Blibli.com resmi membuka roadshow 'The Big Start' (TBS), kompetisi wirausaha bagi pengusaha kreatif tergolong UMKM, di Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta pada Jumat, (19/7/19) kemarin. Pembukaan ini juga dihadiri oleh 100 pengusaha kreatif yang akan memamerkan produk mereka di festival UMKM TBS yang akan berlangsung selama tiga hari.
Hingga akhir 2018, terdapat setidaknya 258 ribu UMKM di Yogyakarta yang sebagian besar belum tergabung dalam platform e-commerce. Menurut Trisaktiyono, Asisten Perekonomian dan Pembangunan DIY, pembinaan dan pemberdayaan UKM harus mulai di-digitalisasi untuk mendorong efektifitas usaha dan meningkatkan kesejahteraan para wirausaha, khususnya di Yogyakarta.
"Inisiatif Blibli.com sangat mendukung program pemerintah dalam mendorong pertumbuhan UKM Yogyakarta melalui program TBS Season 4. Kami berharap inisiatif ini dapat mendukung realisasi target DIY dalam meningkatkan kontribusi pertumbuhan UKM, yang bermuara pada target Indonesia menjadi negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara 2020,” ungkap Trisaktiyono.
Sejak berdiri di 2011, Blibli.com sudah membantu UMKM di seluruh Indonesia, termasuk di Yogyakarta, untuk go online. Kini, sudah ada sekitar 800 mitra UMKM Yogyakarta yang tergabung di Blibli.com per kuartal dua 2019, angka yang menunjukkan kenaikan sebesar 2 kali lipat dibanding periode yang sama di tahun 2018. Para UMKM ini menghadirkan sekitar 10.000 SKU produk, jumlah yang juga naik 200% dibanding periode yang sama tahun lalu. Mayoritas UMKM Yogyakarta yangtergabung di platform kami terdiri dari pengrajin kain tenun, batik, fashion moda, serta rumah & dekorasi(kriya).
“Melalui kompetisi The Big Start yang memasuki tahun keempat, Blibli.com ingin melanjutkan komitmen jangka panjang untuk menyokong UMKM. Usaha kami sejalan dengan visi-misi program Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mendayagunakan potensi UMKM.” ujar Andy.
Kompetisi 'The Big Start (TBS) Season 4' menawarkan hadiah total Rp 1,3 miliar dan akan fokus pada 4 kategori utama, yaitu fesyen, kuliner, kesehatan dan kecantikan (KKE), serta kriya. Akan ada empat profesional pada bidangnya untuk menjadi juri. Mereka adalah Didiet Maulana (pendiri 'IKAT') untuk kategori fashion, Priscilla Pangemanan ( pendiri 'SASC Cosmetics') untuk kategori KKE, Chef Rinrin Marinka dari Masterchef Indonesia untuk kategori kuliner, dan Luthfi Hasan (pendiri 'Jakarta Vintage') untuk kategori kriya.
