Meningkatnya angka kasus COVID-19 di Indonesia menjadi 34 kasus, membuat masyarakat semakin resah. Mungkin termasuk kamu, ya, Bela. Namun, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto memastikan Indonesia tidak melakukan ‘lockdown’, seperti yang dilakukan Negara Italia.
Perlu diketahui, pada hari Selasa kemarin (10/03/2020), Italia mengunci seluruh wilayahnya, sebagai karantina untuk memerangi virus corona. Keputusan ‘lockdown’ diambil setelah terjadinya lonjakan drastis dalam kasus virus corona di Italia, yang tercatat 9.172 orang terinfeksi, 463 meninggal, dan 724 lainnya dinyatakan sembuh.
Perdana Menteri Giuseppe Conte juga sudah mengumumkan karantina tersebut akan berlaku sampai 3 April 2020. Sesuai keputusan dekrit yang sudah disepakati, ‘lockdown’ Italia tersebut mencakup tidak adanya pertemuan di ruang publik, anjuran agar menjaga jarak, hingga tidak berdekatan ketika beribadah.
Lebih lanjut, Yuri membandingkan angka kasus yang dialami Italia dengan Indonesia, masih terbilang sedikit. “Makanya jangan sampai bertambah terus, ya cuma segitu aja kok di-lockdown, nggak lah,” tukas Yuri di Istana Kepresidenan, pada hari Rabu (11/03/2020) kemarin.
Di Indonesia, total kasus positif COVID-19 saat ini berjumlah 31, setelah satu pasien meninggal dan dua orang diperbolehkan pulang.
Disclaimer: Artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "Kasus COVID-19 Bertambah, Pemerintah Pastikan Indonesia Tidak Lockdown"
Baca Juga :
Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Mengobati Virus Corona
Cegah Virus Corona, Ini 7 Cara Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Jangan Asal, Begini Tahapan Mencuci Tangan Yang Benar
7 Cara yang Bisa Kamu Lakukan untuk Mencegah Virus Corona
Menurut WHO, Ini 7 Cara Efektif Hindari Penyebaran Corona di Kantor