Libur Lebaran telah di depan mata! Bagi yang merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman atau turut berlibur memanfaatkan kesempatan ini, sudah saatnya untuk mempersiapkan semua keperluan mudik. Mulai dari memilah-milih pakaian dan perlengkapan yang akan dibawa, memeriksa dan memastikan tiket perjalanan jika menggunakan transportasi umum, sampai membeli oleh-oleh untuk orangtua serta sanak-saudara di kampung halaman.
Namun, jangan sampai lupa memastikan keamanan saat mudik nanti, Bela! Baik mudik menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum, sendiri atau bersama keluarga, jangan sampai melupakan keselamatan dan kesehatan selama perjalanan mudik lebaran. Ini beberapa tips mudik lebaran agar aman dan selamat sampai tujuan.
Kampung halamanmu boleh jadi dekat. Namun saat sudah memasuki momen puncak mudik, semua destinasi akan terasa begitu jauh karena meningkatnya volume jumlah kendaraan di jalan yang turut mudik. Apalagi yang memiliki kampung halaman cukup jauh yang memerlukan lebih dari 1x transportasi? Karena itu, persiapkan staminamu, Bela. Pastikan kondisi tubuhmu dalam keadaan sehat dan prima saat menjelang mudik. Ingat kalau kamu berangkat mudik dalam keadaan puasa, saat kamu nggak bisa makan dan minum dalam perjalanan. Jadi, jaga selalu kesehatan tubuhmu agar nggak lemas di tengah-tengah perjalanan.
Jika menggunakan kendaraan pribadi untuk mudik, pastikan kondisi kendaraanmu cukup baik untuk menempuh perjalanan ke kampung halaman. Cek mesinnya, periksa rem dan setirnya, perbaiki jika memang ada yang harus diperbaiki. Juga, jangan memaksa membawa beban lebih dari yang dapat ditampung kendaraanmu, misalnya membawa penumpang lebih dari 2 orang dewasa jika berkendara motor, atau nggak membawa lebih dari kapasitas beban yang disarankan jika menggunakan mobil. Sebab, kendaraan dapat lebih cepat rusak jika mengangkut beban lebih dari yang disarankan.
Bagi yang memiliki kampung halaman cukup jauh, perjalanan mudik lebaran dapat ditempuh lebih dari 24 jam, ya? Ini pasti melelahkan. Karena itu, jangan lupa untuk mengambil waktu istirahat secara berkala, khususnya jika mudik membawa kendaraan sendiri. Jadwalkan istirahat di rest area atau tempat makan yang kamu alami selama di perjalanan atau bergantian dengan orang lain untuk mengendarai kendaraan itu sehingga kamu dapat istirahat. Memaksa berkendara dengan keadaan lelah dapat menuntunmu pada kecelakan lalu lintas, atau setidaknya dapat mengganggu kesehatan tubuhmu, Bela.
Berjalan di malam hari atau menempuh perjalanan lebih dari 24 jam? Dapat dipastikan kamu akan mengalami waktu sahur saat dalam perjalanan. Kalau seperti ini, selalu sempatkan dirimu untuk sahur, Bela. Sebab, makan sahur dapat memberikan energi tubuh yang dibutuhkan selama perjalanan, serta menjaga kebugaran tubuh. Tentunya, makan sahur harus bergizi dan nggak berlebihan agar nggak mengganggu kenyamanan lambung.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, jaga asupan makan selama perjalanan dengan mengonsumsi makanan bergizi dan nggak makan berlebihan. Paling nggak, hindari makanan yang dapat memicu rasa nggak nyaman pada perut, seperti makanan pedas, makanan asam, minuman yang mengandung kafein, makanan berlemak dan bersantan. Selain itu, selalu bawa camilan dalam tas sebagai perbekalan jika sewaktu-waktu buka puasa atau sahur berada di tempat yang jauh dari tempat makan. Jadi, kamu terhindar dari perut kosong!
Mungkin kamu ingin membawa koleksi pakaian barumu untuk digunakan di Hari Raya Idul Fitri, atau membawa seluruh perlengkapan makeup serta skincare agar dapat tampil cantik selama Lebaran. Namun, jangan memaksakan dirimu dengan membawa barang berlebihan, Bela. Sebab selain menyulitkanmu dalam bergerak, barang bawaan terlalu berat dapat memengaruhi bagasi dalam kendaraan. Pada transportasi umum seperti pesawat, kamu bisa mendapatkan biaya tambahan, lho! Bawa perlengkapan dan peralatan pribadi secukupnya saja. Kamu hanya mudik selama beberapa hari, kok.
Membawa uang tunai berlebihan dapat menyulitkanmu dalam mengatur keuangan, terutama saat menyimpannya. Namun hanya bergantung pada kartu juga dapat menyulitkan transaksi, terutama jika sedang berada jauh dari pusat kota. Sebab, nggak semua tempat umum menyediakan mesin atm, dan nggak semua tempat belanja menerima pembayaran dengan kartu. Karena itu untuk menyiasatinya, bekali dirimu dengan uang tunai yang cukup untuk keperluanmu selama perjalanan. Tarik tunai lagi ketika menemui mesin atm atau saat persediaan uang telah menipis.
Nggak masalah jika ingin stylish saat sedang mudik. Namun ingat, selalu ada kejahatan kriminal mengintai di mana-mana, terutama di saat hiruk-pikuk mudik Lebaran. Tampil berlebihan, seperti terlihat menggunakan pakaian mewah atau menggunakan perhiasan yang mencolok, dapat mengundang perhatian penjahat yang (kebetulan) sedang berada di sekitarmu. Sekali saja lengah, kamu dapat kehilangan benda berharga! Jadi, cukup tampil sederhana dan selalu awasi lingkungan sekitarmu, ya.
Tips ini sebenarnya opsional, namun cukup bermanfaat untuk kamu yang perlu menempuh perjalanan jauh untuk mudik Lebaran. Melakukan perjalanan mudik saat siang hari bisa sangat melelahkan, dan meningkatkan rasa haus serta lapar, bukan? Karena itu, disarankan untuk jalan di malam hari, waktu saat kamu bisa menyantap makanan dan minuman sehingga kamu nggak perlu menahan lapar serta dahaga. Ketika memilih jalan di malam hari, pastikan untuk nggak melewatkan ibadah, makan malam, serta sahur, ya!
Keselamatan dan kesehatan mudik harus menjadi prioritasmu, Bela! Perhatikan tips mudik lebaran agar aman dan selamat sampai tujuan. Semoga selamat sampai tujuan. Hati-hati, ya.