Sadar atau tidak, manusia bisa menjadi penyebab hewan punah. Perburuan liar hingga industrialisasi besar-besaran mau tak mau merusak habitat asli para satwa yang hidup di alam liar. Akibatnya, populasi mereka terus berkurang karena hilangnya tempat tinggal dan sumber makanan.
Di bawah ini, Popbela mengumpulkan nama-nama hewan yang punah karena ulah manusia selama lima tahun terakhir. Fakta bahwa ada spesies asli Indonesia dalam daftar ini membuatnya terdengar miris. Padahal, negara kita terkenal akan keberagaman hayati yang tak terhingga jumlahnya.
Lebih lengkap tentang daftar hewan punah tersebut, simak informasinya di bawah ini!
1. Ikan pari jawa
Ikan pari jawa (Java stingaree) baru-baru ini resmi dinyatakan punah. Melalui KTT COP28 yang diadakan di Dubai, spesies ini termasuk ke dalam Red List of Threatened Species atau Daftar Merah Spesies Terancam Punah International Union for Conservation of Nature (IUCN).
Kepunahan ikan pari jawa dipastikan akibat aktivitas manusia yang melakukan penangkapan secara intensif tanpa regulasi. Hilangnya habitat asli ikan yang berada di pesisir akibat industrialisasi masif juga menjadi faktor lain punahnya spesies ini.
2. Lumba-lumba sungai yangtze
Pencinta drama Korea mungkin pernah mendengar soal lumba-lumba sungai yangtze dalam Extraordinary Attorney Woo. Woo Young Woo (Park Eun Bin) diceritakan begitu menyukai hewan dengan nama ilmiah Lipotes vexillifer ini. Sayangnya, satwa air tawar ini dinyatakan punah 2019 lalu karena industrialisasi massal di Negeri Tirai Bambu tersebut. Sedih banget!
3. Dugong (di perairan Tiongkok)
Dugong (Dugong dugon) memang masih terlihat di beberapa negara. Akan tetapi, para peneliti asal Tiongkok menyatakan bahwa hewan ini telah punah karena tak pernah terlihat lagi di perairan Tiongkok selama dua dekade terakhir. Dugaan penyebab punahnya hewan ini salah satunya adalah tingkat perkembangbiakan yang lambat. Hal ini diperparah dengan perburuan liar yang mengincar daging, minyak, kulit, tulang, dan gigi mereka.
4. Burung Woody Woodpecker (burung pelatuk paruh gading)
Woody Woodpecker, tokoh kartun buatan Universal Pictures, terinspirasi dari burung pelatuk paruh gading (Campephilus principalis). Sayangnya, pemerintah Amerika Serikat secara resmi memastikan bahwa satwa ini telah punah para 29 September 2021 lalu. Penyebabnya tak lain karena ulah manusia yang melakukan pembangunan, penebangan hutan, dan perburuan liar secara masif. Selain itu, polusi air dan persaingan dengan hewan invansif membuat hewan ini tidak bisa bertahan lebih lama.
5. Ikan belida lopis
Ikan belida lopis (Chitala lopis) merupakan spesies ikan asli Indonesia yang dinyatakan punah oleh IUCN awal 2021 lalu. Semua jenis belida telah dilindungi pemerintah di bawah Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang Jenis Ikan yang Dilindungi, juga melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Dilindungi. Namun, ikan ini diprediksi sudah diprediksi punah sejak 1990-an karena sudah tak pernah ditemukan lagi. Lagi-lagi, kerusakan habitat akibat ulah manusia diduga jadi penyebabnya.
Sungguh disayangkan ternyata ulah manusia berkontribusi terhadap kepunahan hewan-hewan tersebut. Yuk, sama-sama jaga alam supaya kejadian serupa tak terulang di masa depan.