Darurat militer merupakan situasi ketika pihak militer mengambil alih tanggung jawab pemerintahan. Selama darurat militer ditetapkan, hak warga negara akan dibatasi dan penghapusan proses demokrasi demi terciptanya kekuasaan otoriter.
Kondisi ini biasanya muncul di tengah konflik besar atau keadaan yang dianggap mengancam stabilitas negara. Meskipun tidak mudah, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membuat pengalaman ini lebih terkendali dan bertahan hingga konflik berakhir. Apa saja caranya? Simak artikel ini, ya!
1. Tetap waspada dan lindungi rumahmu
Ketika situasi semakin tidak terkendali, persiapan yang matang adalah kunci untuk menghadapi kerusuhan warga dengan aman. Selain itu, penting juga untuk tetap mengikuti perkembangan terkini mengenai darurat militer dan memahami potensi ancaman di sekitar tempat tinggal.
Terkadang, kerusuhan dapat terjadi tanpa peringatan, terutama jika dipicu oleh invasi atau konflik antar negara. Alih-alih merasa panik, mulailah sediakan perlengkapan di rumah sebelum darurat militer diberlakukan. Pastikan kamu memiliki persediaan makanan, air, dan barang penting lainnya yang cukup untuk bertahan hidup setidaknya 72 jam tanpa bantuan.
Selain itu, amankan rumah dengan menutup jendela, memperkuat pintu, atau bisa membuat barikade untuk mencegah potensi ancaman dan kerusuhan. Tetaplah di dalam rumah sampai situasi terkendali dan bantuan militer tiba.
2. Ikuti semua arahan yang diberikan pihak berwenang
Dalam situasi darurat militer, kepatuhan terhadap aturan adalah langkah yang penting untuk menjaga keselamatan diri. Terlepas dari perintah yang diberikan tidak masuk akal dari pemerintah, mengikuti intruksi ketertiban menjadi prioritas utama.
Jika jam malam diberlakukan, pastikan kamu berlindung dan berada di tempat aman. Apabila kamu mengabaikan aturan ini, kemungkinan akan mendapat konsekuensi yang cukup berat.
Hal serupa berlaku untuk jadwal makan yang ditetapkan. Dalam situasi ini, fleksibilitas sering kali tidak berlaku sehingga mengikuti jadwal menjadi suatu kewajiban. Begitu pula dengan batas wilayah yang ditentukan, jangan mencoba melanggar atau menjelajah area terlarang sebab risikonya sangat besar.
3. Ketahui keabsahan darurat militer
Darurat militer bukanlah situasi yang ideal, namun sering kali menjadi pilihan terakhir untuk menjaga stabilitas suatu wilayah. Apapun alasannya darurat militer yang ditetapkan pemerintahan dilakukan demi melindungi warga negara dan memulihkan ketertiban.
Sebagai warga negara yang menjalankan tugas di bawah kondisi ini, penting untuk memahami keabsahan darurat militer dan alasannya diberlakukan. Pasukan militer yang dikerahkan akan bertugas dalam memastikan keamanan hingga otoritas sipil dapat kembali ditegakkan.
Meskipun terasa berat, langkah ini diambil untuk melindungi kita dari ancaman yang lebih besar. Dengan menerima situasi dan mematuhi aturan, tak hanya sekadar melindungi diri melainkan membantu mempercepat proses pemulihan bagi masyarakat secara menyeluruh.
4. Saling membantu sama lain
Pasukan militer mungkin kekurangan staf dan tidak bisa mengendalikan sepenuhnya. Kamu dapat memberikan insiatif dalam membantu semampunya. Dengan melakukan hal ini, kamu dapat mempelajari lebih lanjut tentang apa dan hal apa saja yang sedang terjadi.
Jika kamu menemukan informasi penting yang bisa dibagikan, sebarkan informasi tersebut ke masyarakat lainnya. Pastikan orang lain mengetahui apa yang sedang terjadi dan dapat selamat dari kejadian darurat militer.
5. Nyalakan radio untuk mengetahui kapan darurat militer berakhir
Kemungkinan besar kamu tidak akan bisa menggunakan jaringan seluler. Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan radio untuk bertahan hidup dan mengetahui kapan darurat militer berakhir. Sebab, kita perlu tahu kapan akan keluar dari tempat perlindungan secara aman.
Waspadalah terhadap gerakan propaganda pro-militer. Ketahui juga frekuensi siaran milisi lokal dan kata sandi apa saja yang digunakan. Jangan dengarkan informasi yang tidak benar, tetapi tunggu sampai milisi memberi berita yang menjelaskan otoritas telah pulih.
Itulah lima cara yang bisa dilakukan untuk bertahan hidup selama darurat militer. Semoga artikel ini bermanfaat ya, Bela.