpun dari berbagai sumber!
1. Bukit ini berlokasi di pinggir Danau Toba
Selain keindahan alamnya, daya tarik Bukit Holbung kita bisa melihat panorama Danau Toba, Sumatra Utara. Mengutip dari situs Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara, Bukit Holbung merupakan kawasan perbukitan yang terdiri dari delapan bukit.
Bukit Holbung ini terletak di Desa Hariara Pohan, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatra Utara. Tak hanya itu saja, Bukit Holbung menjadi salah satu tempat terbaik untuk menikmati keindahan Danau Toba.
Dari atas Bukit Holbung, kita bisa dimanjakan dengan panorama indah danau Toba yang terlihat seperti lautan yang diapit bukit-bukit. Tentunya, panorama itu membuat kita takjub, ya!
2. Dijuluki Bukit Teletubbies
Jika kalian menonton Teletubbies, tentu tidak asing dengan gambaran perbukitan hijau. Pemandangan tersebut juga dapat dijumpai di Bukit Holbung.
Bukit ini kerap dijuluki Bukit Teletubies. Mengapa? Karena Bukit ini memiliki hamparan savana berwarna hijau yang luas. Tak hanya itu saja, bukit ini juga dihiasi rerumputan hijau yang segar dan rimbun, menambah kesejukan ketika kita menginjakkan kaki di sini.
Hijaunya perbukitan yang kontras dengan birunya Danau Toba tentu memberikan panorama eksotis bagi para wisatawan yang tidak pernah ditemui sebelumnya.
3. Ramai dikunjungi turis asing
Mengutip dari situs Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara, wisatawan yang berkunjung ke Bukit Holbung tak hanya dari wisatawan lokal saja. Bahkan wisatawan asing juga berbondong-bondong mendatangi bukit yang sering dijuluki Bukit Cinta ini.
Wisata mancanegara itu datang dari berbagai negara, seperti lain Malaysia, Taiwan, Hongkong, Singapura, Vietnam, Filipina. Wisatawan biasanya mengunjungi Bukit Holbung untuk menikmati panorama indah dari atas bukit dan berkemah.
Dengan hamparan savana yang hijau dan suasana yang tenang, bukit ini cocok untuk dijadikan tempat berkemah. Mendirikan tenda di atas bukit dengan pemandangan menakjubkan, seru bukan?
4. Berusia 200 tahun
Kawasan Bukit Holbung diperkirakan sudah ada sejak 200 tahun lalu. Selain panorama indah, kehidupan masyarakat di dekat kawasan perbukitan juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Di bukit ini juga terdapat mitos terkenal yang mengatakan apabila seseorang atau sepasang kekasih mampu mendako Bukit Holbung hingga ke bukit delapan, maka kisah cintanya akan berjalan mulus.
Menurut masyarakat sekitar, Bukit Holbung juga disebut bukit cinta, karena jika kita melihat panorama dari perbukitan, maka pinggir Danau Toba terlihat seperti lambang cinta.
5. Masuk kawasan desa wisata
Tak jauh dari Danau Toba, terdapat sebuah desa kecil namun damai. Kehidupan masyarakatnya pun sangat rukun dan kental dengan budaya Batak.
Namanya Desa Hariara Pohan, berlokasi Bukit Holbung berada, menjadi salah satu desa wisata di kawasan Danau Toba, mengutip Jejaring Desa Wisata (Jadesta) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.Desa Hariara Pohan memiliki kekayaan alam serta adat istiadat budaya suku Batak yang masih dilestarikan.
Selain Bukit Holbung, desa wisata ini mempunyai perkebunan kopi, alpukat, dan area persawahan. Lalu, terdapat rumah adat bolon dan sarkofagus makam Raja Simarmata.
Selain memiliki panorama indah, kamu juga bisa berkemah, lho! Tertarik untuk liburan di sini, Bela?