11 Wisata Alam di Yogyakarta yang Sudah Dibuka Mulai Bulan November

PPKM atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat masih diberlakukan. Namun, beberapa daerah yang sudah memberlakukan PPKM level 1 dapat kembali beraktivitas, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Tentunya, hal ini berdampak baik untuk sektor pariwisata, khususnya daerah Yogyakarta. 

Beberapa tempat wisata alam telah dibuka untuk umum, kini kamu dapat mengeksplorasi wilayah Yogyakarta dengan bebas. Popbela akan membagikan rekomendasi tempat wisata alam di Yogyakarta, yang telah dibuka sejak bulan November.

Kaamu sudah dapat kembali berwisata ke Gunung Api Purba. Lokasi ini cocok dikunjungi untuk kamu yang suka hiking dan berolahraga. Cukup berjalan selama 50 menit, kamu dapat menikmati sunrise dengan pemandangan alam yang indah pada ketinggian 700 mdpl.

Wisata alam yang satu ini berada di kabupaten Kulonprogo. Waduk Sermo, dapat menjadi pilihan tempat wisata alam yang bisa kamu kunjungi saat berada di Yogyakarta. Dengan air danau yang jernih, pepohonan rindang dan udara yang sejuk, kamu dapat berkemah bersama teman ataupun keluarga.

Lokasi ini ada dalam daftar teratas, untuk kamu yang ingin menikmati keindahan sunset dengan sempurna. Kamu dapat melihat matahari seakan-akan tenggelam ke dalam laut yang luas. Dari atas bukit, kamu juga dapat menikmati sejuknya angin pantai sambil memandang luasnya Pantai Parangtritis.

Wisata alam berikutnya yang dapat kamu kunjungi saat berlibur ke Yogyakarta, adalah Goa Kiskendo. Goa ini berada di Pegunungan Menoreh, pada ketinggian 1200 meter di atas permukaan laut. Menurut mitos yang beredar di masyarakat, Goa Kiskendo merupakan kerajaan yang dipimpin oleh Prabu Mahesasura yang sombong.

Ekowisata Sungai Mudal, merupakan tempat wisata yang dikelilingi oleh perbukitan, sungai dan pemandian dengan air yang jernih. Ekowisata Sungai Mudal menyediakan tiga kolam alami, mulai dari kedalaman 1 meter, 1,5 meter dan 2 meter. Di sini, kamu dapat berenang serta menikmati permainan lainnya, seperti flying fox dan outbound.

Ingin bersantai sambil menikmati udara sejuk khas pegunungan, dengan latar hamparan pepohonan rindang? Berkunjung ke wisata alam Kalibiru adalah sebuah jawaban. Kalibiru merupakan salah satu desa di Pegunungan Menoreh, yang masih asri dan terjaga keindahannya. Menurut sejarah, Pegunungan Menoreh, adalah saksi bisu perjuangan Pangeran Diponegoro saat melawan Belanda.

Gunung Ireng, merupakan bukit berbatu kecil dengan puncak yang gundul. Kamu dapat menikmati matahari terbit dengan sempurna di puncak gunung ini. Menurut cerita rakyat, bukit ini tercipta karena marahnya seorang pendekar bernama Bratasena.

Tidak ada alasan untuk tidak berkunjung ke desa ini. Desa Wisata Nglinggo ini berada di ketinggian 1000 mdpl, sehingga udaranya selalu sejuk. Selain kebun tehnya yang terkenal, saat mengunjungi wisata alam Nglinggo, kamu juga dapat berkunjung ke wisata hutan pinus dan air mancur.

Yogyakarta menyimpan wisata alam yang tiada habisnya. Puncak Suroloyo, berada di bagian selatan Candi Borobudur yang cocok didatangi saat ingin melepas penat. Puncak Suroloyo masih dijadikan tempat untuk masyarakat melakukan tradisi mencuci pusaka atau jamasan pusaka, pada 1 Muharram atau 1 Suro.

Air terjun Kedung Pedut, merupakan salah satu wisata alam yang paling sering dikunjungi oleh wisatawan. Keunikan yang dimiliki air terjun Kedung Pedut, terletak pada sumber mata air yang berasal dari bumi, serta bentuk bebatuan bertingkat yang memesona.

Saat berkunjung ke Yogyakarta, sempatkan waktu untuk berkunjung ke Pule Payung. Kamu akan dimanjakan dengan berbagai spot foto menarik yang pastinya instagrammable. Dari Pule Payung, kamu dapat menikmati keindahan Waduk Sermo dari ketinggian 500 mdpl.

Itulah 11 destinasi wisata alam di Yogyakarta, yang sudah mulai beroperasi dan dibuka untuk umum, mulai bulan November. Tapi jangan lupa, tetap perhatikan protokol kesehatan selama berwisata, ya!