Kabar Terkini & Kronologi Kecelakaan Maut Mal Rapak Balikpapan

Polisi langsung usut dan lakukan olah TKP

Kabar Terkini & Kronologi Kecelakaan Maut Mal Rapak Balikpapan

Sebuah foto anak kecil yang berpakaian berwarna biru dan terduduk lemas, viral di media sosial. Anak tersebut diketahui merupakan korban kecelakaan maut tanjakan Mal Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur yang terjadi pada Jumat, 21 Januari 2022, 06.19 WITA.

Saat kejadian, anak yang fotonya viral di media sosial tersebut tengah berada di sebuah mobil berwarna merah dengan plat KT 1887 NT. Naas, truk kontainer menabrak mobil tersebut, serta pengendara lainnya yang sedang berhenti menunggu lampu hijau. Akibat kecelakaan ini, ayah anak tersebut dikabarkan kritis dan ibunya meninggal dunia.

Kini, kasus kecelakaan tersebut sudah ditangani oleh pihak kepolisian setempat. Bagaimana kronologi kecelakaan tersebut dan olah TKP yang telah dilakukan polisi? Simak rangkuman dan berita terkininya berikut ini.

Kronologi kecelakaan di Tanjakan Mal Rapak Balikpapan

Kabar Terkini & Kronologi Kecelakaan Maut Mal Rapak Balikpapan

Kejadian bermula saat truk tronton sarat muatan warna merah bernomor polisi KT 8534 AJ dikemudikan Muhammad Ali (48) menuju simpang lima lampu traffic light Muara Rapak Balikpapan. Sopir ini merupakan warga Jalan Tanjungpura Kelurahan Telaga Sari, Balikpapan Kota. 

Truk bermuatan kontainer 20 fit yang berisikan kapur pembersih air dengan berat 20 ton itu hendak menuju Kampung Baru. Namun, saat melintas di Km 0,5 tepatnya di depan  Toko Rajawali Foto, mendadak sistem pengereman truk bermasalah. 

Sopir pun berusaha mengurangi kecepatan dengan mengganti tuas gigi persneling dari 4 menjadi 3. Tujuannya guna memperlambat kecepatan laju truk.  

Puncaknya saat melintasi Kantor Bank Mandiri Muara Rapak di mana sistem pengereman truk gagal total. Truk maut tersebut meluncur dengan kecepatan sangat tinggi menuju kerumunan antrean kendaraan roda empat dan roda dua di traffic light Mal Plaza Muara Rapak Balikpapan.  

"Posisi pada saat itu lampu merah, jadi kendaraan banyak berhenti menunggu lampu hijau," ujar salah seorang warga di lokasi kejadian, seperti dikutip dari IDNTimes.com.

Belasan kendaraan dihantam truk maut ini

Truk maut menghantam bebas setiap kendaraan roda dua dan roda empat berada di depannya. Tercatat sebanyak 14 sepeda motor dan 6 mobil yang dihajar truk kontainer nahas ini. 

Bahkan dalam rekaman kamera CCTV Dinas Perhubungan Balikpapan menampilkan detik-detik truk menerjang dengan kecepatan tinggi. Tampak salah satu korban, mobil Daihatsu Ayla warna merah melambung tinggi diseruduk truk tersebut. 

Informasinya, di dalam mobil terdapat tiga penumpang menjadi korban. 

Dari data sementara yang dihimpun ada lima orang meninggal dunia dalam insiden tersebut, empat orang luka berat dan puluhan lainnya luka ringan.

Tim gabungan pun langsung turun ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi para korban.

Truk mengalami rem blong

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kaltim Komisaris Besar Pol Sony Irawan mengatakan, peristiwa nahas tersebut diduga karena permasalahan rem blong. Perwira ini turun langsung ke lapangan guna memantau situasi kecelakaan. 

"Berdasarkan hasil rekaman CCTV kemungkinan remnya blong. Pada saat kondisi lampu merah ada beberapa kendaraan roda empat kalau ngak salah 5 sampai 6 motor dan beberapa kendaraan motor. Sehingga pada saat blong langsung menabrak beberapa roda dua di depannya serta beberapa mobil sehingga kendaraan kontainer melaju ke depan hingga ke samping Masjid Al-Munawar," terangnya. 

Polisi mendata setidaknya terdapat lima orang yang meninggal dunia dari kejadian ini. Namun pihaknya masih terus melakukan pengecekan ke beberapa rumah sakit yang menjadi rujukan.

"Data yang kami terima, ini anggota masih lakukan pengecekan di setiap rumah sakit. Data sementara korban yang meninggal dunia ada 5, yang luka-luka masih kami dalami semua," paparnya.

Tim TAA diturunkan untuk membuktikan kronologi kecelakaan secara ilmiah

Mabes Polri menurunkan tim Traffic Accident Analisis (TAA) Korlantas Polri untuk mengusut kecelakaan maut yang terjadi di lampu merah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1/2022). Kecelakaan tersebut menyebabkan lima orang meninggal dunia, 13 luka berat serta satu kritis.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Ditlantas Polda Kalimantan Timur dan Polresta Balikpapan sudah turun menangani kecelakaan yang terjadi pukul 06.15 WITA pagi tadi.

"Di Mabes Polri, tim TAA Korlantas akan diturunkan ke tempat kejadian perkara," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya.

Dedi menjelaskan, pelibatan tim TAA Korlantas Polri untuk membantu proses pembuktian secara ilmiah penyebab kecelakaan lalu lintas tersebut.

"Tim turun ke TKP untuk back up proses pembuktian secara ilmiah penyebab laka menonjol tersebut," ucap Dedi.

Ia mengatakan kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut menjadi perhatian karena peristiwa yang menonjol menarik perhatian masyarakat. Terlebih, kecelakaan menelan lima korban jiwa dan menyebabkan belasan orang luka-luka.

"Peristiwa ini mengakibatkan saat ini lima orang meninggal dunia dan luka-luka sedang dievakuasi serta rawat di rumah sakit," ujar Dedi.

Jumlah korban terkini

Kasatlantas Polresta Balikpapan Komisaris Polisi Retno Ariani mengungkapkan para korban kecelakaan maut tersebut, yakni empat korban tewas dan satu orang kritis. Selain itu, sebanyak 17 orang lainnya menderita luka-luka akibat tabrakan. 

"Data sementara yang meninggal dunia saat ini berjumlah 4 orang, dan satu orang kritis serta ada orang luka-luka tapi tersebar di beberapa rumah sakit, nanti kami update lagi," ujar Retno sapaan akrabnya.

Polisi masih melakukan pendataan para korban yang seluruhnya dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Balikpapan. 

Disclaimer: artikel ini ditulis ulang berdasarkan artikel yang sudah tayang di IDNTimes.com.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved