Menurut Peringkat EPI, Inilah 15 Negara Terbersih Di Dunia

Semakin tinggi angka EPI, semakin ramah lingkungannya

Menurut Peringkat EPI, Inilah 15 Negara Terbersih Di Dunia

Para peneliti dari Universitas Yale dan Universitas Columbia bekerja sama dengan Forum Ekonomi Dunia, untuk mengukur kebersihan dan keramahan lingkungan dari 180 negara di seluruh dunia.

Melalui penelitian ini, para ilmuwan telah menciptakan sebuah standar penilaian, yakni Environmental Performance Index (EPI) dengan 32 indikator dan 11 kategori, sebagai acuan dalam menilai kebersihan suatu negara. Setiap negara akan diberi angka antara 0 - 100 sebagai EPI. Semakin tinggi angkanya, semakin ramah lingkungannya. 

Menurut Peringkat EPI, Inilah 15 Negara Terbersih Di Dunia

Mulai dari ketersediaan air bersih, tingkat polusi udara, hingga penanganan limbah dan sanitasi. Indeks tersebut mencerminkan keadaan alam, konservasi keanekaragaman hayati, perubahan iklim, hingga beban ekonomi terhadap lingkungan. 

Semakin tinggi angka tingkat PDB (Produk Domestik Bruto), akan memperbesar peluang suatu negara untuk menjaga lingkungannya. Lantas, negara mana saja yang masuk ke dalam 15 besar negara terbersih di dunia? Mengutip dari laman worldpopulationreview.com, inilah daftarnya.

1. Denmark - EPI 82.5

Pemerintah Denmark telah menerapkan banyak kebijakan lingkungan yang terbukti efektif. Kebijakan yang ditetapkan berfokus pada pengurangan emisi gas rumah kaca dan mencegah perubahan iklim.

Ke depannya, Denmark akan berfokus pada pembangunan berkelanjutan, seperti meningkatkan jumlah hotel ramah lingkungan, perahu bertenaga surya, dan pengolahan makanan organik. Di sisi lain, keanekaragaman hayati juga menjadi faktor kesadaran warga Denmark untuk menjaga lingkungan.

2. Luksemburg - EPI 82.3

Berada di peringkat kedua setelah Denmark, Luksemburg telah membuat kemajuan signifikan dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, meski populasi dan pertumbuhan PDB mereka tergolong cepat. Hingga kini, Luksemburg masih memiliki banyak tanaman dan ruang hijau, karena sebagian besar negara ini adalah pedesaan dengan penduduk kurang dari 600.000.

3. Swiss - EPI 81.5

Memiliki total nilai EPI 81.5 secara keseluruhan, Swiss mendapat nilai sempurna dalam indeks perlindungan spesies. Dikenal dengan pengelolaan air bersih dan satwa liarnya yang melimpah, Swiss juga memimpin dalam daur ulang sampah. Tujuannya untuk mencapai 100% energi terbarukan, serta 50% pemulihan daratan dan lautan pada tahun 2050.

4. Inggris - EPI 81.3

Inggris memegang nilai EPI sempurna dalam hal air minum, sanitasi, emisi polusi, perlindungan laut, serta perlindungan spesies. Di sisi lain, Inggris mendapat skor EPI 98.5 untuk sistem pengolahan air limbah. Nilai ini tentunya mengesankan, mengingat populasi negara ini mencapai lebih dari 66 juta jiwa.

5. Prancis - EPI 80.0

Mendapat nilai sempurna untuk kategori kesehatan, yaitu 91.5, Prancis juga mendapat nilai yang cukup tinggi untuk keragaman hayati, sebesar 88.3. Sebagai negara industri yang 80% energinya berasal dari tenaga nuklir, Prancis secara signifikan mengurangi emisi karbon, sehingga mencetak nilai sempurna untuk kategori emisi polusi. Salah satu inisiatif pemerintah adalah  menggunakan turbin air di sepanjang sungai, serta melarang supermarket membuang sembarangan makanan kadaluarsa.

6. Austria - EPI 79.6

Berada di urutan ke-6 sebagai negara terbersih di dunia, Austria menempati peringkat ketiga untuk pertanian, sebab negara ini memiliki peraturan ketat dalam penggunaan pestisida dan pupuk.

