Dewan Pariwisata Hong Kong (Hong Kong Tourism Board – HKTB), biasanya kerap mengajak media untuk melakukan kunjungan ke Hong Kong setiap tahunnya, dalam rangka mempromosikan kota surga belanja dan hiburan tersebut. Namun, karena situasi pandemi yang membatasi aktivitas kita, HKTB tidak kehilangan akal, dengan mengajak awak media melakukan tur secara visual, dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek.
Kunjungan ke beberapa tempat yang ikonik, sangat menarik perhatian Popbela. Apalagi, kunjungan wajib ke tiga kuil bersejarah yang membuat kami tidak hanya terpukau, namun juga penuh sejarah dan akan memperkaya wawasanmu.
Berikut ada tiga perhentian ke kuil, yang disajikan selama tur virtual dan membuatmu ingin berwisata ke sana.
1. Man Mo Temple merupakan persembahan untuk Dewa Sastra (Man) dan Dewa Perang (Mo). Dibangun antara tahun 1847 dan 1862, kuil ini menjadi kuil Man Mo terbesar di Hong Kong. Dalam perjalanan sejarah, dikisahkan Dewa Man intelektualitas tinggi, terutama pada bagian ujian dan penulisan
2. Sehingga, di kuil ini terdapat Golden pen (pena emas) yang dipercaya para orang tua di Hong Kong, jika pena emas ini disentuh oleh para pelajar, maka mereka akan semakin terampil dalam belajar. Bagi para penulis, hal ini disinyalir akan semakin menambah berkah dalam mencari nafkah
3. Sik Sik Yuen Wong Tai Sin Temple merupakan rumah bagi tiga agama, Taoisme, Buddha dan Konfusianisme. Kuil ini dibangun sebagai penghormatan kepada biksu terkenal, Wong Tai Sin
4. Sebelum terjadi COVID-19, di malam Tahun Baru Imlek, banyak kru televisi yang sengaja ditempatkan di kuil ini, untuk mengabadikan momen persembahan dupa pertama di tahun baru. Hal ini karena dipercaya siapa yang paling cepat memberikan persembahan dan doa, maka doanya akan lebih cepat dikabulkan
5. Che Kung Temple didedikasikan untuk komandan militer dari Dinasti Song Selatan (1127–1279) bernama Che Kung. Ia berhasil memadamkan pemberontakan di abad ke-13, sekaligus mengawal kaisar Song ke Hong Kong saat mereka melarikan diri dari penjajah Mongolia
6. Ritual penting lainnya, terkait dengan Roda Keberuntungan yang akan menentukan garis keberuntunganmu, Bela. Jika selama setahun kemarin hidupmu banyak dihampiri keberuntungan, maka kamu harus memutar Roda Keberuntungan ini searah jarum jam. Namun jika sebaliknya, maka putarlah Roda Keberuntungan ini berlawanan arah jarum jam, agar setahun ke depan keberuntungan selalu bersamamu
7. Jika tur antar kuilmu sudah tuntas, jangan lupa belanja di Upper Lascar Low, ya, Bela. Wajib, nih! Deretan toko di sini menjual barang antik, mulai dari barang seni, jam Mao Zedong, poster Bruce Lee, kaligrafi, sampai perabotan antik khas Tiongkok yang belum pernah kamu temui sebelumnya!
Rasanya ingin pandemi ini segera mereda dan bisa berwisata ke Hong Kong, ya, Bela. Kalau kamu bisa ke sana, tempat apa dulu yang akan kamu kunjungi? Tulis di kolom komentar, ya!