Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut penerapan ganjil genap pada akhir pekan kemarin mampu menurunkan mobilitas warga hampir 20 ribu kendaraan.
Data tersebut didapat dari dua pintu keluar tol menuju Kota Bogor yang dihimpun Jasa Marga.
“Mungkin dugaan kami karena sosialisasi ganjil-genap sudah masif. Mungkin juga ada efek Ayu Ting Ting yang diminta putar balik oleh petugas, sehingga tersampaikan kepada masyarakat. Mungkin juga ada video atau berita viral-viral yang lain, sehingga kemudian warga Jakarta dan sekitarnya menjadi sangat terinformasi,” kata Bima Arya di Balai Kota Bogor, Senin (8/2) kemarin, seperti dikutip dari IDNTimes.com.
1. Jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Bogor menurun
Pada Sabtu, (6/2/2021) tercatat kendaraan yang masuk dari gerbang tol Bogor 1 exit Baranangsiang dan Gerbang Tol Sentul Selatan 1 - Sentul Barat exit Kedunghalang sebanyak 46.773 kendaraan. Jumlah ini menurun 17,3 persen atau 9.817 kendaraan dari kendaraan yang masuk pada pekan sebelumnya Sabtu, (30/1/2021) yang mencapai 56.590 kendaraan.
Begitu pun pada Minggu, (7/2/2021), kendaraan yang masuk dari gerbang tol Bogor 1 exit Baranangsiang dan Gerbang Tol Sentul Selatan 1 - Sentul Barat exit Kedunghalang tercatat 37.547 kendaraan. Turun 21,2 persen atau 10.125 kendaraan dari hari yang sama pekan sebelumnya Minggu, (31/1/2021) yang mencapai 47.672 kendaraan.
Angka ini belum meliputi penurunan mobilitas warga di dalam Kota Bogor yang pada akhir pekan kemarin terpantau cukup lengang di titik-titik yang biasa macet.
2. Penerapan ganjil genap dilanjutkan akhir pekan ini
Mengenai evaluasi, kata Bima, ada beberapa titik penyekatan dan checkpoint yang sudah berjalan dengan baik, ada beberapa pula yang masih perlu penguatan.
“Keberhasilan ganjil genap kemarin menurut saya kuncinya adalah karena pengerahan personel dari kepolisian, TNI, Dishub dan Satpol PP yang luar biasa di lapangan. Sehingga bisa maksimal. Kalau satu atau dua ada laporan tidak terkontrol, itu biasa. Tapi, secara keseluruhan data menunjukkan seperti itu. Karena itu, kami bersepakat bahwa ini akan dilanjutkan Jumat, Sabtu dan Minggu besok,” jelas Bima.
3. Bima Arya tingkatkan aktivitas 3T di Posko Kelurahan
Bima menambahkan, selain ganjil-genap, perlu diiringi langkah-langkah lain agar kasus positif COVID-19 di Kota Bogor menurun.
“Ini bukan akhir. Kita harus lihat nanti. Minggu depan ini laju kasus positifnya seperti apa? Karena itu seharian tadi koordinasi tiga pilar. Pemkot, Polresta Bogor, Kodim 0606 untuk merapikan kekuatan di bawah,” terang Bima.
Pihaknya juga akan membuat posko-posko di wilayah, posko tingkat kelurahan untuk melakukan penguatan fungsi tracing, testing dan treatment (3T).
"Posko ini akan terbentuk, arahan dari Pak Gubernur sesuai dengan edaran Mendagri. Jadi, hari ini dibentuk, kita akan rapikan lagi alur updating data dan lain sebagainya,” ujar Bima.
Melihat kebijakan ini, ada baiknya saat akhir pekan nanti, kita tetap di rumah saja, ya, Bela. Jangan dulu berkunjung ke Bogor jika tidak ada urusan yang mendesak.
Disclaimer: artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "Efek Viral Ayu Ting Ting Diputar Balik, Mobilitas di Bogor Turun" ditulis oleh Rubiakto