Budaya K-pop dan drama Korea yang menjamur secara global, secara tak langsung telah memengaruhi persepsi publik terhadap Korea Selatan. Akan budayanya yang unik, lukisan alam, beserta beragam destinasi menarik menjadi alasan Negeri Ginseng kini menjadi salah satu destinasi impian banyak orang.
Menakjubkannya lagi, Pemerintah Korea Selatan kini berupaya menciptakan wisata ramah turis yang menjunjung tinggi diversitas. Bahkan baru-baru ini, Korsel sedang menggenjot pariwisata ramah muslim dengan memperbanyak tempat ibadah dan kuliner halal.
Kendati dikenal sebagai negara demokratis, kamu tetap harus mematuhi aturan dan etika, serta menjaga sikap saat sedang di sana. Setidaknya, ada 12 hal yang patut kamu hindari saat sedang berlibur ke Korea Selatan. Selain perbedaan budaya, larangan ini hadir untuk menjunjung tinggi kesopanan dan tata krama di sana.
1. Para pelayan restoran atau di bidang jasa lainnya di Korea Selatan mendapat upah yang cukup tinggi. Maka itu, kamu tak boleh memberi pelayan uang tips karena dianggap sebagai penghinaan.
2. Masyarakat Korea Selatan sangat menghargai makanan. Tak menghabiskan atau menyisakan makanan di restoran, hanya membuatmu mendapat tatapan sinis dari mereka.
3. Ini berkaitan dengan kenangan pahit masyarakat Korea Selatan yang kesulitan mendapat makanan saat perang di masa lalu. Mereka tak segan menegur siapa pun yang tidak menghabiskan makanan saat di kafe atau restoran
4. Tak menusuk makanan dengan sumpit menjadi adab makan yang wajib kamu patuhi saat berlibur di Korea Selatan. Lantaran, cara ini dianggap sebagai penghinaan kepada tuan rumah atau koki. Jika tak bisa menggunakan sumpit, kamu bisa memakai sendok atau garpu sebagai subtitusinya.
5. Masyarakat Korsel–terutama dari generasi tua, menganggap tato sebagai hal yang negatif dan tabu. Terlebih dulunya tato merupakan simbol untuk menandai penjahat dan budak di semenanjung Korea. Maka itu, usahakan untuk tidak memamerkannya saat sedang ke sana, ya!
6. Di Korea Selatan, pantang hukumnya memegang bagian bawah mangkuk saat sedang makan karena dianggap tidak sopan.
7. Jangan pernah menulis apapun, terutama nama orang lain dengan pena tinta merah saat di Korea Selatan. Lantaran, orang Korea Selatan percaya bahwa menulis nama orang lain dengan tinta merah, mengartikan kalian menginginkan orang tersebut mati.
8. Usahakan mengobrol dengan suara pelan atau dengan bisikan saat sedang di transportasi publik atau tempat umum. Ini karena orang Korsel tidak menyukai orang yang berbicara dengan nada yang keras karena dianggap mengganggu dan bikin risih sekitar
9. Hindari pembicaraan sensitif tentang Jepang saat liburan di Korea Selatan. Dua negara Asia Timur ini punya sejarah kelam yang panjang di masa lalu. Termasuk sejarah kolonialisme Jepang di Korsel dan perebutan sengketa Pulau Dokdo di Laut Jepang.
10. Menolak tawaran minuman yang diberikan orang yang lebih tua di Korea Selatan hanya membuat citramu runtuh. Lantaran penolakan yang kamu lakukan, membuat dirimu dianggap sebagai pribadi sombong dan tidak punya sopan santun
11. Di Korsel, meninggalkan sumpit berdiri tegak di atas nasi dinilai menyerupai dupa dibakar saat pemakaman. Melakukan ini dengan sengaja hanya membuatmu dimusuhi oleh masyarakat sekitar. Karena menganggap kamu sedang berharap teman-temanmu mati
12. Menyentuh bahu orang lain tanpa izin dianggap sebagai bentuk ketidaksopanan di Korea Selatan, bahkan meski kamu sudah kenal dekat sekalipun.
Itu tadi 12 larangan yang wajib kamu pahami sebelum liburan ke Korea Selatan. Lain ladang lain belalang, setiap negara punya aturannya tersendiri, tak terkecuali Korea Selatan. Sebagai turis yang baik, sudah sepatutnya kamu mematuhi pantangan tersebut, bukan?