Kabar terbaru dari jatuhnya pesawat China Eastern Airlines, memastikan bahwa seluruh kru dan penumpang pesawat Boeing 737-800 tersebut dipastikan tidak selamat. Burung besi yang tengah melakukan perjalanan dari Kunming ke Guangzhou tersebut, jatuh secara vertikal di Provinsi Guangxi, China bagian selatan.
“Penerbangan lepas landas dari Kunming pada pukul 1.16 siang dan terbang dengan normal. Sekitar pukul 2.21 siang, pesawat tiba di Kota Wuzhou, Provinsi Guangxi. Pos darat menyadari bahwa pesawat mengalami perubahan ketinggian dan pos kemudian hilang komunikasi dengan pesawat sebelum benar-benar jatuh,” ujar perwakilan China Eastern Airlines, Sun Shiying, dikutip dari CNN, Rabu (22/3/2022).
Sun menambahkan, pesawat telah lolos pengecekan sebelum terbang. Sembilan kru yang bertugas pun dinyatakan sehat dan memenuhi kualifikasi. Oleh karena itu, masih belum diketahui secara pasti apa penyebab insiden ini.
Boeing 737-800 itu dilaporkan berada di ketinggian 29.000 kaki sekitar pukul 14.17 waktu setempat. Namun, beberapa menit kemudian pos kontrol lalu lintas udara mengetahui bahwa pesawat tersebut tiba-tiba kehilangan jejak.
Platform pelacak penerbangan, Flightradar24, pun mencatat bahwa Boeing 737-800 kehilangan jejak hingga 20.000 kaki hanya dalam hitungan menit. Pos lantas menghubungi kru pesawat, tetapi tidak mendapatkan jawaban. Pada pukul 14.23, pesawat telah hilang radar dan itulah saat pesawat jatuh.
“Pesawat rusak akut dalam insiden ini dan investigasi menjadi sangat sulit. Dengan informasi yang saat ini tersedia, masih tidak memungkinkan untuk membuat penilaian penyebab insiden dengan jelas,” ungkap Direktur Keselamatan Penerbangan dari Administrasi Penerbangan Sipil China, Zhu Tao.
Investigasi pun segera dilakukan. Administrasi Penerbangan Sipil China mengaktifkan mekanisme darurat sesegera mungkin setelah menerima laporan kecelakaan dan mengirim tim investigasi. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan penerbangan.
Tak hanya dari pemerintah setempat, Boeing selaku perusahaan pembuat pesawat juga turun tangan. Mereka melakukan kontak dengan U.S National Transportation Safety Board perihal kecelakaan ini dan menyiapkan teknisi untuk mendampingi proses investigasi.
Adapun investigasi tersebut akan lebih fokus kepada pemulihan black box yang menyimpan rekaman data penerbangan. Para ahli juga akan mempelajari rekaman video yang tampak, termasuk video dari perusahaan tambang yang menunjukkan bahwa pesawat terjun bebas ke daratan.
Semoga penyebab kecelakaan ini segera menemukan titik terang, ya, Bela.
