Negara Swiss terkenal akan bentang alamnya yang indah serta lingkungannya yang terkesan damai seperti negeri Dongeng. Salah satu destinasi favorit di Swiss adalah Kota Zürich.
Kota populer di Swiss ini berdekatan dengan Pegunungan Alpen dan Lake Zürich. Sebagai kota terbesar, Zürich menjadi pusat perekonomian Swiss dan tersimpan banyak objek wisata bersejarah. Letaknya yang berdampingan dengan bentang alam yang asri, membuat Zürich punya banyak hilir sungai yang panjang dengan air jernih.
Jika kamu berkesempatan ke Swiss, cobalah mampir ke beberapa tempat wisata di Zürich yang sudah dirangkum Popbela berikut ini.
1. Sungai Limmat
Rekomendasi tempat wisata di Zürich yang pertama adalah Sungai Limmat. Sungai ini membawa sentuhan alam di Kota Zürich yang sibuk. Kamu bisa menikmati pemandangan bamgunan tua yang indah di sepanjang aliran sungai dengan naik cruise atau kapal layar. Sementara biaya untuk sekali berlayar selama satu jam adalah sekitar 9,40 Franc atau Rp 130 ribu.
2. Zürich Botanical Garden
Zürich Botanical Garden merupakan wisata alam di Zurich berupa taman botani yang indah. Letaknya ada di antara Parit Schanzengraben dan Benteng Bauschanzli. Di sana, kamu bisa menikmati suasana taman yang asri dengan ragam flora yang indah.
Selain itu, kamu tidak perlu risau soal biaya saat berkunjung ke Zürich Botanical Garden. Karena taman botani ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya atau gratis. Taman ini buka setiap hari pada pukul 07.00-19.00 (April-September) dan 08.00-20.00 ( Oktober-Maret).
3. FIFA World Cup Museum
Apakah kamu pecinta olahraga sepak bola? Jika iya, kamu tak boleh melewatkan FIFA World Cup Museum jika sedang bertandang ke Zürich. Museum ini dibuka untuk umum pada 28 Februari 2016. Bukan hanya museum, tempat ini juga dilengkapi dengan bar olahraga, bistro, kafe, perpustakaan, toko cenderamata serta ruang konferensi. Museum ini memamerkan memorabilia dari setiap FIFA World Cup dan FIFA Women's World Cup.
4. Danau Zürich
Danau Zürich mempunyai volume air sebesar 18,99 kilometer kubik serta kedalaman 49 meter. Daya unik danau ini terletak pada lokasinya yang berada di perbatasan Swiss dan Jerman.
Buka setiap hari selama 24 jam, kamu bisa mengunjungi danau ini kapan saja, baik siang atau malam. Danau Zürich juga mengadakan banyak event menarik yang diadakan satu tahun sekali, seperti Movie in The Park, Palatine Summer Farmer, Fire Pension Board.
5. Altstadt (Kota Tua)
Nyatanya, wisata Kota Tua bukan hanya ada di Indonesia saja. Di Zürich, terdapat sebuah kota tua bernama Altstadt. Sebagaimana sebuah kawasan bersejarah, Altstadt dipenuhi oleh bangunan-bangunan tua yang sudah ada sejak zaman dulu. Kendati sudah berumur ratusan hingga ribuan tahun, bangunan tua di kota ini masih berdiri kokoh hingga saat ini.
Setelah puas menikmati pemandangan arsitektur yang mengagumkan, kamu bisa menyempatkan diri untuk berbelanja serta wisata kuliner di sini. Kamu bisa mencoba makanan keju Foodie, dengan daging atau roti di pinggir restoran yang menghadap ke pegunungan Alpen, maupun Sungai Limmat.
6. Uetliberg
Bilamana kamu ingin melihat panorama seluruh kota Zürich daei atas gunung, kamu bisa mengunjung Uetliberg. Lokasinya terletak di perbatasan antara kota Zürich, Stallikon dan Uitikon dan berada di atas wilayah pegunungan di Swiss. Puncak yang paling terkenal adalah Uto Kulm yang sudah masuk wilayah kota Stallikon. Terdapat teropong yang memudahkanmu melihat pemandangan Danau Zürich, Sungai Limmat dan lainnya.
7. Gereja Grossmunster
Gereja Grossmunster adalah salah satu gereja antik di Swiss yang masuk dalam daftar gereja terindah di Eropa. Dikatakan indah karena gereja ini memiliki bangunan megah yang berhiaskan ornamen cantik.
Arsitekturnya yang mengusung gaya Romanesque dilengkapi dengan altar gereja yang indah untuk diabadikan.
Pengunjung yang datang biasanya akan menaiki puncak menara gereja. Karena dari menara inilah, kamu bisa menikmati keindahan kota Zürich dari atas ketinggian.
8. Museum Nasional Swiss
Museum Nasional Swiss merupakan tempat wisata sejarah yang wajib kamu kunjungi saat berlibur di Zürich, Swiss. Museum ini menyimpan banyak artefak sejarah penting yang berhubungan dengan perkembangan benua Eropa, terutama peradaban kota Zürich dan Swiss.
Menurut sejarah, museum ini pertama kali dibangun pada 1898 oleh Gustav Gull. Sebelum dialihkan sebagai museum, awalnya bangunan ini difungsikan sebagai istana kota.
Tertarik untuk liburan di Zürich, Swiss, Bela?