Berwisata ke daerah Pangandaran pasti tak jauh-jauh dari pantai. Keindahan pantainya membuat banyak wisatawan datang untuk bermain air atau sengaja menunggu sunrise maupun sunset sembari bersantai.
Namun, selain Pantai Pangandaran yang terkenal, wilayah kabupaten Pangandaran juga punya berbagai lokasi wisata lain yang tak kalah memesona. Ada apa saja? Berikut wisata alam di Pangandaran yang bisa jadi pilihan menarik untuk berlibur.
1. Sungai Citumang Pangandaran
Punya lanskap alam yang indah dengan suasana yang sejuk, lokasi wisata Sungai Citumang Pangandaran ramai dikunjungi—terutama—di hari libur. Bukan hanya berkunjung untuk menikmati keindahan alam, banyak wisatawan yang datang untuk mencoba body rafting.
Body rafting sendiri merupakan olahraga menelusuri aliran arus sungai tanpa menggunakan rakit, kapal, juga dayung. Wisatawan hanya menggunakan peralatan keselamatan seperti helm, pelampung, serta life jacket saat menelusuri sungai.
Selain body rafting, pihak pengelola menyediakan berbagai aktivitas lain yang tak kalah menarik. Mulai dari River Tubing, Camping, Tracking, Outbound, hingga kolam terapi ikan untuk wisatawan yang hanya ingin duduk santai.
2. Green Canyon Pangandaran
Wisata alam di Pangandaran tidak lepas dari Green Canyon. Turut dikenal sebagai Cukang Taneuh, Green Canyon merupakan lokasi wisata berupa aliran sungai yang berada di antara dua bukit bebatuan yang tembus sampai ke dalam goa. Di mulut goa para wisatawan akan menyaksikan gemericik tetesan air abadi yang tak pernah surut.
Untuk wisatawan yang ingin menelusuri sungai dapat menggunakan perahu atau menjajal body rafting. Biasanya, di musim kemarau, jumlah wisatawan akan meningkat sebab banyak pengunjung yang ingin menikmati suasana Green Canyon Pangandaran yang tenang dan sejuk.
3. Pantai Batu Hiu
Wisata alam di Pangandaran selanjutnya adalah Pantai Batu Hiu. Saat ini, Pantai Batu Hiu sudah memiliki fasilitas yang memadai sehingga banyak menarik wisatawan untuk berkunjung.
Lokasi wisata ini pun sampai dijuluki sebagai Tanah Lot milik Jawa Barat sebab terdapat batu karang dengan posisi yang menjorok ke lautan. Jika dilihat dari kejauhan, bentuk batu karang tersebut menyerupai sirip hiu. Itulah alasan yang membuat pantai ini diberi nama Pantai Batu Hiu.
Sayangnya, akibat kikisan air ombak, kini batu karang tersebut sudah tak lagi mirip sirip hiu. Wisatawan pun dilarang untuk berenang di pantai sebab ombak pantai selatan memang terkenal ganas.
Lantas, apa yang akan dilakukan jika bukan bermain air? Eitss… . Tenang saja sebab wisatawan masih diperbolehkan berjalan di pinggir pantai, piknik di bukit, hingga bermain di penangkaran penyu.
4. Pantai Pasir Putih
Kabupaten Pangandaran memang memiliki garis pantai yang panjang sehingga ada beberapa pantai lain selain Pantai Pangandaran. Primadona tersembunyi yang tak boleh dilewatkan saat berlibur di daerah ini adalah Pantai Pasir Putih.
Saat berkunjung ke Pantai Pasir Putih, para wisatawan dapat melihat bangkai kapal MV Viking yang ditenggelamkan oleh eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di tahun 2016. Saat kondisi air pasang, wisatawan pun dapat snorkling untuk melihat terumbu karang dan biota laut secara lebih dekat.
5. Aquarium Indonesia
Aquarium Indonesia yang terletak di Pangandaran ini disebut-sebut sebagai jendela akuarium terbesar se-Indonesia yang membentang sepanjang 33 meter. Di sini wisatawan dapat melihat akuarium tematik, schooling fish di tangki silinder, belajar di Museum Ibu Rempah, bermain VR, hingga menyentuh biota laut langsung.
Harga tiketnya pun ramah dikantong. Wisatawan hanya perlu membayar sebesar Rp40.000 per orang di hari biasa, dan Rp50.000 per orang saat hari libur untuk menikmati kekayaan laut di dalam Aquarium Indonesia. Untuk menikmati aktivitas tambahan seperti di area Aquarium Sketsa pun wisatawan tak perlu menambah biaya lagi.
Note: Aquarium Sketsa merupakan area mewarnai yang dilengkapi perangkat digital sebagai pembeda dari sekedar kegiatan mewarnai biasa.
6. Curug Luhur
Tak terbatas dengan wisata alam yang berhubungan dengan pantai dan laut, curug bisa menjadi pilihan wisata alam di Pangandaran. Salah satu curug yang cukup terkenal adalah Curug Luhur yang terletak di Desa Kersaratu.
Lanskap alamnya yang eksotis memanjakan mata para wisatawan yang datang. Air mancur yang terus mengalir membuat suasana di sekitar Curug Luhur menjadi sejuk. Saat membasuh wajah dipastikan rasa segar mengaliri seluruh tubuh.
Berlibur ke Curug Luhur terasa semakin menyenangkan sebab di daerah sekitarnya sudah tersedia fasilitas umum seperti kamar mandi, saung untuk bersantai, serta warung-warung kecil milik masyarakat lokal.
7. Pantai Batu Karas
Pantai Batu Karas merupakan lokasi wisata favorit para peselancar—terutama pemula—di Pangandaran, sebab memiliki ombak yang cukup landai. Kekuatan ombak yang tidak terlalu kuat di pantai ini membuat wisatawan dapat bermain air serta bersenang-senang dengan menaiki banana boat.
Wilayah di sekitar pantai pun cocok untuk wisatawan berjiwa petualang yang ingin hiking ke Karang Tunggal. Di sana terdapat bukit karang yang menjulang tinggi. Saat berdiri di atas bukit karang wisatawan dapat melihat Pantai Pangandaran, Pelabuhan Bojong Salawe, hingga Pantai Batu Hiu.
Itulah tujuh wisata alam di Pangandaran yang bisa kamu kunjungi saat waktu libur tiba. Kalau kamu mau coba berlibur di mana dulu, nih?