Publik dihebohkan dengan promosi Holywings Indonesia yang menyinggung dua agama sekaligus. Hal ini bermula dari promo gratis minuman beralkohol bagi pemilik nama Muhammad dan Maria setiap hari Kamis. Saat ini, enam tersangka telah ditetapkan dan ditahan.
"Saat ini 6 oknum yang bertanggung jawab terkait 'promosi' telah di tahan, menjalani proses hukum dan telah ditangani oleh kepolisian serta pihak yang berwajib, kami pastikan akan tetap memantau perkembangan kasus ini, menindak tegas dan tidak akan pernah lepas tangan," tulis Instagram @Holywingsindonesia, Minggu (26/6) kemarin.
Tuai kemarahan publik
Namun, pernyataan tersebut justru menuai kemarahan publik. Pasalnya, enam tersangka yang ditetapkan adalah EJD (27) selaku Direktur Kreatif HW, NDP (36) selaku Head Tim Promosi, DAD (27) selaku Desainer Grafis, EA (22) selaku Admin Tim Promo, AAD (25) selaku Socmed Officer, dan AAM (25) selaku Admin Tim Promo. Netizen menilai, terdapat jabatan yang hanya menjadi eksekutor, bukan penggagas ide.
Keenam pegawai itu dijerat Pasal 14 ayat 1 dan 2 Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 1946 dan Pasal 156 atau Pasal 156A KUHP tentang penodaan agama. Para tersangka itu juga disangkakan dengan Pasal 28 ayat 2 Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Untuk naikkan penjualan
Poster promosi yang diunggah pada 22 Juni itu bertujuan untuk menarik minat para pengunjung. Di beberapa cabang restoran dan bar, penjualan belum mencapai target 60%. Namun, kepolisian masih menyelidiki motif lain terkait pemilihan kedua nama ini.
"Kami masih dalami motif lainnya kenapa menggunakan nama Muhammad dan Maria, sedangkan ada nama-nama lain. Saat ini kami sampaikan motif awal untuk menarik pengunjung," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.
Janji jadi lebih baik
Dalam unggahan yang sama, Holywings Indonesia turut meminta maaf. Mereka memohon doa dan dukungan dari masyarakat karena masih menaungi sekitar 3.000 pegawai lainnya. Berbagai masukan pun telah mereka baca dengan harapan dapat menjadi lebih baik ke depannya.
"Terima kasih untuk seluruh dukungan yang telah diberikan di postingan kami sebelumnya, tentunya kami dari management Holywings Indonesia telah membaca satu-per-satu segala bentuk kritik, saran & pendapat masyarakat terkait kelalaian kami. Kami berjanji akan menjadi lebih baik," tutup mereka.