Angka kelahiran yang menurun, kurangannya pekerja profesional, dan terlalu banyak bangunan kosong yang mulai rusak membuat pemerintah di beberapa negara Eropa menawarkan sejumlah uang bagi penduduknya yang mau pindah. Pemerintah Italia, Swiss, hingga Portugal adalah sedikit dari negara Eropa yang mengeluarkan kebijakan tersebut.
Bukan hanya negara di benua Eropa dan Amerika, Jepang yang terletak di Asia bagian Timur pun mengalami kekhawatiran serupa. Lewat program 'Revitalisasi Regional', pemerintah Jepang menawarkan pendanaan hingga ¥4,800,000 yen untuk para imigran yang bersedia pindah ke daerah pedesaan.
Selain Jepang, beberapa negara Asia lain pun menawarkan insentif yang mirip kepada para imigran yang bersedia pindah ke negera mereka. Beberapa negara ini menawarkan program bagi para tenaga profesional—terutama pengajar bahasa Inggris—yang ingin mengajar di negara mereka. Berikut rincian dan daftarnya.
1. Korea Selatan
Korea Selatan menjadi top pilihan daftar tujuan pengajar bahasa Inggris dari luar negeri. Pemerintah Korea Selatan pun terbuka bagi para imigran yang berniat mengajar di negara mereka. Untuk itu, ada beberapa program yang telah pemerintah siapkan bagi para calon pengajar Bahasa Inggris di Korea Selatan.
- Program EPIK (English Program in Korea)
Program EPIK disponsori oleh Kementerian Pendidikan dan menjadi satu dari tiga program yang paling terkenal. Jika berhasil lolos seleksi, kamu akan ditempatkan di sekolah dasar atau menengah di seluruh Korea Selatan.
Tak perlu khawatir masalah akomodari sebab program EPIK akan mengcover rumah beserta perabotan, tiket pesawat, asuransi kesehatan, 18 hari libur yang dibayar, serta uang pengganti untuk masa orientasi.
- Program GEPIK (Gyeonggi English Program in Korea)
Pemerintah Gyeonggi, Korea Selatan, membuka program bagi para pengajar bahasa Inggris profesional yang ingin bekerja secara khusus di provinsi mereka. Manfaat program ini mencangkup tempat tinggal, tiket pesawat, dan liburan berbayar selama 20 hari dalam setahun.
- Program SMOE (Seoul Metropolitan Office of Education)
Buat kamu yang ingin bekerja sebagai pengajar bahasa Inggris di Seoul dapat mencoba untuk mendaftar SMOE. Disponsori oleh pemerintah provinsi setempat, setiap pelamar yang diterima akan mendapatkan tempat tinggal, tiket pesawat pulan dan pergi, asuransi kesehatan, waktu libur selama 21 hari, dan masa orientasi berbayar selama 9 hari.
2. Vietnam
Saat ini, di tengah perekonomian yang sedang berkembang, permintaan akan tenaga profesional yang mengajar bahasa Inggris turut meningkat di Vietnam. Hal ini membuka peluang bagi para pengajar untuk datang dan mengajar di Negeri Naga Biru ini.
Gaji rata-rata yang bisa dihasilkan para pengajar bahasa Inggris di negara ini adalah $1200 – $2000 USD per bulan. Selain itu, biaya hidup di Vietnam relatif murah sehingga para pengajar dapat menikmati gaya hidup yang nyaman.
Merangkum dari beberapa sumber dijelaskan jika kamu tidap perlu memiliki pengalaman mengajar untuk mendaftar. Namun, pendaftar perlu memiliki paspor Inggris, AS, Kanada, Irlandia, Australia, atau Selandia Baru dan memiliki sertifikasi TEFL (Teaching English as a Foreign Language).
3. Thailand
Korea Selatan, Vietnam, dan kini Thailand menawarkan insentif yang mirip dengan beberapa detail yang berbeda, salah satunya terkait biaya hidup. Program yang ketiganya tawarkan, mostly, ditujukan untuk orang-orang Eropa dan Amerika yang ingin mengajar bahasa Inggris dan kursus lainnya.
Gaji seorang pengajar bahasa Inggris di Thailand pun dapat terhitung lumayan. Untuk kisaran gaji berbeda-beda, tergantung jenjang dan sekolah yang dituju. Jika kamu mengajar di sekolah negeri maka gaji berkisar 25.000 - 55.000 Baht per bulan. Sedangkan untuk pengjar di sekolah internasional dapat mencapai 80.000 - 170.000 Baht per bulan.
Untuk kamu yang tertarik bekerja di Thailand perlu menyiapkan dua dokumen penting, yakni izin kerja dan visa kerja. Dua dokumen tersebut merupakan bukti keabsahan seseorang yang tinggal di Negeri Gajah Putih ini, dan jika tidak memilikinya akan dikenakan sanksi hukum.
Yups, itulah negara di Asia yang menawarkan intensif kepada para imigran yang ingin pindah ke negara mereka. Pindah ke negara baru mungkin terdengar menakutkan, namun ini adalah peluang paling menarik untuk kamu yang menyukai tantangan. Berani mencoba?