Di sisi lain, Austria merupakan negara dengan standar polusi udara, bahan kimia, dan pengelolaan limbah paling ketat di Eropa. Austria memiliki populasi sekitar 8.85 juta penduduk, sehingga memberi keuntungan dalam perlindungan lingkungan.

7. Finlandia - EPI 78.9

Kualitas udara Finlandia mendapat nilai 98.8, menjadikan negara ini memiliki kualitas udara terbersih yang bisa dihirup. Meski keanekaragaman hayatinya tidak begitu mengesankan, Finlandia berhasil mendapat nilai sempurna untuk sanitasi dan air minum. Sekitar 35% energi Finlandia berasal dari sumber energi terbarukan. Negara ini memprioritaskan konservasi hutan dan satwa liar.

8. Swedia - EPI 78.7

Terkenal karena emisi karbon dioksida yang rendah, Swedia memiliki tingkat udara terbersih kedua di dunia. Swedia berfokus pada alam dan telah meningkatkan penghijauan di seluruh negeri, sembari terus melestarikan ribuan hektar hutan. Nilai pengelolaan limbah Swedia adalah 99.8, sedangkan untuk pengelolaan air limbahnya mendapat nilai sempurna.

9. Norwegia - EPI 77.7

Norwegia berhasil mendapatkan nilai EPI 98,5 untuk kategori kesehatan dan udara bersih. Meski keragaman hayati di Norwegia hanya mendapat nilai 71.5, di akhir tahun 2020 lalu, negara ini menargetkan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 30%.

10. Jerman - EPI 77.2

Maju secara teknologi, Jerman juga menempati posisi ke-10 negara paling bersih di dunia. Kini, Jerman sedang menuju “Revolusi Energi Terbarukan”, untuk meningkatkan keramahan lingkungan melalui inisiatif hijau dan investasi keberlanjutan. Negara ini berhasil dalam pengelolaan limbah padat dan pengelolaan limbah air, sehingga mendapat nilai sempurna untuk kategori sanitasi.

11. Belanda - EPI 75.3

Mendapat nilai tinggi dalam kategori kesehatan, yaitu 91. Negara ini tampil memuaskan untuk kategori sanitasi dan air minum. Di sisi lain, sistem pengelolaan limbah di Belanda mendapat nilai sempurna.

12. Jepang - EPI 75.1

Menempati posisi ke-12, negara Jepang mendapat nilai paling tinggi untuk kategori kesehatan, yaitu 90.3. Namun, mendapat nilai rendah untuk keanekaragaman hayati yang hanya mampu mencapai 76.6.

13. Australia - EPI 74.9

Menempati posisi ke-13 dengan jumlah penduduk yang mencapai hampir 25 juta, Australia patut berbangga. Negara ini telah mencetak nilai 83.7 untuk kategori keragaman hayati, serta mendapat nilai cukup tinggi dalam kategori kesehatan. Namun, sistem sanitasi dan pengelolaan limbah mereka masih perlu diperbaiki.

14. Spanyol - EPI 74.3

Spanyol memiliki EPI total 74.3 dengan  nilai tinggi pada keragaman hayati. Kategori keragaman hayati, Spanyol mencetak nilai 87.6, serta mendapat nilai baik dalam kategori sanitasi. Meski tidak sempurna, Spanyol berhasil mendapatkan nilai untuk kategori air minum bersih yaitu, 94.6.

15. Belgia - EPI 73.3

Hampir 98% penduduk Belgia mengalami urbanisasi, sehingga banyak orang mengatakan bahwa Belgia adalah negara yang sangat urban. Namun, pemerintah Belgia tetap mempertahankan nilai untuk kategori keragaman hayati sebesar 87.4, serta mendapat nilai cukup baik untuk kualitas air minum, yaitu 80.7.

Itulah 15 negara terbersih di dunia tahun 2022 berdasarkan peringkat EPI. Hasil ini dikaitkan dengan PDB perkapita, kemakmuran ekonomi, dan bidang keberlanjutan. Lantas, di mana posisi Indonesia? Indonesia menempati posisi ke-117 dengan perolehan total nilai EPI 37.8. Masih lebih tinggi dibanding Tiongkok, namun lebih rendah dibandingkan Filipina.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved