Nama Adnan Octar alias Harun Yahya tiba-tiba saja menjadi perbincangan publik. Sosok yang dikenal sebagai pemimpin agama di Turki ini, dijatuhi hukuman hingga 1.075 tahun penjara. Diketahui Harun Yahya merupakan pemimpin sebuah aliran dan terlibat berbagai kasus kriminal.
Siapa sebenarnya sosok Harun Yahya ini? Berikut deretan faktanya.
Harun Yahya sosok penulis yang cukup dikenal dan memiliki banyak penggemar di Indonesia
Di Indonesia nama Harun Yahya terkenal lewat karya-karyanya berupa video dan buku yang ditulisnya. Pada tahun 2006, buku Harun Yahya terbit di Indonesia berjudul Creation of Atlas. Buku tersebut berisikan tentang bantahan teori evolusi Darwin dari sudut pandang agama Islam.
Dalam bukunya, Harun Yahya menulis bahwa terjadinya alam semesta merupakan hasil ciptaan Tuhan dan teori evolusi hanyalah kebohongan belaka.
Buku dan video yang memuat tentang teorinya tersebut, bahkan sangat laris diputar di berbagai sekolah negeri untuk memberi pandangan baru terkait teori terbentuknya penciptaan alam semesta.
Berbeda dengan di Indonesia, Harun Yahya justru dikecam di negara asalnya
Meski mendapat banyak pendukung di berbagai negara Islam, Harun Yahya justru mendapat kecaman di negara asalnya, yakni Turki. Pada tahun 2011, Harun Yahya memiliki stasiun televisi sendiri bernama A9 yang menyiarkan pemaparan teologi agama.
Bukan hanya karena menyiarkan teori yang kontroversi, tayangan yang mengklaim dirinya sebagai siar agama ini, juga memadukan acara mereka dengan selingan hiburan tari perut. Hiburan tersebut diisi dengan perempuan berpakaian minim dan menari di depan Harun Yahya, serta disiarkan secara langsung.
Karena hal ini, komisi penyiaran Turki menghentikan acara tersebut karena dinilai melecehkan dan melanggar hak-hak perempuan.
Harun Yahya memiliki 1.000 pacar yang telah dicuci otaknya dengan pandangan feminis Islam
Hal lain yang menarik perhatian dari Harun Yahya adalah soal sekte seks dan 1.000 orang pacar yang dimilikinya. Sekte ini beranggotakan 1.000 perempuan yang semuanya dipacari oleh Harun Yahya.
Seribu perempuan tersebut memiliki penampilan yang sama. Para pacar Harun Yahya yang disebut Kittens ini berpenampilan seksi, suka menggunakan pakaian minim, berbibir tebal, rambut pirang dan payudara yang besar.
Para perempuan tersebut telah dicuci otaknya oleh Harun Yahya dengan pandangan feminis Islam. Salah seorang Kittens menyebutkan kepada sebuah media, bahwa Harun Yahya membebaskan perempuan untuk tidak wajib menggunakan kerudung dan bebas menggunakan pakaian terbuka atau apa pun yang mereka mau.
Masuk ke dalam sekte seks ini, seolah masuk ke dalam penjara. Salah satu mantan Kittens, Ceylan Ozgul bercerita di akun Instagramnya bahwa ia terpenjara selama hampir 20 tahun di rumah Harun Yahya. Ia harus melayani Harun Yahya dan bahkan melihat sendiri kekerasan yang dilakukan oleh sang pemimpin sekte jika ada yang berani melawan.
Harun Yahya ditangkap pada tahun 2018
Pada tahun 2016, terjadi konflik dan kudeta besar-besar di Turki. Presiden Recep Tayyip Erdogan menuduh Fethullah Gulen sebagai dalang di balik konflik tersebut. Semua orang yang terlibat dengan Fethullah ditangkap, termasuk Harun Yahya.
Pada proses penyelidikannya, Harun Yahya ditangkap bukan hanya karena dituduh sebagai pendukung Fethullah. Semua kejahatannya terbongkar habis-habisan. Mulai dari melakukan pemerasan, pemerkosaan, pelecehan seksual terhadap perempuan dewasa dan anak-anak, kepemilikan senjata api, hingga penyelundupan artefak sejarah.
Atas perbuatannya, Harun Yahya divonis 1.075 tahun penjara
Sejak penangkapannya pada tahun 2018, Harun Yahya dan 236 orang pengikutnya menjalani berbagai proses penyelidikan dan persidangan. Dari hasil penyelidikan tersebut, diketahui pada tahun 2008, Harun Yahya juga pernah terlibat kasus kriminalitas yang membuatnya dipenjara selama tiga tahun dan ini semakin memberatkannya.
Berdasarkan hasil penyelidikan, pengadilan setempat memvonis Harun Yahya dengan hukuman 1.075 tahun penjara pada tanggal 11 Januari 2021.