Siapa di sini yang mau jalan-jalan cuma belum berani buat solo trip? Atau, sudah punya rencana liburan dengan sahabat tapi masih bingung mau kemana dan takut over budget? Nah, kalau kamu merasakan hal yang sama, memilih ikut open trip bisa jadi pilihan yang tepat, nih!
Open trip atau perjalanan terbuka pada dasarnya adalah berpergian serentak dalam satu grup— biasanya bersama orang asing—dengan tujuan yang sama. Kamu hanya perlu mengikuti jadwal yang diberikan agen perjalanan, dan mengikuti instruksi dari pemandu tur untuk mendapatkan waktu liburan yang menyenangkan.
Para pemilik agen perjalanan biasanya membuat paket open trip yang dapat kamu pilih berdasarkan harga dan lokasi kunjungan wisata. Tapi, harus hati-hati dengan penipu yang berkedok membuka jasa open trip. Agar liburan kamu makin asik dan nyaman, simak tips memilih open trip dalam artikel ini, yuk!
1. Harus riset!
Tips memilih open trip yang paling dasar adalah riset. Yup, sebelum berpergian, baik sendiri maupun mendaftar open trip, kamu tetap perlu melakukan riset. Bandingkan beberapa agen perjalanan yang memiliki paket open trip untuk melihat harga, akomodasi, travel itinerary, hingga fasilitas yang dapat kamu nikmati sepanjang waktu liburan. Lihat juga rating dan ulasan agen tersebut di Google maupun media sosial.
Note: Pilihlah paket sesuai kebutuhan dan jangan malu untuk mengambil paket dengan harga termurah.
2. Perhatikan T&C
Penting namun sering diabaikan, nih! Setelah melakukan riset dan menentukan agen perjalanan untuk mengikuti open trip, jangan malas untuk membaca terms and condition (syarat dan ketentuan) yang ditawarkan.
Perhatikan pula kebijakan pembatalan serta bagaimana proses refund berjalan. Beberapa agen perjalanan menawarkan pengembalian dana penuh, namun tak sedikit yang hanya menjanjikan 50%-70% dari uang yang telah disetorkan.
3. Pastikan agen perjalanan legal
Saat ini, tak sedikit jasa open trip yang melakukan praktik penipuan. Mulai dari fasilitas yang tidak sesuai dengan perjanjian, waktu perjalanan yang ngaret, hingga kurangnya persiapan pihak penyelenggara terkait tiket masuk tempat wisata.
Untuk menghindari hal tersebut, pastikan kamu memilih agen perjalanan yang punya pengalaman. Kamu dapat mengecek bagaimana kinerja mereka lewat testimoni pengguna jasa sebelumnya pada akun sosial media maupun website resmi.
Tips tambahan, kamu juga harus mengecek apakah agen perjalanan tersebut memiliki izin usaha resmi atau tidak. Hal tersebut dapat menunjukkan bahwa mereka beroperasi secara legal dan bekerja sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan.
4. Malu bertanya, sesat di jalan
Meski telah melakukan riset di internet, bertanya kepada rekan kerja, hingga membaca testimoni, terkadang masih ada perasaan khawatir dan takut. Untuk itu, tak perlu ragu untuk menghubungi langsung pihak yang menyediakan jasa open trip.
Agen perjalanan yang baik akan responsif dan menjawab setiap pertanyaan kamu dengan jelas. Jadi, jangan ragu untuk banyak bertanya agar kemudian tak ada penyesalan.
5. Persiapkan kebutuhan pribadi secukupnya
Tips memilih open trip berikutnya adalah persiapan keberangkatan. Pihak penyelenggara akan menyediakan kebutuhan umum seperti tempat menginap dan makan sebagai bagian dari paket open trip. Untuk kebutuhan pribadi seperti baju ganti, obat-obatan khusus, camilan, hingga tip untuk pemandu dan berbagai barang pribadi lainnya perlu kamu persiapkan sendiri.
Oleh sebab itu, ingatlah untuk membawa barang secukupnya agar tidak merepotkan diri sendiri maupun orang lain. Sesuaikan juga apa yang kamu bawa dengan tujuan wisata dan perkiraan cuaca saat waktu liburan tiba.
Itulah lima tips memilih open trip yang bisa kamu terapkan, Bela. Yuk, jangan ragu untuk mencoba dan nikmati keseruan liburan yang berbeda dari biasanya.
Buat yang sudah terbiasa ikut open trip ada tips yang mau ditambahkan? Tulis di kolom komentar, ya.
Kira-kira kamu mau open trip ke mana, nih?