Dunia telah mengetahui bahwa Korea Selatan merupakan salah satu destinasi negara yang menarik untuk dikunjungi. Mulai dari segi kuliner, dunia kecantikan hingga hiburan-hiburan lainnya yang mengesankan. Lantas, bagaimana dengan negara tetangganya, Korea Utara?
Sebagaimana yang kamu ketahui, negara yang dipimpin Kim Jong Un ini memang sangat tertutup dan terkenal dengan beragam hal yang bersifat kontroversial. Meski begitu, Korea Utara sejatinya memiliki beragam sisi menarik yang sayang untuk dilewatkan.
Tak heran jika beberapa turis maupun backpacker, memberanikan diri untuk mengunjunginya karena penasaran. Namun, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan. Berikut adalah lima poin yang harus diketahui dan dipatuhi oleh setiap orang yang ingin mengunjungi Korea Utara!
1. Do's: memakai jasa tour and travel yang resmi
Meskipun pemerintah Korea Utara membuka akses bagi penduduk dunia untuk dapat mengunjungi negara tersebut, cara yang dilakukan harus bersifat sistematis. Tepatnya, turis harus menggunakan jasa biro perjalanan atau tour and travel.
Eits, jasa biro perjalanan yang dimaksud harus bersifat resmi, dapat dipertanggung-jawabkan serta mendapat persetujuan dari pemerintah Korea Utara itu sendiri. Contohnya adalah Uri Tours, Koryo Tours, Young Pioneer Tours, dan Juche Travel Services yang mayoritas berbasis di Tiongkok.
2. Do's: mendaftarkan diri secara online
Memang, penggunaan internet diketahui sangat terbatas di Korea Utara. Namun, akses tersebut tetap ada dan digunakan untuk beberapa hal yang diperbolehkan oleh pemerintah setempat. Salah satunya adalah proses memantau para calon turis yang akan berkunjung.
Hal tersebut diaplikasikan melalui keharusan seorang turis mendaftarkan diri secara online pada situs penyedia jasa perjalanan. Dari situ, pemerintah Korea Utara mungkin akan lebih mudah memastikan apakah orang tersebut terkategorikan aman untuk datang ke Korea Utara melalui pihak jasa perjalanan.
3. Do's: melakukan perjalanan dari Tiongkok
Korea Utara dan Tiongkok memang diketahui memiliki hubungan politik yang terbilang baik. Itulah kenapa, pemerintah Korea Utara hanya mempercayakan jalur masuk dan keluar Korea Utara melalui negara yang sama-sama menganut paham komunisme tersebut.
Yup, seorang maupun rombongan turis harus terlebih dahulu singgah di Tiongkok. Entah kota Beijing, Xi'an maupun Shanghai. Dari situ, mereka akan diarahkan untuk melakukan perjalanan masuk Korea Utara melalui Ibu Kota Pyongyang.
Nah, tahukah kamu? Perjalanan menuju Korea Utara tersebut memakan waktu setidaknya dua jam apabila menggunakan pesawat terbang maskapai Air Kroyo dan Air China. Namun, turis yang ingin menggunakan kereta api akan memakan waktu hingga 24 jam.
4. Don'ts: memotret sembarang tempat
Korea Utara memiliki beberapa peraturan yang bersifat kontroversial sekaligus eksklusif atau cenderung hanya berlaku di negara tersebut. Salah satunya adalah pembatasan aktivitas memotret yang cenderung dilakukan turis.
Yup, beberapa tempat tampaknya tidak boleh dipotret untuk alasan-alasan tertentu. Untuk mengantisipasi tindakan pelanggaran, petugas imigrasi Korea Utara akan mengecek gadget maupun kamera pada saat turis tiba maupun hendak meninggalkan bandara.
5. Don'ts: mencuri barang penduduk lokal
Mencuri adalah perbuatan yang sangat tidak terpuji sehingga Korea Utara melarang tindakan tersebut. Spesifiknya, para turis tidak boleh mencuri barang-barang milik penduduk lokal maupun kepentingan publik. Tentu, dunia sependapat dengan hal ini, setuju?
Akan tetapi, perlu diketahui bahwa hukuman yang berlaku bagi seorang turis yang kedapatan mencuri bersifat cukup melewati batas kemanusiaan. Sebuah kasus terjadi pada turis Amerika Serikat yang kedapatan mencuri poster di sebuah gedung. Ia pun dihukum penjara dan dipulangkan dalam keadaan koma hingga meninggal.
Jadi, kamu yang berniat untuk mengunjungi negara Korea Utara harus memahami setiap aturan maupun larang yang berlaku, ya! Patuhi untuk keselamatanmu, Bela!