Kabar duka datang dari serial Netflix The Chosen One. Delapan orang yang terdiri dari pemeran dan kru, mengalami kecelakaan mobil van dalam perjalanan dari Santa Rosalia, Baja California, ke bandara lokal setempat. Dua aktor dinyatakan tewas dalam insiden yang terjadi pada 16 Juni lalu.
"Kami mengalami duka yang mendalam karena insiden tragis yang merenggut nyawa Ray Garduño dan Juan Francisco González. Kami turut bersimpati kepada orang-orang yang ditinggalkan dan yang saat ini masih dalam keadaan terluka karena kejadian tak menguntungkan ini," ungkap juru bicara Netflix, mengutip dari Deadline.
Bukan di lokasi syuting
Kecelakaan ini tidak terjadi di lokasi syuting. Namun, para kru memang bekerja di sekitar Santa Rosalia kala itu. Media lokal mengabarkan, mobil van yang ditumpangi korban terbalik setelah mengebut di area jalanan gurun.
Enam korban yang masih selamat adalah dua pemeran dan empat kru. Mereka mengalami luka-luka. Syuting ini telah mereka lakukan sejak April lalu untuk musim lanjutan serial yang dibuat berdasarkan serial komik karya Mark Millar dan Peter Gros itu.
Ada dugaan fasilitas transportasi yang buruk
Karena insiden ini, produksi The Chosen One dihentikan sementara waktu. Penyebab kecelakaan tengah diinvestigasi. Namun, ada dugaan bahwa insiden ini disebabkan oleh fasilitas transportasi dan logistik yang buruk.
"Ini adalah permohonan keadilan untuk kematian tersebut. Ini bukanlah insiden biasa. Para pemeran telah secara terbuka mengeluhkan tentang masalah logistik dan transportasi yang dialami selama proses produksi, menyebutnya tak logis, tak beralasan, kurang pengetahuan, dan bodoh," kata novelis Rick Zazueta, selaku rekan korban, di akun Facebook miliknya.
Rick juga mengungkapkan bahwa mobil van tersebut dalam keadaan ban aus, rem berisik, setir kendor, dan tidak semua sabuk pengaman berfungsi, sehingga tanda bahaya mudah dikenali. Namun, Redrum selaku rumah produksi mengatakan bahwa kejadian ini murni kecelakaan.
"Redrum telah bekerja sama dengan pihak berwenang setempat dan laporan awal serta laporan dari para saksi menunjukkan bahwa semua protokol keselamatan telah diterapkan dan ini adalah kecelakaan yang tidak menguntungkan," ungkap pernyataan resmi Redrum.