Tahun baru biasanya menjadi momen paling ditunggu. Sebab, di tahun ini banyak orang berharap segala hal baik datang kepada mereka untuk menggantikan segala kesulitan yang mereka alami di tahun sebelumnya.
Namun, hal baik sepertinya tidak berpihak pada Christine Angelica Dacera. Perempuan yang berprofesi sebagai pramugari untuk maskapai penerbangan Filipina ini, tiba-tiba saja ditemukan meninggal dunia pasca berkumpul dengan teman-temannya di malam tahun baru. Bagaimana kejadiannya?
Christine bersama sebelas pria di malam tahun baru
Sebelum ditemukan tak bernyawa, Christine diketahui menghabiskan malam tahun baru di sebuah hotel mewah di kawasan Makati, Filipina, bersama sebelas pria. Namun, dari sebelas pria tersebut, tidak semuanya mengenal Christine. Tiga dari sebelas pria yang bersamanya memang teman lama dari Christine. Sisanya merupakan teman dari temannya.
Ditemukan di bath tub pada pukul 10 pagi
Pada pukul 10 pagi, 1 Januari 2021, salah seorang teman Christine, Rommel Galida menemukan Christine berada di bath tub. Pria tersebut mengira bahwa Christine memang tertidur di sana dan memberikannya selimut. Setelah itu, Rommel melanjutkan tidur kembali.
Beberapa jam setelahnya, Rommel mendapati tubuh Christine membiru dan tak sadarkan diri. Ia segera meminta bantuan dan melakukan tindakan pertolongan pertama. Namun, nyawa Christine tetap tidak tertolong.
Banyak luka memar di tubuh Christine
Saat ditemukan, banyak luka memar di tubuh Christine. Pada paha dan lututnya terdapat luka sobek. Hasil investigasi sementara dari pihak kepolisian setempat, ditemukan bekas sperma pada bagian kemaluan Christine. Dugaan sementara, Christine meninggal dunia setelah adanya kekerasan fisik seksual, karena adanya memar dan luka di bagian kemaluannya.
Tiga dari sebelas pria yang bersama Christine masih buron
Dugaan pelaku pembunuhan ini mengarah kepada sebelas pria yang bersama Christine pada malam tahun baru. Berdasarkan keterangan pegawai hotel, sebelas pria tersebut memesan kamar yang berdekatan dengan kamar Christine dan perempuan 23 tahun tersebut menghabiskan sepanjang malam bersama mereka.
Karena kejadian ini, delapan dari sebelas pria yang bersama Christine sudah diamankan oleh kepolisian setempat. Sementara itu tiga orang lainnya masih buron.
Investigasi masih terus dilakukan hingga saat ini
Untuk memastikan penyebab kematian Christine dan menemukan pelaku, hingga saat ini investigasi dan proses autopsi masih terus dilakukan. Pihak Kepolisian Makati, Filipina pun berjanji akan segera mengonfirmasi kembali jika hasil investigasi selesai.
Kita tunggu saja kabar selanjutnya, ya, Bela. Semoga saja pihak berwajib bisa segera menemukan titik terang terkait kasus ini.
Rest in peace, Christine.