Hatta terletak hampir 130 km sebelah Tenggara pusat kota Dubai. Terdapat pegunungan terjal dengan mata air yang tersebar serta menjadikan Lembah yang subur, membuat kamu memiliki pengalaman yang baru dan berbeda dari pegunungan hijau yang biasa ada di Indonesia.
Daerah ini tadinya disebut Al Hajerin, atau Al Hajeran, karena mengacu pada dua puncak gunung yang menjaga perbtasan utara dan selatannya. Tanah yang subur, iklim yang mendukung dan system irigasi kuno (falaj), membuat pertanian berkembang pesat.
Jika kamu ingin berjunjung ke sini, mungkin kamu akan tertarik dengan Hatta Heritage Village. Namun sebelum eksplorasi warisan budaya di desa tersebut, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Hal ini berdasarkan kunjungan Popbela yang bertepatan dengan bulan Ramadan, atas undangan dari Dubai Economy & Tourism. Apa saja?
1. Banyak toko tutup selama Ramadan di Hatta Heritage Village
Dibuka pada tahun 2001, Hatta Heritage Village ingin menghidupkan warisan Dubai lewat gubuk dan bangunan yang direkonstruksi menjadi desain zaman dahulu. Harga tiketnya sendiri 49 AED (Rp212 ribu) untuk dewasa dan 19AED (Rp84 ribu) untuk anak-anak di bawah 12 tahun.
Nah, di beberapa gubuk, sudah disiapan untuk tempat jualan pernak-pernik khas Dubai, seperti perhiasan, tembikar, madu khas Hatta, dan sebagainya. Bahkan, di waktu tertentu akan ada juga pertunjukkan untuk mengenal adat istiadat sosial. Sayangnya, selama Ramadan, pertokoan tutup dan pertunjukkan ditiadakan. Jadi, kalau kamu mau ke sini, pastikan tidak saat Ramadan, ya.
2. Hatta Falaj tidak cocok untuk pemilik fobia takut ruangan sempit
Salah satu atraksi yang menarik adalah Hatta Falaj, yang merupakan sistem penyediaan air konvensional untuk seluruh desa. Letaknya di belakang Hatta Heritage Village. Falaj beroperasi dengan mengambil air segar langsung dari Pegunungan Hajar ke seluruh penjuru desa.
Sistem Falaj mempunyai pengaruh penting dalam pertanian dan menyediakan sumber air yang dapat diandalkan bagi masyarakat lokal di Hatta, yang membantu masyarakat bercocok tanam dengan mudah dan mendukung mereka di lingkungan gurun yang keras.
Nah, untuk memasuki terowongan system irigasi ini, kamu akan dihadapi ruang sempit dengan total 1,2 km untuk jarak masuk dan keluar. Jadi, jika kamu punya fobia ruang sempir atau klaustrofobia, Popbela tidak menyarankan untuk masuk ke sini.
3. Siapkan celana pendek atau legging dri-fit
Seperti yang Popbela sebut bahwa Hatta Falaj merupakan sistem irigasi, maka pastikan kamu mengenakan pakaian yang nyaman seperti kaus katun, celana pendek atau legging dri-fit, karena kamu akan sedikit basah-basahan, Bela. Jangan khawatir untuk sandal atau sepatu, karena kamu akan diberikan sepatu khusus untuk masuk ke area Hatta Falaj.
Itulah 3 hal yang perlu kamu perhatikan sebelum ke Hatta Heritage Village, Dubai. Sudah siap memasukkannya di itinerary perjalanan kamu?