Berita mengejutkan datang dari YouTuber Jake Paul. Hari Rabu kemarin (5/8), adik dari Logan Paul ini harus merelakan rumahnya digeledah oleh FBI pasca dugaan keterlibatannya dalam aksi huru-hara di Arizona beberapa waktu lalu. Bahkan dari rumah sang Youtuber tersebut, polisi menemukan senjata api yang diduga ilegal. Tapi, warganet meragukan alasan utama FBI menggrebek rumah Jake tersebut.
Bagaimana kronologinya sampai FBI menggeledah rumah YouTuber 23 tahun itu? Simak penjelasannya berikut ini, ya.
Diduga terlibat penjarahan dan aksi ricuh di Mal Scottsdale, Arizona
Pada akhir bulan Mei 2020 lalu telah terjadi aksi ricuh dan penjarahan di Mal Scottsdale, Arizona. Dalam beberapa video amatir yang diunggah warganet ke media sosial Twitter, terlihat seseorang yang diduga Jake Paul turut serta dalam aksi ricuh tersebut. Akun Twitter dan Instagram Paul sempat dibanjiri komentar negatif akibat beredar luasnya video amatir itu.
Mengunggah klarifikasi kalau dirinya tidak terlibat aksi kericuhan
Meredam komentar negatif yang semakin banyak dilayangkan padanya di media sosial, Paul tak tinggal diam. Ia menulis klarifikasi dan mengatakan kalau ia beserta teman-temannya tidak terlibat dalam aksi kericuhan tersebut. Pada tanggal dan waktu yang sama saat ia diduga terlibat aksi kericuhan, Paul mengatakan bahwa ia sedang melakukan aksi damai dan turut mendukung kampanye Black Live Matters.
Menggelar pesta besar di pertengahan Juli 2020 tanpa mematuhi protokol kesehatan
Bulan Juli 2020, pandemi COVID-19 masih belum berakhir. Bahkan di Amerikat sendiri, jumlah kasus positif COVID-19 mencapai angka lebih dari 3,4 juta dan terus bertambah sampai saat ini. Namun angka tersebut sepertinya tidak menyurutkan niat Paul untuk menggelar pesta besar di rumahnya.
Reporter FOX Los Angeles, Bill Meluga, mengunggah suasana pesta di rumah Paul di Calabasas, California. Dalam video terlihat mereka yang datang berdiri dengan jarak cukup dekat dan tak ada satu pun yang menggunakan masker. Kedatangan teman-teman Paul di rumahnya membuat tetangga resah dan melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib.
Walikota Calabasas mengetahui pesta di rumah Paul
Video yang diunggah Bill menjadi viral dan di-re-post berulang kali oleh warganet. Saking ramainya, Walikota Calabasas Alicia Weintraub sampai mengetahui kejadian tersebut dan geram. Ia membuat siaran di muka umum dan mengecam tindakan yang dilakukan oleh Paul. Lantaran kejadian itu pula, Sang Walikota memperpanjang masa PSBB sampai waktu yang belum ditentukan.
Rumah Paul digeledah FBI
Seolah masalah tak berhenti sampai di situ, pada tanggal 5 Agustus 2020 kemarin FBI mendatangi rumah Paul dan menggeledahnya. Belum jelas apa alasan FBI menggerebek rumah Paul. Namun yang beredar, alasan FBI menggeledah rumah tersebut adalah terkait insiden penjarahan dan kericuhan di Mal Scottsdale beberapa minggu sebelumnya.
Padahal pada hari Rabu (4/8), pelapor telah mencabut laporan terkait insiden tersebut. Namun, kabarnya sehari setelahnya, kasus itu dibuka kembali dan FBI menggerebek rumah Paul.
Ditemukan senjata api di rumah Paul
Saat penggerebekan dilakukan, Paul tidak ada di kediamannya dan sedang berada di Los Angeles. Dari hasil penggeledahan, FBI menemukan lima senjata api laras panjang yang diragukan legalitasnya.
Menanggapi hal ini, kuasa hukum Paul, Richard Schonfeld mengatakan kalau mereka akan kooperatif dengan pihak berwenang dalam mengusut kasus ini. Ia mempersilahkan pihak berwajib untuk mengumpulkan informasi dan bukti-bukti yang diperlukan agar semua masalah yang terjadi menjadi lebih jelas.
Seorang mengaku menjadi korban pelecehan seksual di kediaman Paul
Bersamaan dengan beredarnya berita penggeledahan rumah Paul oleh FBI, beredar pula unggahan mengejutkan seseorang di Twitter. Dalam unggahan tersebut, sebuah akun menuliskan bahwa ia adalah orangtua dari seorang perempuan yang ikut pesta Paul. Akun yang tidak diketahui namanya ini mengatakan kalau anaknya menjadi korban pelecehan seksual dan pulang dalam keadaan tidak sadarkan diri akibat terlalu banyak mengonsumsi obat-obatan serta minuman keras.
Bahkan beberapa perempuan lain terpaksa dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi yang memprihatinkan dan setengah telanjang pasca menghadiri pesta tersebut. Akun tersebut menduga seseorang telah memasukan sesuatu ke minuman mereka sehingga para perempuan di pesta tak sadarkan diri.
Entah kedatangan FBI ke rumah Paul ada hubungannya dengan pengakuan ini atau tidak, namun melihat kronologi di atas, Paul sering terlibat masalah dalam beberapa minggu terakhir.
Bagaimana kelanjutan dari investigasi kasus Paul ini? Kita tunggu saja update selanjutnya ya, Bela.