Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

7 Tips Saat Traveling di Bulan Ramadan

Paling penting, jangan lupa sahur, Bela

Dina Lathifa

Traveling adalah kegiatan menyenangkan karena kamu dapat menikmati suasana tempat dan budaya baru. Namun jika dilakukan saat berpuasa? Rasanya pasti sulit karena kamu harus menjelajahi kota atau tempat dengan keadaan lapar dan haus. Belum lagi jika kamu berpergian ke luar negeri dengan zona waktu yang berbeda, itu akan berdampak pada durasi berpuasamu, Bela. Jadi, bagaimana, harus menahan hobi jalan-jalan selama 30 hari bulan Ramadan?

Jika memungkinkan, banyak yang menyarankanmu untuk menunda traveling ketika memasuki bulan Ramadan. Namun, ada beberapa kondisi saat kamu harus bepergian, seperti dinas pekerjaan ke luar kota, atau kamu mendapatkan tiket pesawat murah yang jatuh pada tanggal berpuasa, atau kamu perlu mudik beberapa hari sebelum Lebaran. Kalau seperti ini, ada beberapa tips traveling saat berpuasa yang dapat kamu coba!

Melansir dari Halal Zilla, jangan pernah melewatkan sahur selama traveling. Mungkin waktu sahurmu terjadi saat sedang berada dalam perjalanan, dan itu membuatmu merasa lebih baik melewatkannya. Namun, itu bukan hal baik untuk dilakukan. Sahur merupakan sumber energi paling vital ketika berpuasa. Ketika melewatkannya, tubuh kehilangan energi untuk beraktivitas sepanjang hari.

Sebelum bepergian, bawa makanan yang dapat langsung disantap sebagai perbekalan sahur. Ini untuk berjaga-jaga jika situasimu menyulitkanmu untuk sahur, seperti keterbatasan sumber makanan. Makanan seperti buah, healthy bar, yogurt, bisa menjadi alternatif. Jika memungkinkan, bawa nasi lengkap dengan lauk pauk untuk santapan sahur yang lebih mengenyangkan.

Ketika bepergian saat berpuasa, disarankan untuk melakukan perjalanan setelah berbuka dan sampai di tempat tujuan sebelum sahur. Dengan begitu, kamu nggak melewatkan waktu berpuasa atau sahur saat berada di jalan. Jika bepergian ke tempat dengan zona waktu yang berbeda dengan tempat tinggal, selalu pantau waktumu agar nggak melewatkan waktu berbuka dan sahur di tempat tujuan nanti.

Nggak memungkiri, kamu akan lebih cepat merasa dehidrasi ketika traveling di bulan puasa. Namun, penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi! Bagaimana caranya? Selalu sedia air minum di kamar sehingga kamu dapat minum dengan mudah setelah buka puasa. Juga, penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum banyak air mineral dari waktu berbuka sampai sahur datang. Jangan lupa juga untuk menyantap makanan kaya mineral, seperti buah-buahan dan sayuran.

Umumnya, kamu pasti akan memenuhi jadwal seharian dengan pergi ke tempat manapun sehingga traveling terasa lebih puas. Namun saat berpuasa, cara traveling seperti ini dapat membuatmu merasa lebih lelah. Jadi, melansir dari Passport and Plates, coba traveling dengan lebih santai selama Ramadhan. Mungkin kamu dapat memulai hari sekitar pukul 10 pagi, kemudian kembali ke penginapan pada siang hari di saat matahari sedang terik-teriknya, lalu kembali ke luar ketika mendekati waktu berbuka.

Selain santai, kamu perlu membuat jadwal traveling lebih fleksibel. Jadi kamu nggak terlalu memaksakan dirimu ketika sedang jalan-jalan. Juga, pastikan kalau destinasimu dekat dengan masjid sehingga nggak melewatkan waktu solat dan dapat beristirahat di rumah ibadah itu.

Makan yang nggak teratur dapat mengakibatkan rasa perut nggak nyaman selama traveling. Telat berbuka puasa pun dapat mengakibatkan magh yang dapat mengganggu jalan-jalanmu. Jadi, pastikan untuk merencanakan waktu dan pola makan saat traveling selama Ramadan. Jika sudah dekat waktu berbuka, segera kunjungi restoran terdekat atau beli takjil untuk membatalkan puasa dengan segera. Lalu, perhatikan makanan yang kamu santap. Usahakan untuk menghindari makanan berminyak dan berlemak untuk menjaga perut tetap terasa nyaman, serta hindari makan secara berlebihan.

Beruntung hidup di zaman modern, kamu nggak perlu bingung waktu berbuka, waktu solat, dan arah kiblat jika bepergian ke daerah atau negara dengan penduduk yang nggak merayakan puasa. Unduh aplikasi ramah Muslim untuk memudahkan perjalananmu selama puasa, Bela. Beberapa aplikasi juga dapat membantu mencarikanmu tempat makan halal dan masjid terdekat. Juga, aplikasi lainnya memiliki fitur al-Quran sehingga kamu tetap bisa membaca al-Quran selama traveling. Jadi, bepergian selama berpuasa jadi lebih mudah!

Melansir dari Urban Adventures, baik traveling secara domestik maupun ke luar negeri, pastikan untuk turut merasakan pengalaman berpuasa di destinasimu. Ikuti tradisi berbuka yang berlangsung di daerah setempat, menjalani ibadah Tarawih bersama penduduk lokal, bahkan terlibat dalam acara-acara sosial yang dilakukan masyarakat tersebut spesial di bulan Ramadan. Jika traveling ke luar negeri, tips ini wajib kamu lakukan karena dengan begitu, kamu nggak akan merasa berpuasa sendiri dan dapat menjalin silaturahmi dengan penduduk muslim negara tersebut.

Nggak masalah jika ingin traveling di bulan Ramadan. Namun, jangan sampai kegiatanmu mengganggu ibadah berpuasamu, atau puasa mengganggu aktivitasmu. Coba lakukan beberapa tips ini sehingga traveling tetap berjalan lancar, dan puasa tetap berjalan dengan nyaman.

IDN Channels

Latest from Travel