Indonesia memang dikenal sebagai negara yang menyimpan keindahan alam, sejarah, dan budaya. Salah satu organisasi yang didirikan PBB yaitu UNESCO, menetapkan berbagai wilayah di Indonesia menjadi warisan dunia yang melambangkan ketiga signifikansi tersebut.
Situs Warisan Dunia (World Heritage Center) yang diakui UNESCO menunjukkan keindahan alam, budaya, dan benda-benda yang keberadaannya mencerminkan sejarah serta umat manusia. Situs-situs ini patut dilestarikan karena merupakan warisan penting bagi generasi selanjutnya.
Cari tahu, yuk, mana saja daerah wisata di Indonesia yang diakui UNESCO sebagai situs warisan dunia. Wilayah ini sudah ditetapkan sebagai tempat wisata, lho, sehingga bisa menjadi destinasi liburan yang menarik!
1. Tambang Batubara Ombilin, Sumatra Barat
Tambang Batubara Ombilin yang terletak di Sumatra Barat merupakan tambang batubara bawah tanah paling pertama di Indonesia, sekaligus tambang batubara paling tua di Asia Tenggara. Tambang yang disebut sebagai tempat wisata ini belum lama diakui oleh UNESCO sebagai situs warisan dunia, tepatnya 3 tahun yang lalu pada 2019.
Tambang tersebut dipilih UNEESCO sebagai warisan dunia karena banyak peristiwa yang terjadi di dalamnya. Salah satunya melibatkan perjuangan manusia di masa penjajahan yang disaksikan para biksu. Sejarah kemanusiaan juga digambarkan melalui jenis bangunan, gaya arsitektur, karya, dan kombinasi teknologi dalam pembangunan tambang tersebut.
2. Hutan Hujan Tropis Sumatra
Hutan Hujan Tropis Sumatra ini terdiri dari 3 taman nasional, yaitu Bukit Barisan Selatan, Gunung Leuser, dan Kerinci Seblat. Resmi diakui UNESCO pada tahun 2004 silam sebagai situas warisan dunia, namun tempat wisata ini termasuk World Heritage in Danger atau situs terancam, karena pernah diburu satwanya secara massal dan terjadi kebakaran hutan.
Keajaiban Hutan Hujan Tropis Sumatra ini juga dinilai dari flora dan faunanya yang berlimpah, contohnya seperti Kantong Semar dan Rafflesia. Melansir dari Traveloka, ada sekitar 10,000 jenis tanaman dan 200 spesies satwa yang menetap di Taman Nasional tersebut.
3. Situs Purbakala Sangiran, Jawa Tengah
Situs Purbakala Sangiran yang disebut sebagai Early Man Site terletak di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Situs buatan Tanah Air ini termasuk situs manusia purba terbesar dan terpenting di dunia.
UNESCO menempatkan tempat wisata ini sebagai situs warisan dunia pada tahun 1996 silam karena memberikan pemahaman terkait sejarah evolusi manusia yang meliputi evolusi fisik, lingkungan, dan budaya.
Situs ini juga menyimpan berbagai macam fosil purbakala, mulai dari fosil manusia purba hingga hewan purba. Maka, juga menjadi pusat peradaban yang memberikan pentunjuk tentang sejarah terbentuknya manusia sejak 150,000 tahun silam.
4. Candi Borobudur, Jawa Tengah
Candi Borobudur diakui sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 1991. Sebagai candi paling besar di dunia, Candi Borobudur tediri dari 1.460 relief dan 504 stupa yang dibangun pada tahun 800 M pada masa Dinasti Syailendra.
UNESCO menilai Candi Borobudur sebagai situs warisan dunia karena 3 kriteria: candinya terdiri dari mahkota kubah, berbentuk teratai yang disucikan oleh umat Buddha dan melambangkan seni arsitektur Indonesia, dari abad ke-8 hingga ke-9.
5. Candi Prambanan, Jawa Tengah
Candi Prambanan merupakan salah satu candi yang menjadi daya tarik wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Candi yang terletak di perbatasan antara Provinsi Yogyakarta dan Jawa Tengah tersebut diakui sebagai warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 1991.
Bangunan dari candi tersebut mengikuti arsitektur Agama Hindu, yang menunjukkan Dewa Siwa sebagai candi utama dengan ketinggian hingga 47 meter. Akibat gempa yang terjadi di Yogyakarta pada tahun 2006, bangunan candinya mengalami kerusakan parah sehingga harus direnovasi beberapa kali.
6. Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur
Taman Nasional Komodo diakui sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO atas keindahan alam dan estetika pulaunya, serta fenomena hewan komodo yang langka. Sebelum diakui oleh UNESCO, Taman Nasional Komodo juga diakui oleh Biosfer sebagai salah satu Cagar Manusia di tahun 1997.
Taman Nasional Komodo terdiri dari tiga pulau raksasa dengan luas lahan hingga 173,300 ha, yaitu Pulau Padar, Pulau Komodo, Pulau Rinca, serta didukung oleh pulau-pulau kecil lainnya.
7. Taman Nasional Ujung Kulon, Banten
Indonesia dikenal memilliki beberapa wilayah konservasi yang dijadikan lokasi pariwisata. Salah satunya Taman Nasional Ujung Kulon yang terletak di Banten, yang telah diakui sebagai situs warisan terlindungi oleh UNESCO pada tahun 1991. Memiliki luas sebesar 122.956 ha, wilayah taman nasional ini dijadikan lokasi konservasi untuk beberapa hewan langka seperti Badak Jawa, Owa Jawa, Anjing Hutan dan Surili.
8. Taman Nasional Lorentz, Papua
Taman Nasional yang paling besar di Asia Tenggara ini terletak di Papua. Dengan luas sebesar 2,4 juta hektar, Taman Nasional Lorentz ini sebenarnya belum pernah dipetakan.
Meskipun begitu, keindahan Taman ini bisa dilihat dari berlimpahnya flora dan fauna yang tumbuh di sekitarnya. Flora dan faunanya yang tumbuh begitu indah di Taman Nasional tersebut pun disebut sebagai keajaiban dunia.
Taman ini juga telah diakui UNESCO sebagai situs warisan dunia pada tahun 1999, yang tujuannya adalah melindungi lingkungannya dari perburuan, penebangan ilegal, serta polusi yang mencemari.
Itulah 8 tempat wisata di Indonesia yang diakui UNESCO sebagai situs warisan dunia. Patut dikunjungi sebagai destinasi liburan, kamu ingin mengunjungi yang mana dulu, Bela?