Greater Bay Area: Jelajah Beragam Destinasi dalam Sekali Trip

Salah satu daya tarik utama Greater Bay Area adalah destinasi wisata yang instagramable. Hong Kong menyajikan lanskap perkotaan yang dinamis, kaya akan sejarah, dan pemandangan ikonik. Macao menawarkan perpaduan budaya Portugis dan Tiongkok, menjadikannya pusat rekreasi dan eksplorasi budaya.

Sementara itu, di Provinsi Guangdong terdapat Kota Guangzhou, kota yang dinamis dengan perpaduan memikat kuil-kuil kuno, arsitektur modern, dan berbagai pasar yang semarak. Kota juga Shenzhen menghadirkan kontras yang unik antara situs-situs bersejarah dan kemajuan teknologi modern. Secara tak langsung, para pengunjung diajak menjelajahi perjalanan yang transformatif dari masa lalu hingga sekarang. 

Greater Bay Area menawarkan pengalaman menaiki infrastruktur transportasi umum kelas dunia. Wisatawan dapat menikmati kereta api berkecepatan tinggi yang menghubungkan Hong Kong dengan Guangdong dan Jembatan Hong Kong-Zhuhai-Macao.

Kereta tersebut menjamin konektivitas tanpa hambatan di antara 9 kota di Provinsi Guangdong (Guangzhou, Shenzhen, Zhuhai, Foshan, Huizhou, Dongguan, Zhongshan, Jiangmen, Zhaoqing) serta 2 Daerah Administratif Khusus Hong Kong dan Macao. Praktis banget buat mobilitas selama berlibur, bukan?

Hong Kong menjadi titik awal yang ideal untuk petualangan di Greater Bay Area. Dengan memanfaatkan visa praktis 144 jam (atau maksimal 6 hari), wisatawan bisa lebih mudah mengeksplorasi Provinsi Guangdong melalui pelabuhan masuk di Guangzhou, Shenzhen, Zhuhai, Foshan, Dongguan, Zhongshan, Jiangmen, Zhaoqing, Huizhou, dan Shantou.

Syarat untuk mendapatkan visa ini cukup mudah, yaitu:

1. Harus bergabung dengan tur yang diselenggarakan oleh agen perjalanan terdaftar di Hong Kong.
2. Harus bepergian dalam rombongan yang terdiri dari minimal dua orang dan maksimal 40 orang.
3. Dapat memilih pelabuhan masuk atau keluar di provinsi Guangdong (dengan catatan harus masuk dan keluar melalui pelabuhan yang sama).
4. Harus masuk dan keluar dari area bersama-sama dalam rombongan melalui pintu masuk yang disebutkan di atas.

Greater Bay Area makin teguh berkomitmen untuk menjadi destinasi ramah muslim. Pengunjung akan lebih mudah menemukan beragam pilihan makanan Halal dan tempat wisata yang menyediakan ruang salat. Untuk masyarakat Indonesia yang mayoritas merupakan pemeluk agama Islam, inisiatif ini jadi nilai tambah.

"Menekankan upaya berkelanjutan Hong Kong sebagai destinasi ramah muslim, dan berbagai hidden gems menarik yang menunggu untuk ditemukan di seluruh kota, kami percaya bahwa kampanye GBA akan semakin menginspirasi wisatawan Indonesia, terutama Gen Z dan Milenial, untuk menemukan pengalaman unik mereka sendiri dalam menjelajahi kawasan ini dan menciptakan perjalanan yang tak terlupakan,” sambung Becky Ip.

HKTB telah menjalin kemitraan strategis dengan ASTINDO, asosiasi agen perjalanan terkemuka di Indonesia, dan Traveloka. Kerja sama ini menawarkan kemudahan akses mendapatkan paket perjalanan dan penawaran promosi untuk wisatawan Indonesia. 

"Dengan konektivitas yang komprehensif antara Guangdong, Hong Kong dan Macao, perjalanan multi-destinasi menjadi lebih mudah dan tanpa hambatan bagi wisatawan Indonesia, terutama bagi keluarga, dalam menjelajahi berbagai atraksi budaya dan wisata yang ramah bagi keluarga,” kata Chen Gui Jie, Inspector at Level 2, Department of Culture and Tourism of Guangdong Province.

Informasi lebih lanjut mengenai aneka destinasi wisata di Greater Bay Area kini dapat diakses lebih mudah melalui microsite berbahasa Indonesia (https://www.discovergreaterbayarea.com/id/). Jadi, jangan lupa mengagendakan liburan ke sini jika masih punya jatah cuti, ya, Bela!