Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril akhirnya tiba di Indonesia, Minggu (12/6). Setelah menyelesaikan serangakaian administrasi dengan pemerintahan setempat, Ridwan Kamil membawa pulang jenazah sang putra yang sempat menghilang selama 14 hari di Sungai Aare yang melintasi Kota Bern, Swiss.
Setelah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, jenazah Eril segera dibawa ke Bandung. Kabarnya, ia akan disemayamkan di rumah dinas Gedung Pakuan hingga Senin esok dan warga diizinkan untuk bertakziah. Simak fakta-fakta kedatangannya di bawah ini.
1. Sabtu pagi berangkat dari Swiss
Berdasarkan informasi yang tertera di Instagram Humas Pemerintah Daerah Jawa Barat, jenazah Eril diberangkatkan dari Bandara Zurich, Swiss pada Sabtu (11/6) pukul 10.10 waktu setempat atau 15.10 WIB. Pesawat yang ditumpangi adalah Qatar Airways QR956.
"Eril, today is Saturday. It is a good day to go home," tulis Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Kang Emil itu.
2. Mendarat di Indonesia pada pukul 15.25 WIB
Sebelumnya, pesawat tersebut diperkirakan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, pada 15.45 WIB. Namun, pantauan dari situs FlightRadar24 menyebutkan pesawat telah tiba pukul 15.25 WIB.
3. Tiba di Terminal Cargo
Jenazah Eril tiba di Terminal Cargo Bandara Soetta. Rombongan akan melakukan proses serah-terima dan keluar dari Pintu Apron Timur Cargo Jenazah. Di lokasi tersebut, beberapa karangan bunga telah tampak menghiasi. Sang ibu, Atalia Praratya, dan sang adik, Camillia Laetitia Azzahra, tampak menjemput.
4. Langsung dibawa ke Bandung
Rombongan keluarga langsung membawa jenazah Eril ke Bandung, tepatnya di rumah dinas Gedung Pakuan untuk disemayamkan. Humas Jawa Barat memperkirakan jenazah akan tiba sekitar pukul 22.00 WIB. Perjalanan ini pun dikawal oleh Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat lewat jalur biasa dan tanpa rekayasa lalu lintas.
"Kami siapkan pengawalan dari Bandara Soetta sampai ke pemakaman, gabungan Polda Metro Jaya dan Polda Jabar," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Minggu (12/6/2022).
5. Warga diizinkan bertakziah
Pihak keluarga mengizinkan warga untuk bertakziah dan mendoakan Eril secara langsung mulai Minggu pukul 23.00 WIB hingga Senin pukul 08.00 WIB. Namun, ada sejumlah ketentuan dan permintaan keluarga yang harus diperhatikan oleh masyarakat, salah satunya untuk tidak mendokumentasikan momen takziah hingga pemakaman dalam bentuk apapun.
6. Dimakamkan di Cimaung
Jenazah Eril akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Cimaung, Bandung. Daerah ini merupakan kampung sang ibu. Lokasi tepat pemakaman Eril adalah Islamic Center Baitul Ridwan. Di sana, tengah dibangun sebuah masjid yang didesain oleh ayahnya.
"Dear Eril, Rumah akhirmu berada di sebelah masjid. Masjid yang bertempat di kampung ibumu. Masjid yang didesain dan sedang dibangun ayahmu. Dan yang terpenting, Masjid ini dinamai seperti namamu. Masjid Al Mumtadz," kata Emil.
Untuk ziarah kubur, warga dapat datang pada Senin pukul 12.00-17.45 WIB dan Selasa-Minggu pukul 08.00-17.00 WIB.
7. Ditemukan di Bendungan Engehalde
Eril ditemukan di cekungan Bendungan Engehalde oleh seorang guru bernama Geraldine Beldi, Rabu (8/6) 06.50 pagi waktu Swiss. Otoritas setempat langsung bergerak dan mengevakuasinya. Identitas jenazah dikonfirmasi benar-benar milik Eril setelah melalui tes DNA.
Selamat jalan, Eril. Doa terbaik dari kami menyertaimu.