Ingin menghabiskan waktu untuk menjelajah namun memiliki budget terbatas? Museum menyimpan banyak peninggalan sejarah kuno dengan latar cerita yang menarik untuk dipelajari. Tempatnya yang ditata dengan apik, membuat pengunjung dapat menangkap setiap momen dengan estetik.
Di sisi lain, museum-museum yang berada di Jakarta sangat mudah diakses menggunakan transportasi umum seperti, bus TransJakarta, KRL (Kereta Api Listrik) dan MRT (Mass Rapid Transit). Bingung mau berkunjung ke museum apa? Inilah rekomendasi museum di Jakarta yang bisa jadi lokasi liburan kamu!
1. Museum Fatahillah
Alamat: Jalan Taman Fatahillah Nomor 1, Jakarta Barat
Harga tiket: Rp5 ribu untuk satu orang dewasa
Sudah lebih dari satu abad berdiri, bangunan ini dulunya merupakan balai kota yang didirikan oleh pemerintahan VOC di Batavia. Masih kokoh berdiri, Museum Fatahillah menyimpan sejumlah koleksi peninggalan sejarah abad ke-17 hingga abad ke-19. Di sini, pengunjung dapat melihat berbagai peninggalan unik seperti mebel, perabotan rumah tangga, senjata, keramik, hingga berbagai koleksi buku.
2. Museum Taman Prasasti
Alamat: Jalan Tanah Abang Nomor 1, Jakarta Pusat
Harga tiket: Rp5 ribu untuk satu orang dewasa
Pada tahun 1795, lokasi ini diresmikan sebagai area pemakaman bagi orang-orang Eropa. Bertahun-tahun setelahnya, tepatnya pada tahun 1977, lokasi ini diresmikan sebagai Museum Prasasti. Dilansir dari situs museumjakarta, lokasi ini merupakan tempat terbuka yang mampu menampilkan suatu karya seni di masa lampau mengenai kecanggihan dari para pengrajin patung, pahat, sastrawan dan kaligrafer.
3. Museum Nasional Indonesia
Alamat: Jalan Merdeka Barat 12, Jakarta Pusat
Harga tiket: Rp5 ribu untuk satu orang dewasa
Dikenal juga dengan nama Museum Gajah, museum ini sudah ada sejak penjajahan Hindia Belanda. Di sini, pengunjung dapat melihat koleksi dari zaman prasejarah seperti gerabah, kapak batu, serta peralatan yang terbuat dari tulang. Adapun koleksi arkeologi seperti arca dewa Hindu dan arca Buddha. Terdapat juga koleksi-koleksi lain berupa piring, lukisan, peta, hingga mata uang.
4. Museum Tekstil
Alamat: Jalan Aipda K.S. Tubun No.4, Jakarta Pusat
Harga tiket: Rp5 ribu untuk satu orang dewasa
Diresmikan sebagai Museum Tekstil oleh Ibu Tien Soeharto, Museum Tekstil menyimpan koleksi batik dari seluruh Indonesia. Sebagai institusi nirlaba, Museum Tekstil fokus untuk melestarikan dan menyimpan berbagai tekstil tradisional di Indonesia. Museum Tekstil juga beberapa kali mengadakan pameran tekstil, seminar, workshop, penelitian dan publikasi. Pengunjung juga dapat belajar membatik di museum ini, lho!
5. Museum Bank Indonesia
Alamat: Jalan Pintu Besar Utara No. 3, Jakarta Barat
Harga tiket: Rp5 ribu untuk satu orang dewasa
Ingin jalan-jalan sembari mempelajari sejarah perekonomian di Indonesia? Museum BI menyimpan pengetahuan mengenai peran BI dalam perjalanan sejarah bangsa. Museum ini ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya sesuai dengan SK Gubernur Provinsi DKI Jakarta no.475 tahun 1993. Di museum ini terdapat beberapa program utama yang disediakan, yakni, jelajah museum, seminar, pameran temporer, edukasi tematik dan Museum BI Goes To School (MGTS).
