Dampak Martial Law Korsel ke Dunia Hiburan, Banyak Acara Hampir Batal!

Pemberlakuan martial law alias darurat militer oleh Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, Selasa (3/12) tengah malam, berhasil dicabut setelah enam jam. Meski demikian, gejolak politik di Negeri Ginseng tersebut terpantau masih cukup panas lantaran banyak masyarakat mendesak agar sang presiden ditangkap.

Deklarasi darurat militer ini juga sempat berpengaruh kepada industri hiburan. Banyak acara hampir batal digelar karena kebijakan ini melarang adanya perkumpulan dalam skala besar. Lebih lanjut, berikut update kabar terbaru usai Presiden Yoon Suk Yeol mencabut status tersebut.

Mengutip Allkpop, agensi-agensi hiburan Korea Selatan kabarnya langsung menghubungi para artisnya untuk membatalkan jadwal usai Presiden Yoon Suk Yeol mendeklarasikan darurat militer. Hal ini berujung kepada jadwal artis yang terancam batal terlaksana.

Dalam situasi ini, industri hiburan disebut mengalami krisis besar. Tak ada panduan resmi untuk menghadapi darurat militer yang terakhir berlaku pada 1980 lalu. Selain itu, akhir tahun merupakan periode sibuk karena sudah banyak acara diagendakan, mulai dari konser hingga festival akhir tahun.

"Mengadakan acara di situasi ini bisa menyebabkan masalah tak terduga," ujar salah satu pelaku industri yang tak disebutkan namanya.

Seiring dengan pencabutan status darurat militer tersebut, beberapa artis sudah muncul di bandara untuk melakukan jadwal di luar negeri, seperti Seungmin Stray Kids yang akan berangkat ke Jepang dan Xdinary Heroes yang akan mengisi acara di Indonesia. Sementara itu, media lokal Star Today melaporkan acara-acara di dalam negeri yang dijadwalkan hari ini tengah mengalami penyesuaian usai sempat ditunda.