Meskipun hujan salju di bulan Januari mungkin bukan hal yang aneh di banyak daerah perbukitan di seluruh dunia, penduduk yang tinggal di sekitar gurun Sahara pasti akan senang melihat bukit pasir yang tertutup serpihan es. Kini, foto dan video daerah gurun yang tertutup salju di beberapa bagian Aljazair dan Arab Saudi tersebut menjadi viral.
Peristiwa langka itu terjadi keempat kalinya dalam 42 tahun terakhir di Gurun Sahara yang meliputi area seluas 3.600.000 mil persegi, hampir seluas Amerika Serikat. Insiden hujan salju pertama di kota gurun Sahara Ain Sefra tercatat pada tahun 1979, diikuti pada Desember 2016 dan Januari 2018 ketika gurun tersebut dilaporkan tertutup salju setinggi 16 inci.
Foto yang diambil oleh fotografer Aljazair, Karim Bouchetata di atas, menunjukkan pola unik di bukit pasir yang dipenuhi salju. Foto inilah yang kemudian menjadi viral. Ia menggambarkannya sebagai "lukisan embun beku" yang indah di bukit pasir, yang dapat disaksikan di kota Ain Sefra, Provinsi Naâm. Ia pula yang mendokumentasikan hujan salju pad a7 Januari 2018 yang saat itu menjadi viral.
Kota tersebut juga dikenal sebagai "Gerbang Menuju Gurun", karena berada sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut dan dikelilingi oleh Pegunungan Atlas. Melansir dari indianexpress.com, penduduk setempat dikejutkan karena suhu minggu lalu turun menjadi -3 celcius.
Namun, Aljazair tidak sendiri. Sementara itu, di Arab Saudi, Al Arabiya melaporkan bahwa penduduk setempat juga dikejutkan dengan hujan salju di wilayah Asir di barat daya Arab Saudi, tepatnya di Gubernuran Balsamer, setelah 50 tahun fem=nomena tersebut pernah terjadi.
Menurut situs resmi kantor berita Saudi Press SPA, bagian utara wilayah Tabuk di Kerajaan Arab Saudi, juga menyaksikan "gelombang kutub" pada minggu lalu. Hal tersebut juga menimbulkan hujan salju lebat.
Orang-orang di media sosial mulai membagikan foto mereka sedang membangun manusia salju dan duduk di dekat api di gurun yang tertutup salju, di atas dataran yang sangat dingin. Juga, video hujan salju menjadi viral di media sosial.
Dengan adanya suhu yang turun di bawah nol di beberapa bagian kawasan, kantor meteorologi Arab Saudi mendesak penduduk untuk tetap hangat dan menghindari bertualang ke tempat-tempat terpencil.