6. Museum Bank Mandiri
Alamat: Jl. Lapangan Stasiun No.1, Jakarta Barat
Harga tiket: Rp5 ribu untuk satu orang dewasa
Berawal dari gedung Nederlandsche Handel-Maatschappij (NHM) atau Factorij Batavia yang merupakan gedung perusahaan dagang milik Belanda, kemudian berkembang menjadi lokasi perbankan.
Pengunjung dapat mengenal cerita mengenai dunia perbankan, mulai dari sejarah, pengetahuan, serta asal mula alat perbankan nasional. Di sini, terdapat koleksi benda-benda perbankan mulai dari mesin ATM, alat timbang, alat pemotong uang, hingga kamar khusus buku besar.
7. Museum Sumpah Pemuda
Alamat: Jl. Kramat Raya No.106, Jakarta Pusat
Harga tiket: Rp2 ribu untuk satu orang dewasa
Dulunya, bangunan ini merupakan rumah yang disewa dan dijadikan asrama oleh pelajar sekolah dokter pribumi STOVIA. Menjadi tempat pertemuan pergerakan pemuda dari berbagai daerah, tempat ini dulunya sering digunakan sebagai tempat untuk latihan kesenian, Langen Siswo. Bangunan ini merupakan saksi bisu dari pembentukan semangat juang para pelajar, diskusi politik dan sendi-sendi dasar persatuan Indonesia terbentuk.
8. Museum Katedral
Alamat: Jl. Katedral No.7B, Jakarta Pusat
Harga tiket: Gratis
Berisi benda-benda milik umat Katolik, pengunjung akan dibawa mengenai perkembangan sejarah agama Katolik di Tanah Air. Menyimpan buku catatan pembaptisan pertama di Indonesia pada tahun 1808, museum ini diresmikan pada tahun 1991. Museum Katedral juga menyimpan karya Romo Reksaatmadja, yakni ukiran patung Bunda Maria yang berkonde. Adapun lukisan dari batang pohon karya Kusni Kasdut, seorang penjahat kelas kakap yang dihukum mati pada tahun 1980.
9. Museum Polri
Alamat: Jl. Trunojoyo No. 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Harga tiket: Gratis
Menyimpan berbagai perlengkapan yang digunakan polisi Indonesia di masa lampau, Museum Polri juga memajang berbagai seragam, senjata, juga kendaraan yang dulu digunakan. Masih mempertahankan desain bangunan tahun 70-an, Museum Polri memiliki beberapa ruang yang dapat dikunjungi, yakni ruang koleksi dan peristiwa, ruang sejarah, hall of fame, ruang kepahlawanan, ruang simbol dan kesatuan, ruang penegak hukum, serta kids corner.
10. Museum Satria Mandala
Alamat: Jalan Jenderal Gatot Subroto No.14, Jakarta Selatan
Harga tiket: Rp5 ribu untuk satu orang dewasa
Museum Satria Mandala diresmikan pada tahun 1972 ini menyimpan sejarah perjuangan Tentara Nasional Indonesia. Museum ini dibangun untuk mewariskan nilai perjuangan serta nilai luhur TNI di tahun 1945.
Bangunan ini dibangun di atas tanah milik istri kelima Presiden Soekarno, Naoko Nemoto yang berdarah Jepang. Di sini, sejarah perjuangan TNI disajikan dalam bentuk miniatur tiga dimensi, dan menyimpan benda-benda bersejarah lainnya, seperti senjata berat, atribut ketentaraan, panji-panji, hingga kendaraan perang.
Itulah beberapa museum yang bisa jadi lokasi liburan hemat kamu. Hanya mengeluarkan budget yang sedikit untuk tiket masuk, sayang untuk dilewatkan bukan? Yuk, jalan-jalan ke museum!