Bela, sudahkah artis Korea Selatan favoritmu curhat kalau usia mereka akan lebih muda mulai 28 Juni? Nggak tanggung-tanggung, umur mereka akan dikorting hingga dua tahun. Ada apa sebenarnya?
Mengutip Korea Joongang Daily, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol rupanya memberlakukan kebijakan untuk menghapus sistem usia tradisional yang selama ini digunakan di Negeri Ginseng tersebut. Majelis Nasional sudah mengetukkan palu untuk revisi aturan ini sejak Desember 2022 lalu.
"Mengadopsi metode penghitungan usia internasional merupakan salah satu janji Presiden Yoon Suk Yeol untuk mengurangi konflik serta kebingungan administrasi dan sosial," kata Menteri Legislasi Pemerintah Korea Selatan Lee Wan Kyu, Senin (26/6).
Sistem penghitungan usia tradisional Korea
For your information, Korea Selatan sebelumnya mengadopsi tiga sistem usia sekaligus, yaitu:
- Sistem usia internasional
- Sistem usia Korea, seseorang dianggap lebih tua satu tahun karena waktunya saat dikandung turut dihitung)
- Sistem usia tahun baru yang menganggap seseorang bertambah tua satu tahun saat pergantian tahun.
Dengan sistem lama tersebut seseorang yang lahir pada bulan Desember 2000, tahun ini akan dihitung sudah berusia 24 tahun (usia Korea) dan 23 tahun (usia tahun baru). Namun, mereka masih berusia 22 tahun ketika hanya sistem usia internasional yang berlaku karena hari ulang tahunnya belum berlalu.
Dampak kebijakan terhadap urusan administrasi
Negara asal musik K-pop tersebut rupanya menghadapi perselisihan yang cukup serius terkait sistem usia ini. Sebagai contoh, mereka memiliki sistem upah puncak untuk mengurangi secara bertahap upah yang diterima pekerja senior.
Perdebatan muncul karena adanya kebingungan sistem harus dimulai pada usia 56 tahun (umur Korea) atau 55 tahun (internasional). Konflik ini akhirnya terselesaikan karena Mahkamah Agung menetapkan aturan agar sistem dimulai dengan umur 55 tahun (internasional) pada Maret 2022 lalu.
Aturan yang tak terdampak perubahan sistem usia
Pemerintah Korea Selatan menetapkan bahwa perubahan sistem usia tahun baru masih akan berlaku untuk penerimaan murid sekolah. Tanpa melihat hari ulang tahunnya, semua anak yang berusia 6 tahun (usia internasional) harus mulai bersekolah mulai Maret tahun depan. Sementara itu, anak kelahiran 2016 bisa bersekolah mulai tahun ini.
Hal tersebut kemungkinan membuat anak-anak dengan usia yang berbeda akan belajar di tingkat yang sama. Meski sedikit canggung, pemerintah mengatakan para siswa lama-kelamaan akan terbiasa. Hal ini tak ubahnya seperti tingkat universitas yang kelasnya diisi mahasiswa dengan usia berbeda.
Aturan usia tahun baru juga masih akan berlaku untuk anak kelahiran 2000 yang dianggap legal tahun ini. Artinya, mereka sudah diperbolehkan untuk meminum alkohol, merokok, dan melaksanakan wajib militer. Sementara itu, anak kelahiran 2005 sudah bisa mengikuti ujian pejabat publik kelas 8 atau lebih rendah.
Jujur, penghitungan usia Korea yang lama memang sedikit memusingkan, ya, Bela. Pantas saja langkah ini akhirnya mereka ambil agar ke depannya tak ada perselisihan yang lebih serius.