Bagi kamu warga Jawa Timur yang bosan dengan hiruk pikuk perkotaan dan ingin berwisata alam, kamu layak mengunjungi Air Terjun Alam Kandung yang berada di Desa Tanen, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung. Wisata air terjun ini menawarkan keunikan dan panorama yang asri.
Tempat wisata ini juga cocok untuk liburan keluarga, lho. Penasaran seperti apa keindahan Air Terjun Alas Kandung yang berada di Tulungagung ini? Yuk, intip eksotismenya.
1. Air terjun Alam Kandung berada di perbatasan Tulungagung dan Blitar
2. Jalanan beraspal, petunjuk arah yang jelas, dan sudah terdaftar di Google Maps tentu sangat mudah untuk menuju ke tempat wisata ini
3. Kamu bisa mengakses wisata air terjun ini menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat
4. Wisata alam ini cocok untuk liburan keluarga karena telah tersedia kolam renang anak, flying fox, spot foto, toilet, dan warung
5. Air Terjun Alas Kandung ini memiliki keunikan tersendiri, warna air kebiruan seperti air laut dan struktur bebatuan yang mirip koral di lautan
6. Karena bebatuannya tidak licin dan medan yang tak terlalu terjal membuat air terjun ini cocok bagi traveler pemula yang ingin mencapai puncak tertinggi air terjun
7. Air terjun alas kandung memiliki tiga tingkatan, dengan ketinggian bervariasi. Yang paling tinggi dengan ketinggian 15 meter dan kedalaman 4-8 meter
8. Berada di tengah hutan, membuat air terjun ini dikelilingi pemandangan hijau yang akan menyegarkan mata kamu
9. Untuk hari biasa wisata alam yang indah nan asri ini terbilang sepi, cocok bagi kamu yang ingin mencari ketenangan
10. Untuk masuk wisata ini, kamu hanya perlu membayar tiket masuk Rp5.000 saja. Sangat murah, kan?
Itulah sepuluh eksotisme Air Terjun Alam Kandung yang ada di Tulungagung. Buka setiap hari dari jam 6 pagi sampai 6 malam, cocok banget nih untuk melepas penat. Di sini kamu akan merasa tenang dan damai. Jadi, kapan kamu mau ke sini?
Disclaimer: artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "10 Eksotisme Air Terjun Alam Kandung, Surga Tersembunyi di Tulungagung"